Anda di halaman 1dari 8

HEPATITIS

Penyakit peradangan hati atau lebih dikenal dengan


hepatitis merupakan penyakit endemik di
Indonesia. Sulit untuk mengetahui insiden pasti
penyakit hepatitis karena pada sebagian kasus
penyakit tersebut tidak menunjukkan gejala.
Hepatitis akut berlangsung kurang dari enam bulan,
sedangkan hepatitis kronis berlangsung lebih dari
enam bulan. Hepatitis umumnya disebabkan oleh
virus hepatitis, namun belakangan ini perlemakan
hati merupakan penyebab penyakit hati kronik yang
semakin dominan

PREVELENSI

Menurut world heath organization (WHO)


dalam Depkes RI (2010) memperkirakan lebih
dari dua miliar penduduk dunia terinfeksi
hepatitis B dengan angka kematian 250 ribu
orang per tahun dan 170 juta penduduk dunia
mengidap hepatitis C dengan tingkat
kematian 350 ribu orang per tahun.
Indonesia, merupakan negara dengan
prevalensi hepatitis B dengan tingkat
endemisitas tinggi, yaitu lebih dari 8 persen
dimana 1,5 juta orang Indonesia berpotensi
mengidap kanker hati (liver cancer).

JENIS-JENIS HEPATITIS

Hepatitis A
Hepatitis B
Hepatitis C
Hepatitis D
Hepatitis E ,F, G

HEPATITIS A

Demam kuning yang lebih disebabkan karena faktor lingkungan yang kotor

Gejala :- kuning (kuku,mata,kulit)


- kelelahan yang permanen
- nyeri lambung
- anoreksia
- mual
- diare
- demam

Masa inkubasi 10-50 hari


Pada anak2 gejala lebih ringan dan Masa inkubasi 1-2 minggu
Penularan :- makanan/minuman yang terkontaminasi virus
- hubungan seksual
- melalui luka
Diagnostik : - tes lab. SGOT/SGPT, Bilirubin, IgM anti HAV
- biopsi
Pencegahan : - vaksinasi Hepatitis A
- pola hidup sehat

HEPATITIS B

Pada umumnya tanpa gejala,setelah sakit, baru diketahui atau tanpa sengaja diketahui

Gejala : -

Masa inkubasi 6-24 minggu

Penularan : - melalui luka


- kontak seksual
- pada bayi biasanya tertular saat lahir
- penderita Hepatitis B 25% menjadi carrier ,
5-10% menjadi sirosis dan kanker hati

mual
muntah
diare
anoreksia
sakit kepala
tanpa gejala

Diagnostik : - Tes lab : SGOT/SGPT, Prot.total /albumin /glob


HBe/anti Hbe, Alfa feto protein
- USG
- Biopsi
Pencegahan : vaksinasi Hepatitis B
pola hidup sehat

HEPATITIS C

Ditemukan tahun 1975 disebut hepatitis non A non B.

Gejala : - anoreksia
- lambung tidak enak
- mual
- muntah

Penularan : sama dengan Hepatitis B

Penderita Hepatitis C pada umumnya 40 % sembuh 60 % berpotensi sirosis dan


kanker hati.
Minum alkohol untuk seorang penderita Hepatitis C akan lebih memperparah
penyakitnya

Diagnostik : - Tes lab : SGOT/SGPT, Prot.total /albumin /glob


Alkali fosfatase, Gamma GT
Alfa feto protein, RT PCR HCV
- USG

HEPATITIS D

Ditemukan tahun 1977 dikenal sebagai


Hepatitis Non A,B,C

Hepatitis D pada umumnya terjadi karena


adanya koinfeksi atau superinfeksi dengan
Hepatitis B

Gejala sama dengan Hepatitis B

Penularan : sama dengan Hepatitis B dan C

Diagnostik : RT PCR HDV

HEPATITIS LAIN
Hepatitis E
ditemukan tahun 1987 gejala dan penularan mirip Hepatitis A
Hepatitis F
dilaporkan tahun 1983 gejala dan penularan mirip Hepatitis A,
oleh karena itu rancu dengan Hepatitis E
Hepatitis G
ditemukan tahun 1996, gejala dan penularan mirip
dengan Hepatitis C

Hepatitis alkoholik,kerusakan liver oleh karena alkohol

Hepatitis maupun kerusakan liver salah satu penyebabnya


karena obat2an

Anda mungkin juga menyukai