Anda di halaman 1dari 9

O

L
E
H
KELOMPOK 5
M. FAKHRUS SYAKIRIN (D21114511)
M. ALIF PRASTYO JAMANTORO (D21114513)
ADRIANSYAH (D21114507)
AULIA ABDI NURHADI (D21114505)
SULAIMAN (D21114501)

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2015/2016

PERPINDAHAN PANAS PADA FIN (SIRIP)


Kecepatan perpindahan panas dari permukaan pada temperatur Ts ke medium disekelilingnya
dengan hukum Newton dinyatakan dengan:

Dimana As adalah luas permukaan perpindahan panas dan h adalah koevisien perpindahan
konveksinya. Ketika suhu Ts dan T ditetapkan oleh rancangan, Ada dua cara untuk
meningkatkan laju perpindahan panas: meningkatkan koevisien perpindahan panas konveksinya
atau meningkatkan luas permukaannya. Meningkatkan harga h mungkin akan melibatkan
pemasangan pompa ataupun kipas, atau mangganti kipas dan pompa tadi dengan yang lebih
besar, namun pendekatan ini mungkin sulit untuk dipraktikan. Alternatif lain utnuk
meningkatkan laju perpindahan panas adalah dengan memperluas permukaan dengan memasang
pada permuaan tersebut dengan permukaan tambahan yang berupa sirip (fin) yang terbuat dari
bahan dengan kemampuan konveksi tinggi sepeti alumanium. Fin merupakan tambahan luasan
yang bertujuan untuk memperbesar laju perpindahan panas. Sirip ini dibuat dengan cara
menekan, mengelas ataupun membungkus sehelai logam tipis pada permukaan. Sirip sirip ini
akan mempertinggi perpindahan panas dari permukaan dengan permukaan yang lebih luas untuk
konveksi dan radiasi.
Permukaan bersirip biasanya digunakan dalam praktik untuk mempertinggi perpindahan
panas, dan meningkatkan kecepatan perpindahan panas dari sebuah permukaan yang terlipat.
Contoh dari hal ini adalah radiator mobil. Lembaran tipis logam yang dipasang pada tabung air
panas akanmeningkatkan luas permukaan untuk konveksi dan juga kelajuan perpindahan panas
konveksi ke udara.terdapat banyak inovasi sirip yang tersedia di pasaran.

Macam-Macam Fin

(a) fin lurus tampang lintang seragam, (b) fin lurus tampang lintang tidak seragam, (c) fin
cincin, dan (d) fin tampang lintang tidak seragam.

(a) sirip longitudinal (memanjang) dengan profil siku-empat, (b) tabung silinder dengan sirip
berprofil siku-empat, (c) sirip longitudinal dengan profil trapezoida, (d) sirip longitudinal dengan
profil parabola, (e) tabung silinder dengan sirip radial berprofil siku-empat, (f) tabung silinder
dengan sirip radial berprofil kerucut terpotong, (g) duri berbentuk silinder, (h) duri berbentuk
kerucut terpotong, dan (i) duri berbentuk parabola

Contoh Aplikasi Fin (Sirip)

Performansi Fin
Telah dijelaskan bahwa penggunaan fin bertujuan untuk mempercepat perpindahan panas ke
lingkungan dengan menambah luas efektif untuk transfer panas. Akan tetapi bagaimanapun fin
itu sendiri dapat merepresentasikan resistansi konduksi dari permukaan aslinya. Dengan adanya
hal ini maka tidak dapat dijamin bahwa penambahan fin selalu akan mepercepat perpindahan
panas. Untuk itu perlu adanya evaluasi apakah penambahan fin tersebut efektif untuk
mempercepat perpindahan panas. Efektivitas fin ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut: =

dan untuk fin tak hingga: = ( )1/2

Efektifitas fin juga dapat diwakili dengan resistansi thermal sebagai berikut:

Performansi fin dapat juga diwakili dengan efisiensi yang dirumuskan sebagai berikut:

Jika lebar fin persegi jauh lebih panjang dari tebalnya maka:

Efesiensi Total Permukaan

Efisiensi total dari permukaan yang memiliki fin adalah sebagai berikut:

Laju pindah panas totalnya adalah:

Anda mungkin juga menyukai