buktikanlah bahwa
data dibawah itu cocok dengan isotherm languir, dan carilah konstanta k dan
volume yang sesuai dengan penutupan sempurna. Dalam semua itu, V sudut
dikoreksi terhadap 1 atm.
p/Torr
100
3
v/Cm
10,3
Jawab: k = -0,41 Torr-1
200
19,3
300
27,3
400
34,1
500
40,0
600
45,5
700
48,0
Dari persamaan
KPA + = KPA
KPA
p
v
v
v
v
v
= KPA
v kv1
Jadi, grafik antara p/v terhadap p akan menghasilkan garis lurus dengan
kemiringan 1/v dan perpotongan 1/Kv. Data untuk grafik itu adalah sebagai
berikut:
p/Torr
p/v(torr/cm3)
100
9,70
200
10,4
300
11,0
400
11,7
500
12,5
600
13,2
700
45,6
1
v
0,041
v
1
Kv
1
0 , 041
24,39cm3
0,1
1
24 , 39 cm 3 x 0 ,1torrcm 3
0,41torr 1
2. pada data dibawah ini menunjukkan tekanan Co yang diperlukan agar volume
adsorbsi (yang diadsorbsi terhadap 1 atm dan 273 K) menjadi 10,0 cm 3+ dengan
menggunakan sampel Co pada arang. Hitunglah entalpi adsorbsi pada penutupan
permukaan ini :
T/K
200
210
220
p/torr
32,4
41,9
53,0
o
Jawab: H = 929,236 Kj/mol
230
66,0
240
80,0
250
96,0
Isotherm Langmuir :
Kp 1 jikakons tan
InK InP kons tan
InPT InPT RT
dengan d 1dT/ T T1
InP
1/ T
InP
InP
1
T
T1 C
Oleh karena itu, grafik P terhadap 1/T merupakan garis lurus dengan kemiringan
H0/R dengan data sebagai berikut :
1/T
In P
0,005
3,5
0 , 01 x1, 00.1015 cm 2
2 x 0 , 55 xz w
= 120 s
4. Entalpi absorbsi Co pada suhu permukaan adalah -120Kjmol -1. Apakah absorbsi
ini fisiorpsi atau kimisorpsi, jelaskan!
Jawab:
Absorpsi ini termasuk kimisorpsi, karena kimiabsorpsi bersifat eksoterm,
dimana prosesnya berlangsung spontan yang memerlukan G negative, oleh
karena itu agar G = H - TS negative, maka H harus negative.
5. Absorbsi suatu gas dinyatakan oleh isotherm Langmuir, dengan K = 0,85 KPa -1
pada suhu 25oC. Hitunglah tekanan dengan penutupan permukaan terfraksi adalah
(a) 0,15 dan (b) 0,95.
Jawab : a. pA = 207,6 pA
b. pA = 22.352 pA
Diketahui :
K = 0,85 Kpa-1
T = 25oC + 273 K = 298 K
Ditanyakan : a. p = ..? jika = 0,15
b. p = ...? jika = 0,95
Penyelesaian :
1k.KppAA
Kp A Kp A
a. B
+ KpA = KpA
0,15 + 0,85 KpA-1 x 0,15x pA = 0,85 KpA-1 x pA
0,15 + 0,1275 KpA-1 pA = 0,85 KpA-1 x pA
0,15 = (0,85 KpA-1 0,1275 KpA-1) pA
0,15 = 0,7225 Kpa-1x pA
pA
0 ,15
0 , 7225 Kp A 1
(D)
pA = 0,2076 Kpa
pA = 207,6 pA
b. Untuk = 0,95
+ KpA = KpA
0,95 + 0,85 KpA-1 x 0,15x pA = 0,85 KpA-1 x pA
0,95 + 0,8075 KpA-1 pA = 0,85 KpA-1 x pA
0,95 = (0,85 KpA-1 0,8075 KpA-1) pA
0,95 = 0,0425 Kpa-1x pA
pA
0 ,15
0 , 7225 Kp A 1
pA = 22,352 Kpa
pA = 22.352 pA
6. Tunjukkan bahwa bila A dan B yang digambarkan sebagai bola dengan jari-jari
yang sama dan dapat bereaksi bila keduanya besentuhan, maka tetapan laju orde
dua diberikan oleh :
810 3 R
3
Lmol 1s 1
R dinyatakan dalam JK-1 mol-1. Untuk mendapatkan hasil yang ini, koefisien
difusi diungkapkan dalam jari-jari partikel bola dengan menggunakan persamaan;
RT
N A 6r
Untuk air pada 25oC, = 8,95 x 10-4 Kg m-1 detik-1. Hitung k pada 25oC.
Jawab: 7,4 x 109 L mol-1 detik-1.
Solusi :
Dari persamaan ;
(D)
RT
N A 6r
4 (103 Lm 3 ) N A ( D1 D2 ) R12
4 (103 Lm 3 )
8 x10 3 RT
3
( 2r )
2 RT
6r
Lmol 1s 1
ka
(D)
Solusi :
K
( H )( CH 3 CO 2 )
( CH 3 CO 2 H )
7 ,8 x10 5 s
4 , 5 x1010 Lmol 1 s 1
( H )2
0 ,1 ( H )
k1 k 2 ( A)eq ( B )eq
8. Mutarotasi dari glukosa berorde satu terhadap konsentrasi glukosa dan dikatalisa
oleh asam (A) dan basa (B). Tetapan laju orde satu dapat dinyatakan oleh
persamaan yang sejenis dengan persamaan reaksi bersamaan :
k ko k H ( H ) k A ( A) k B ( B )
ko adalah tetapan laju orde satu tanpa adanya asam dan basa kecuali air. Data
berikut ini didapatkan pada suhu 18oC dalam media yang mengandung natrium
asetat 0,02 mol L-1 dan asam asetat dengan berbagai konsentrasi
(CH3CO2H)mol L-1
0,020
-4
-1
k/10 min
1,36
Jawab : a. ko = 1,35 x 10-4 min-1
0,105
1,40
0,199
1,46
(D)
Solusi :
Dari data diatas dapat dibuat sebuah grafik :
slope
(1, 46 1, 35 ) x10 4
0 , 2 molL1
40
5,9
Laju reaksi ke kiri dibawah ini juga diperoleh dengan konsentrasi fumarase
sebesar 5x10-10 mol L-1.
(M)/10-6 mol L-1
1,3
100
3,6
(a). Hitung tetapan Michaelis dan bilangan pembalikan untuk kedua substrat.
Dimana dalam prakteknya harus digunakan jumlah konsentrasi yang jauh lebih
banyak.
(b). Hitung keempat tetapan laju dari mekanisme
k1
k2
E+F
X
E+M
k-1
k-2
E menggambarkan tempat katalitik.
(c). Hitung Keq untuk reaksi katalisa ini. Konsentrasi H2O tidak dimasukkan
dalam ungkapan tetapan kesetimbangan karena konsentrasinya tidak berubah
dalam larutan air yang encer.
Jawab : a. Vf = 6,5x10-7 mol L-1 s-1,
k2 = 3,3x102 s-1,
Solusi :
v f 1 K FF /( F )
vF
(F )
vF
K F vF
3, 7 x10 7
0 , 0952
vM 1 K MM/( M )
v
vM ( MM ) K M vM
1,3x10 7 0,0260 K M vM
3,6 x10 7 0,0036 K M vM
2,3x10 7 0,0224 K M 0
KM
2 , 3 x10 7
0 , 0224
1,03x10 5 molL1
vF
( E )o
6 , 5 x10 7 molL 1 s 1
k1
vM
( E )o
4 , 0 x10 7 molL 1 s 1
(b).K F
k1
k 2 k 1
KF
KM
k 2
4 ( 5 x10
10
molL )
3,3x102 s 1
2,0 x102 s 1
k 2 k1
k1
( 3, 3 2 , 0 ) x10 2 s 1
3, 9 x10 6 molL1
k 2 k 1
k2
k 2 k 1
KM
(c).K
4 ( 5 x10 10 molL1 )
( M ) eq
( F ) eq
( 3, 3 2 , 0 ) x10 2 s 1
3, 9 x10 5 molL 1
vF K M
vM K F
k1 k 2
k 1 k 2
4,3
5,1x107 mol 1s 1
10. Kecepatan awal maksimum untuk suatu reaksi enzim ditentukan pada sederetan
nilai pH
pH
V
6,0
11
6,5
30
7,0
74
7,5
129
8,0
147
8,5
108
9,0
53
Langkah: Buat grafik V terhadap pH konsentrasi ion hydrogen pada titik tengah
dari sisi asam dinyatakan sebagai (H +)a sedangkan konsentrasi ion hydrogen pada
titik tengah dari sisi basa dinyatakan sebagai (H+)b. Selanjutnya
K a ( H ) a ( H ) b 4 ( H ) a ( H )b
Kb
( H ) a ( H )b
Ka
(H+)a = 10-7,03
= 9,3x10-8
(H+)b = 10-8,76
= 1,74x10-9
K a ( H ) a ( H ) b 4 ( H ) a ( H )b
9,3 x10 8 1,74 x10 9 4 (9,3 x10 8 )(1,74 x10 9 )
4,41x10 9 molL1
pKa 7,36.
Kb
( H ) a ( H )b
Ka
pKa 8,45
V
v1
1 ( H ) / K a K b /( H )
147
V1
1 (10 8 ) /( 4 , 41 x10 9 ) ( 0 , 367 x10 8 ) /(10 8 )
V 1 243.
Keterangan :
D = Farrington Daniels.