Etik Atau Moral
Etik Atau Moral
Benar
(right) --------------->salah
(wrong)
Susila
Kebajikan
(vices)
(vertues) ---->kejahatan
Pernah
belajar etik:
Etik merupakan merupakan
sekumpulan pengetahuan mengenai
penilaian terhadap perbuatanperbuatan manusia
Ia
bersifat etis:
Etik praktis
Seorang
MORAL
Mos
(jamaknya mores)
Berasal dari bahasa Latin
Merupakan adat kebiasaan
Kumpulan asas atau moral
Ilmu tenang yang baik dan yang buruk
ETIK = MORAl
Morality
Pattern
Moralitas
merupakan berkaitan
tingkah laku yang konkrit
Etik bekerja pada level teori
Pembagian etik
1. Objektivisme:
Nilai kebaikan tindakan bersifaat
objektive.
Terletak pada substansi tindakan tu
sendiri.
Rasionalisme dalam dalam etik
Bukan karena senang melakukannya
atau
sejalan dengan kemauan masyarakat
2.
Subjektivisme:
- subjektivitas masyarakt
Tugas etika
Etik
Filsafat tentang
moral
Etik
1. Obyektif:
- Nilai kebaikan tindakan bersifat obyektif
- Terletak pada substansi tindakan
- Melahirkan paham rasionalisme etik
- Tindakan disebut baik bukan berdasarkan senang melakukan atau sejalan dgn
kemauan masyarakat.
- Semata-mata keputusan rasionalitas
universal
( Immanuel Kant dan aliram Mutazilah)
2. Subyektif
Faham Asyari
Nilai
Manusia
ETIK
ETIKET
Sopan santun
Cara perbuatan
yang hrs dilakukan
manusia
Hanya berlaku
dalam pergaulan
Bersifat relatif
Dipandang dari
segi lahiriah
Seorang
pengusaha Jepang
wajib melakukan harakiri karena
telah membiarkan
perusahaannya menjadi bangrut
dan dengan demikian
mengecewakan para perseronya
Metode etika
1. Empiris deskriptif, (hanya melkiskan tanpa
penilaian)
2.
Without
Empiris deskriptif
Apakah
Diselidiki
Ciri-ciri
sejarahnya
Fenomenologis
Bagaimana
Normatif
Apakah pendapat pengusaha jepang
itu betul
Apakah suatu norma moral diterima
umum atau dalam masyarakat
tertentu memang tepat atau
Sebetulnya tidak berlaku atau
ditolak
Metaetika
Apakah
Etik
Adalah
membutuhkan moral
Hukum tidak ada artinya tanpa moral
Kwalitas hukum sebagian besar
ditentukan oleh mutu moralnya
Hukum harus selalu diukur dengan
norma moral
Hukum yang immoral harus
dihilangkan
Hukum
Lebih dikodifikasi
Terbatas prilaku
lahiriah
Sanksi dapat
dipaksakan (kena
hukuman)
Berdasarkan
kehendak
masyarakat terus
kehandak negara
Moral
Kurang dikodifikasi
Prilaku lahiriah dan
batiniah
Tidak dapat
dipaksakan
Berdasarkan
norma-norma moral
melebihi individu
dan masyarakat
Maksud
yang baik
Legalisme
kelakuan lahiriah
Apa yang dipuji orang itulah yang baik
Orang lain tidak tahu bagaimanamaksud
dan keinsyafan orang melekukan sesuatu
Kebaikan dan keburukan tergantung dari
tindakan apa sesuai atau tidak dengan
yang diinsyafinya
Tindakan lahiriah tidak mencukupi untuk
menilai orang lain
Suara