Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 19

Lalu Wira Heryu Saputra (1400023253)


Irfa Ismawanti

( 1400023254)

Laili Nur Ammajida

(1400023255)

Alkaloid tersebut terdapat pada tanaman buah cabe jawa (Piper Retrofractum vahl)
1. Termasuk dalam golongan alkaloid apakah? Jelaskan (jawaban lebih dari satu)
Jawab : alkaloid amida,
Alkaloid heterosiklik, karena N atom pada cincin heterosiklik
Golongan amin tersier, karena atom N mengikat R3
Golongan piperidin
2. Sebutkan gugus-gugus yang ada dalam struktur tersebut.
Jawab : gugus metoksi (OCH3 ) dan gugus karbonil (C=O)
3. Bagaimana kepolaran dan kebasaan alkaloid tersebut?
Jawab : non polar, kebasaan netral
4. Bagaimana sifat fisika kimia dari alkaloid tersebut.
Jawab : sifat fisika : memiliki 1 atom N, berupa amin tersier,
Sifat kimia : netral, non polar, bentuk amorf
5. Bagaimana cara isolasi alkaloid tersebut?
Jawab :
Dengan metode kromatografi kolom dengan menggunakan penjerap silica gel, eluen
nheksan dan etil asetat. Kemudian dilakukan evaluasi isolat dengan kromatografi
lapis tipis. Kemudian dilakukan KLT terhadap eluat yang didapat dari kromatografi
kolom untuk menentukan keberadaan senyawa piperin ini. Pengembang yang
digunakan adalah n heksan dan etil asetat. Eluat yang dilakukan KLT hanya eluat ke-

5, ke-10, ke-15, ke-20, ke-25, dan ke-30. Penjerap yang digunakan adalah silika
gel GF 254 dan fase gerak merupakan campuran pelarut n-heksan : etil asetat ( 8 : 2 ).
Hasil dari KLT dilihat dibawah sinar UV 366 nm.
6. Bagaimana cara mengidentifikasi alkaloid tersebut?
Jawab :
Setelah itu dilanjutkan dengan KLT 2 dimensi pada fraksi vial ke-5 dengan
menggunakan 2 perbandingan pengembang yang berbeda. Pengembang pertama
digunakan campuran n-heksan : etil asetat ( 8 : 2 ) . Kemudian diamati hasil KLT
dengan pengembang yang pertama (pola kromatogram ) di bawah sinar UV 366
nm. Jika pada saat dilihat di bawah lampu UV 366 nm terdapat hanya satu spot saja maka
KLT dilanjutkan kembali, pelat silika diputar 90O.
Lalu di celupkan ke dalam chamber yang telah berisi pengembang yang kedua
campuran toluene : etil asetat ( 3 : 7 ) yang telah jenuh. Setelah naik sampai ke
batas atas, pelat silika dikeluarkan dan kemudian dilihat lagi pada sinar UV 366 nm.
7. Bagaimana karakteristik alkaloid tersebut bila dideteksi
a. Di bawah sinar UV 254?
Jawab : membentuk spot warna hitam
b. Di bawah sinar UV 365?
Jawab : membentuk spot berwarna biru terang
c. Disemprot dengan pereaksi Dragendorff?
Jawab : menghasilkan endapan jingga
8. Bagaimana cara penetapan kadar alkaloid tersebut?
Jawab : dengan kromatografi kertas, sampel dan standar ditotolkan pada kertasnya.
Kemudian dielusi dengan fase gerak nya. Dihasil spot spot pada kertas, kemudian
dicocokan dengan standarnya, jika RF nya sama berarti jenis senyawa tersebut sama.
Untuk menetukan kadar maka dilakukan analisis dengan densitometri.
9. Apa persamaan alkaloid
Kelompok 3, 11, 19

Jawab : memiliki cincin heterosiklik, memiliki sifat non polar

Anda mungkin juga menyukai