Anda di halaman 1dari 2

Sikap IKA UII atas Kasus Bank Century, Buku George Aditjondro, KPK,

dan Ekonomi Kerakyatan

1. IKA UII mendukung kebijakan Pemerintahan SBY, KIB Jilid II untuk selalu
konsisten dalam mengamalkan nilai-nilai dasar idiologi Pancasila dan
mengimplementasikan UUD 1945, serta peduli untuk tidak membiarakan
kebijakan-kebijakan hukum lokal/perda-perda yang mengancam
timbulnya perpecahan bagi eksisten NKRI ;

2. IKA UII mendesak untuk mengimplementasikan kebijakan ekonomi


kerakyatan sesuai UUD 1945 khususnya Pasal 33 dengan berupaya untuk
selalu meningkatkan pencapaian dalam pembangunan ekonomi nasional
yang lebih adil, makmur dan sejahtera, dengan menggunakan
sumberdaya dalam negeri dan sekaligus juga, mengupayakan untuk
mengurangi ketergantungan ekonomi pada dunia luar;

3. Mendukung kebijakan pemerintah untuk selalu menjunjung tinggi dan


memelihara tegaknya hak-hak dasar manusia dan hak-hak kebebesan
berserikat, mengemukakan pendapat dan beragama, termasuk
melakukan tindakan tegas secara hukum atas berbagai isu, fitnah dan
tudingan yang tidak memiliki dasar fakta yang benar dan cenderung
menimbulkan pembunuhan karakter dan bahkan mengganggu stabilitas
nasional, baik secara politik, pertahanan, keamanan dan kedamaian.

4. Mendesak pemerintah untuk segera menentukan langkah hukum atas


kasus Century, sebagai kejahatan korupsi, baik secara perdata maupun
pidana, oleh penegak hukum KPK, termasuk mencekal beberapa
pengemplang yang terlibat dalam kasus tersebut, sehingga kepercayaan
masyarakat terhadap KIB II segera pulih kembali;

5. Terhadap bukunya George Aditjondro yang cenderung mengindikasikan


yayasan-yayasan di belakangan pemerintahan dalam kasus Century,
secara moral politik dan hukum, seyogyanya Presiden dan Timnya,
menunjukkan bukti yang akurat dan sah contoh mengajukan bantahan-
bantahan atas ketidakbenaran isu tersebut.

6. Pemerintah hendaknya berupaya untuk mencegah dan menghindari


berbagai bentuk penggunaan kekuasaan, dan tekanan, serta intimidasi
dalam menegakkan hukum dan demokrasi, kecuali jika sistuasi
ketentraman, ketertiban, dan kedamaian, serta harmoni dalam
kehidupan masyarakat dan Negara terancam secara serius

Yogyakarta, 27 Desember
2009
Ikatan Keluarga Alumni UII

Anda mungkin juga menyukai