Anda di halaman 1dari 1

Bagaimana Efisiensi Pompa bisa Dicapai?

Pompa sentrifugal memiliki banyak kesamaan dengan motor induksi dalam tahap desain.
kesamaannya adalah keduanya memiliki dua komponen utama yang dapat dimodifikasi oleh
desainer. Dalam kasus motor memiliki rotor dan stator sedangkan untuk kasus pompa memiliki
impeller dan casing (atau diffuser). Tentu saja gesekan yang dihasilkan oleh bearing dan
komponen mekanis lainnya (seal, stuffing box, dll) juga mempengaruhi efisiensi pompa namun
impeller dan volute memiliki pengaruh terbesar.
Hukum affinity memberitahukan sedikit banyaknya tentang cara kerja bagian dalam sebuah
impeller. Kita tahu bahwa, untuk setiap impeler menghasilkan head bervariasi dengan kuadrat
perubahan kecepatan (speed). Kecepatan (speed) dua kali lipat dapat meningkatkan head empat
kali. Jika kecepatan konstan, aturan yang sama berlaku untuk perubahan diameter impeller.
Flow yang melewati impeler mengikuti aturan serupa tetapi dalam kasus ini, perubahan
diameter impeller berbanding lurus dengan perubahan kecepatan. Sebenarnya, ketika kita
berbicara tentang perubahan kecepatan rotasi atau diameter impeller, kita mengacu pada seputar
kecepatan (meter per detik) dari titik lingkaran paling luar. Kecepatan inilah yang menentukan
head mutlak dan flow maksimum yang dapat dicapai oleh impeller apapun.
Head dihasilkan oleh sebuah impeller hampir seluruhnya tergantung pada seputar percepatan
(velocity) tetapi flow dipengaruhi oleh beberapa faktor lain. Jelas, lebar dan ketinggian (area
cross sectional) dari gang flow (vane) dan diameter impeller eye adalah pertimbangan penting
untuk menentukan seberapa banyak volume air dapat melewati impeller. Faktor lain seperti
bentuk vane juga mempengaruhi kinerja impeller. Untuk merancang sebuah impeler bukan
dengan hanya mengambil ukuran dan bentuk sembarang lalu membuat beberapa sampel dan
kemudian mengujinya, tetapi dimulai dari titik awal desain yang disebut Specific speed

Anda mungkin juga menyukai