Analisis data

N
o
1.

Data
DS :
a. pasien

mengalami

sesak

sejak 2 hari yang lalu

b. pilek sejak 5 hari yang lalu

Etiologi

Masalah

Penumpukan

Bersihan

jalan

sekret pada jalan nafas

nafas

tidak

efektif

DO :
a. RR = 58x/menit
b. N =140x/m,
c. adanya retraksi dada
d. terlihat bernafas dengan

2.

cuping hidung
e. adanya sekret
DS:
a.

Berat badan tidak Ketidak

ideal

DO:

nutrisi

a. BB= 15 kg
b. TB= 90 cm
3.

DS :
a. demam

seimbangan
dari

Proses infeksi
dirasakan

kurang
kebutuhan

tubuh
Hipertermia

klien

sejak 5 hari yang lalu

DO :
a. T = 39,6C
b. N = 140x/menit

Diagnosa Keperawatan
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan sekret
2. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
faktor psikologis
3. Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses infeksi

Perencanaan
No
1.

Diagnosa
Tujuan
Intervensi
Rasional
Bersihan jalan Bersihan
nafas a.Monitor
status a. Respiratori kembali

nafas

tidak kembali

efektif

normal

dengan kriteria :

berhubungan
dengan
penumpukan
sekret

respiratori 2 jam,
kaji peningkatan

a. RR = 20x/menit
b. N = 90x/menit
c. Sekret
dapat

pernafasan

dan

bunyi

normal
b. Memudahkan

untuk

bernafas
c. Jalan nafas terbuka

nafas

pasien bisa bernafas.

abnormal.
d. Mengeluarkan sekret
keluar
tidak
b.Beri terapi oksigen e. Lingkungan nyaman
terdengar bunyi c. Beri
posisi
membuat
pasien
nafas tumbuhan
nyaman
bagi
tenang
pasien
d. Lakukan
suction

sesuai

indikasi
e. Ciptakan
lingkungan
yang nyaman
2.

Ketidak
seimbangan
nutrisi
dari

kurang
kebutuhan

tubuh
berhubungan
dengan
3.

faktor

psikologis
Peningkatan
suhu

infeksi

dilakukan a. Observasi tanda a. Tanda-tanda

tubuh tindakan

berhubungan
dengan

Setelah

keperawatan

proses tubuh
normal
kriteria :

suhu
kembali
dengan

tanda vital
b. Berikan

normal
TD = 120/80 mmHg

kompres dengan
air

hangat

vital

di

daerah dahi dan

N = 90x/menit
T = 37C
RR = 24x/menit

ketiak
a. Suhu tubuh 37C
b. Dengan
kompres
c. Berikan minum
b. Agar pasien bisa
hangat suhu turun
peroral
istirahat
c. Mengganti
cairan
d. Kolaborasi
yang keluar lewat
dokter tentang
keringat
pemberian obat
penurun panas