2.

PERPINDAHAN PANAS PADA SIRIP ATAU FIN

Extended surfaces (tambahan luasan) bertujuan untuk meningkatkan laju

perpindahan panas konduksi pada benda itu sendiri dan pindah panas konveksi
dengan lingkungan, dengan meningkatkan luas permukaan untuk konveksi.

Menurut rumus tersebut, ada beberapa kemungkinan usaha menambah laju

perpindahan panas, yaitu :

(a) mempertinggi harga h

(b)memperbesar A

(c) menurunkan T

Dari ketiga kemungkinan tersebut, yang lazim dipilih adalah memperbesar

luas permukaan (extended surface).

Gambar Pemakaian Sirip Untuk Menambah Laju Perpindahan Panas

a. dinding sederhana
b. dinding bersirip

Dari Dinding Datar

Aplikasi konstruksi sirip banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya, alat penukar kalor, motor bakar, trafo dan pendingin rangkaian
elektronik. Berbagai jenis konfigurasi sirip dapat dilihat pada gambar

(a) sirip longitudinal (memanjang) dengan profil siku-empat

(b) tabung silinder dengan sirip berprofil siku-empat
(c) sirip longitudinal dengan profil trapezoida
(d) sirip longitudinal dengan profil parabola

(e) tabung silinder dengan sirip radial berprofil siku-empat

(f) tabung silinder dengan sirip radial berprofil kerucut terpotong

(g) duri berbentuk silinder

(h) duri berbentuk kerucut terpotong

(i) duri berbentuk parabola

Contoh gambar pengaplikasian dalam kehidupan sehari-hari

Jenis fin

(a) fin lurus (straight fin) tampang lintang seragam

(b)fin lurus (straight fin) tampang lintang tidak seragam

(c) fin cincin (annular fin)

(d)fin fin tampang lintang tidak seragam

Perpindahan panas pada fin

Dengan asumsi satu dimensi, kondisi konduksi steady state, nilai k konstan,

radiasi diabaikan, tidak ada pembangkitan energi, koefisien konveksi h seragam

sepanjang permukaan, maka persamaan Fin adalah :

qx=qx+dx+dqconv

sesuai Hukum Fourier :

q x kA c

dT
dx

dan q x dx q x

dq x
dx
dx

sehingga : q x dx kA c

dT
d
dT
k Ac
dx
dx
dx
dx

q conv hdA s (T T )

d
dT h dA s
(T T ) 0
Ac

dx
dx k dx

persamaan umum :

d 2 T 1 dA c dT 1 h dA s

(T T ) 0
dx 2 A c dx dx A c k dx

efektivitas fin : f

qf
hA c,b b

Untuk fin tak hingga : f

Tahanan fin:
Rt , f

b
qf

efisiensi fin: f

Rt , b

qf

q f ,max

kP
hAc

1
hAc , b

qf
hA f b

Efisiensi fin lurus tampang lintang seragam, adiabatis :

qf=M tan h mLc

Rt , b

Rt , f

Jika lebar fin persegi jauh lebih panjang dari tebalnya (w>>t, sehingga P=2w
maka:
hP 2
2h 2
mLc
Lc Lc ;
kt
kA c
1

Ap Lc t