Kelompok 5

ANALISIS DAN BACKUP STANDBY DATABASE DENGAN ORACLE

PADA PERUSAHAAN JASA KOMUNIKASI

Nenden Ayuni Auliya (14421629)

Ari Apri Syaputra (14421632)
Nur Khotijah (14421619)
Pungki Pranca (14421645)
Andi Diana N (14421481)

Pengertian Database
Database (basis data atau
pangkalan data) merupakan suatu
pengorganisasian data dengan
bantuan komputer yang
memungkinkan data dapat diakses
dengan mudah dan cepat (Kadir.
2004).

Sistem Database
Sistem database memisahkan
tampilan logis dan fisik data :
Konseptual ( conceptual level
schema )
Eksternal
Internal

Backup Data
Backup data merupakan salah satu kegiatan yang harus
dilakukan oleh pengelola database untuk melakukan penyalinan
sistem, data dan aplikasi

database dalam kondisi awal, kemudian database dibackup

pada saat t1 (1). Setelah dibackup database digunakan untuk
operasional.

Pada tn mengalami kerusakan atau crash (2)

database

Jenis BackUp System

Backup internal dilakukan secara
otomatis
terhadap
data
yang
memiliki kepentingan yang tinggi
dan dilakukan minimal sehari sekali.
Backup eksternal dilakukan secara
manual
terhadap
data
secara
keseluruhan dan
dilakukan minilan
sebulan sekali.

Restore dan
Recovery

Restore merupakan Proses mengembalikan atau copy

file backup database ke server database
Recovery merupakan upaya untuk mengembalikan basis
data ke keadaaan yang dianggap benar setelah
terjadinya suatu kegagalan.

Standby Database
Standby
database
adalah
salinan
konsisten secara transaksional dari database
operasional di remote server (primary
database). Standby database diciptakan dari
salinan backup dari primary database dan
bisa langsung digunakan untuk back-up,
selain itu setiap ada perubahan di primary,
maka standby segera terupdate agar sebisa
mungkin perbedaan data antara primary dan
standby tidak terjadi.

Oracle Database
Basis data Oracle adalah basis
data relasional yang terdiri dari
kumpulan data dalam suatu sistem
manajemen basis data RDBMS
(Relational
Database
Management System).

Skenario Uji
SU 1: Media failure yang
menghilangkan datafile
SU 2: Media failure yang
menghilangkan logfile
SU 3: User error yang
menghapus record dari tabel
SU 4: power outage
SU 5: Instance Failure

Hasil Uji Standby

Database

Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan, kesimpulan yang
dapat diambil setelah melakukan percobaan
dengan standby database dalam menangani
beberapa kondisi failure:
a. Dengan adanya standby database maka dapat
meminimalisir downtime yang terjadi pada proses
bisnis dari suatu perusahaan
b. Dari skenario uji yang telah dilakukan standby
database menunjukkan tingkat availabilitas yang
tinggi karena dapat langsung diaktifkan dan
beroperasi begitu terjadi failure terhadap primary
database.

TERIMA KASIH