Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 3

ADE SAPUTRA
(2013-007)
WAHYU DWI S.
(2013-015)
OKY BON A
(2013-022)
RIZAL RAMADHAN
(2013-030)
SURYA RASMI
(2012-246)

PROGRAM AUDIT
Pembelian

Utang
Transaksi Pembelian
-

Diaudit (PAP)
Diaudit (PSAT)
Diaudit (PA)

Saldo Akhir
Akhir

Saldo

Diaudit ( PA )
Diaudit (PA)
Diaudit ( PTAS )
PTAS)

*Catatan

- Diaudit (

PA
= Prosedur Analitis
PAP = Pengujian atas pegendalian
PTAS = Pengujian Terinci atas Saldo
PSAT = Pengujian Subtansi atas Transaksi

Narasi;
A. Untuk mengaudit akun pembelian , langkah pertama yaitu melakukan
prosedur audit untuk Transaksi Pembelian yang dilakukan ada 3 pengujian.
1. Pengujian atas Pengendalian, yaitu;
Apakah ada otorisasi untuk setiap kali perusahaan melakukan
pembelian.
Apakah ada pemisahan fungsi untuk bagian yang mengotorisasi
pembelian dengan bagian kas atau penerimaan barang.
Apakah ada dokumentasi yang memadai setiap kali melakukan
pembelian.
Apakah pengendalian perusahaan sudah efektif.
Untuk mendapat jawaban diatas maka pengujian dilakukan dengan cara;

Melakukan tanya jawab yang memadai dengan personil Klien.


Memeriksa dokumen, catatan, dan laporan transaksi pembelian.
Mengamati aktivitas terkait pengendalian.
Mengerjakan ulang prosedur- prosedur klien.

2. Pengujian Subtansi atas Transaksi, yaitu;


Apakah Transaksi pembelian dicatat telah terjadi (Keterjadian)
Apakah Semua transaksi pembelian telah di catat ( Kelengkapan)

Pengujian ini dilakukan dengan cara ;

Pemeriksaan dokumentasi atas transaksi pembelian oleh


Perusahaan.
Tanya jawab klien tentang transaksi pembelian yang terjadi.
Pengerjaan ulang.
Perhitungan ulang.

3. Prosedur analisis, yaitu;


Untuk menandai kemungkinan salah saji dalam laporan keuangan.
Memberikan bukti subtantif.
Pengujian ini dilakukan dengan cara;

Tanya jawab klien.


Menganalisis transaksi pembelian tahun lalu dengan sekarang
apakah terjadi keanehan.

B. Prosedur Audit Akun pembelian ;


1. Prosedur Analistis , yaitu;
Apakah ada salah saji dalam laporan keuangan.
Memberikan bukti subtantif.
Pengujian ini dilakukan dengan cara;

Menganalisis pembelian di tahun lalu dengan tahun sekarang


apakah ada kejanggalan dalam pembelian ( misalnya
pembelian naik drastis di banding tahun lalu, padahal
perusahaan memperoleh laba hanya sedikit bahkan
berkurang dari tahun lalu).
Tanya jawab klien.
2. Pengujian terinci atas saldo, yaitu;
Apakah barang yang di beli benar- benar ada ,
Apakah saldo pembelian yang di catat sudah menunjukkan
jumlah sebenarnya.
Pengujian ini dilakukan dengan cara;

Melakukan pemeriksaan fisik atas pembelian.


Melakukan konfirmasi apabila ada pembelian yang
mencurigakan dngan harga yang tidak wajar.
Tanya jawab klien.
Pengerjaan ulang.
Perhitungan ulang.

C. Prosedur Audit Akun Utang;


1. Prosedur analistis, yaitu;
Apakah ada salah saji dalam laporan keuangan tentang Utang.
Memberikan bukti subtantif.
Pengujian ini dilakukan dengan cara

Menganalisis rasio yang kemungkinan akan terjadi


kecurangan ( misal quick, qurent ratio apabila tahun
lalu mengalami perbedaan mencolok)
Tanya jawab klien.
2. Pengujian terinci atas saldo, yaitu;
Apakah saldo utang menunjukkan jumlah sebenarnya.
Apakah semua utang sudah di catat oleh perusahaan .
Pengujian dilakukan dengan cara;

Melakukan konfirmasi kepada pihak- pihak yang memberi


utang apakah jumlahnya sudah sesuai.
Tanya jawab klien.
Perhitungan ulang.

Anda mungkin juga menyukai