Anda di halaman 1dari 2

Oky Bon Amarullah

201310170311022
Akuntansi VII A
1. konsep yang mendasari bahwa teori akuntansi dapat di pahami dari
perspektif sains dan teknologi adalah :
pada awalnya akuntansi dapat di katakan sebagai kerajinan atau seni,
karena dalam teori akuntansi terdapat banyak sekali metode , dan kita
yang melakukan kegiatan akuntansi itu di bebaskan untuk memilih
metode apa yang akan kita gunakan , subjektifitas untuk pemilihan
metode tersebut lah yang mengartikan bahwa teori akuntansi bisa
dikatakan sebagai seni.
Seiring perkembangan zaman banyak yang menentang bahwa teori
akuntansi dapat dikatakan sebagai seni, karena di dalam seni lebih
mengedepankan subjektifitas, yang dimaksud subjektifitas itu sendiri lebih
mudah di gambarkan dalam pernyataan seperti ini menurut saya Ani
lebih cantik dari Dini , namun belum tentu penilaian orang lain juga
seperti itu, bisa saja dini juga lebih cantik. Atas dasar subjektifitas
tersebutlah kemudian ada pernyataan bahwa teori akuntansi dapat dilihat
dari perspektif sains, karena apabila dilihat dari segi sains , teori akuntansi
adalah sebuah ilmu dan ilmu tersebut ada dasarnya, dan dasar dari ilmu
tersebut sudah dapat di akui kredibelitasnya, sehingga dari sisi ini teori
akuntansi bebas dari subjektifitas.
Lambat laun seiring perkembangan zaman yang semakin pesat dan
permasalahan dalam akuntansi yang semakin kompleks, maka timbul lah
perspektif baru bahwa akuntansi sebagai teknologi, hal ini disebabkan
apabila akuntansi dipandang sebagai sains , maka sifat dari sains itu
sendiri adalah susah berkembang ( tidak fleksibel) , dan sains lebih
mengedepankan pernyataan dan argument- argument para ahli yang
sudah tervalidasi, sehingga harus bebas dari subjektifif, sedangkan
mengenai masalah akuntansi berkembang sangat pesat, akhirnya
timbullah pernyataan bahwa teori akuntansi berasal dari perspektif
teknologi. Perspektif teknologi pada dasarnya adalah gabungan antara

teori akuntansi berdasarkan perspektif seni dan perspektif sains.


Perspektif teknologi mengatasi permasalahan yang di hadapi oleh
perspektif seni dan persektif sains dengan menggabungkan keduanya,
yaitu tetap mengakui nilai dari perspektif seni agar dapat tetap flexible
dan tetap mengikuti aturan dari sains , yaitu harus jelas ,tervalidasi da
nada study terdahulunya.
Itulah konsep yang mendasari antara perspektif sains dan perspektif
teknologi, dan boleh di katakana bahwa perspektif teknologi bisa di
katakana sebagai perspektif sains terapan.

2. Hal yang membedakan antara perspektif sains dan perspektif


teknologi :
Banyak sekali hal yang membedakan antara kedua perspektif ini
antara lain
a.

Perspektif sains lebih menggunakan pendeketan normatif, yaitu


pendekatan yang lebih ke kesepakatan atau study terdahulu
sehingga bisa dikatakan tidak fleksibel dan sulit untuk
berkembang ( kaku), sedangkan perspektif teknologi lebih ke
pendekatan positif, yaitu pendekatan yang lebih sesuai dengan
kenyataan yang terjadi atau fenomena permasalahan yang

b.

terjadi, sehingga lebih fleksibel dan mudah berkembang.


Perspektif sains tidak ada output yang dihasilkan lebih hanya
pada argumen dan pendapat, tetapi untuk perspektif teknologi
hasil akhir atau outputnya adalah standar, sehingga ini menjadi
penting karena untuk dapat membandingkan perusahaan atau

c.

sesuatu harus menggunakan standar atau aturan yang sama.


Perspektif sains timbulakibat adanya kesenjangan atau
kekurangan dari perspektif seni, namun perspektif teknologi
timbul dari gabungan antara perspektif seni dan perspektif sains.

Anda mungkin juga menyukai