Anda di halaman 1dari 11

Pedoman Penulisan Tesis

PPDS Penyakit Dalam


Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Padang

Bagian Ilmu Penyakit Dalam


Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Padang
2015

KERANGKA PENULISAN TESIS


Kerangka penulisa tesis adalah sebagai berikut :
A. BAGIAN AWAL
Bagian awal tesis terdiri dari :
1. Halaman sampul depan
2. Halaman sampul dalam
3. Halam persetujuan
4. Halaman penetapan panitia penguji
5. Halaman daftar isi
6. Halaman daftar tabel
7. Halaman daftar gambar
8. Halaman daftar lampiran
B. BAGIAN INTI
Bagian inti tesis memuat hal sebagai berikut
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Penelitian
1.2Identifikasi dan Rumusan Masalah
1.3Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2 Tujuan khusus
1.4Manfaat Penelitian
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN
HIPOTESIS PENELITIAN
BAB 4 METODE PENELITIAN
BAB 5 HASIL PENELITIAN
BAB 6 PEMBAHASAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

C. BAGIAN AKHIR
Bagian akhir terdiri dari :
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran
2.1 Jadual Kegiatan
2.2 Rincian Biaya
2.3 Penjelasan dan Informasi ( Informed Consent)
2.4 Pernyataan Persetujuan

A. BAGIAN AWAL
Secara berurutan bagian awal terdiri dari 8 komponen seperti tersebut
dibawah ini :
1. Halaman sampul depan
Halaman ini memuat bertutrut-turut : usulan penelitian ., tesis
,judul ,lambang
Universitas Andalas, nama peserta program pendidikan dokter
spesialis (PPDS)
Kalimat : Program Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam,
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang.
Halaman ini menggunakann kertas Buffalo atau Linnen warna :
2. Halaman sampul dalam
Halaman ini berisi materi yang sama dengan halaman dengan
halaman sampul depan, tetapi menggunakan kertas putih sesuai
dengan ketentuan .
3. Halaman persetujuan
Halaman ini memuat nama lengkap dan tanda tangan para
pembimbing
4. Halaman penetapan panitia penguji
Halaman ini memuat tanggal, bulan, tahun pelaksanaan ,tujuan
,nama ketua dan anggota penguji tesis

5. Halaman daftar isi


Daftar ini memuat semua bagian dalam ususlan tesis ,ter masuk
urutan Bab,Subbab dan anak Subbab dengan nomor halaman
6. Halaman daftar table
Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel, dan nomort
halaman
7. Halaman daftar gambar
Daftar gambar memuat nomor urut gambar,judul gambar dan
nomor halaman
8. Halaman daftar lampiran
Daftar lampiran memuat nomor urut lampiran, judul lampiran dan
nomor halaman

B.BAGIAN INTI
Penjelasan bagian inti adalah sebagai berikut :
Bab 1 PENDAHULUAN
Merupakan hal yang sangat penting dalam tesis. Tujuan
pendahuluan adalah memberi uraian yang jelas,komprehensif dan
berbasis bukti mengenai perlunya penelitian tersebut serta hal apa
yang akan diteliti, perkembangan pengetahuan di bidang tersebut
serta apa kesenjangan ilmu ( knowledge gap) yang ada.
Bagian Pendahuluan dari suatu tesis terdiri dari judul dan
subjudul sbb :
1. Latar belakang penelitian
2. Identifikasi dan rumusan masalah

3. Tujuan penelitian
a. Tujuan umum
b. Tujuan khusus
4. Manfaat penelitian
1. Latar belakang penelitian
Penulis harus menyakinkan pembaca bahwa topik penelitian
memang penting untuk diteliti.
Latar belakang yang baik mampu menjelaskan unsur FINER
(feasibility, interesting, novely, ethical dan relevant) dari suatu
penelitian.
Feasible :
Penelitian mampu dilaksanakan , termasuk ruang lingkup,
teknis penelitian,jumlah subjek,kesediaan pembiayaan.
Interesting :
Ketertarikan untuk meneliti ,. memiliki bermacam dorongan
,ingin tahu,mendalami dan menggali lebih jauh pada
penelitian yang dilakukan
Novelty :
Nilai novelty yang baik adalah penelitian yang mempunyai
pertanyaan penelitian yang belum pernah dipertanyakan
sebelumnya.
Ethical :
Penelitian haruslah etis , kaidah etik tercantum dalam
Deklarasi Helsinki dan guidline good clinical practice .
Relevant
Untuk melihat apakah pertanyaan penelitian relevan atau
tidak , apakah jawaban pertanyaan tersebut dapat menunjang
hal yang penting dalam Dunia Kedokteran

Tiga hal penting yang perlu dipaparkan dalam latar belakang


adalah :
1.Besaran masalah
2.Ramifikasi ( pemaparan )
3.Mengapa penelitian tersebut dilakukan
Latar belakang permasalahan harus berisi uraian tentang
apa yang menjadi masalah penelitian., alasan mengapa
masalah itu penting dan perlu untuk diteliti.
Masalah tersebut harus didukung oleh fakta empiris
( pemikiran induktif) sehingga jelas , memang ada masalah
yang perlu diteliti.
Disamping itu juga harus dikemukanan letak masalah yang
akan diteliti dalam konteks teori ( pemikiran deduktif) dengan
permasalah yang lebih luas, serta peran penelitian tersebut
dan pemecahan masalah yang lebih luas.
2. Identifikasi dan Rumusan masalah
Adalah upaya untuk memeras latar belakang menjadi suatu
paragraph yang efektif dan
efisien untuk menyatakan masalah yang diteliti.
Rumusan masalah adalah rumusan secara konkrit masalah yang ada,
dalam bentuk pertanyaan penelitian yang dilandasi oleh pikiran teoritis
yang kebenarannya perlu dibuktikan
Beberapa panduan dalam penulisan pertanyaan penelitian yang baik :
1. Dibuat dalam bentuk kalimat tanya
2. Bersifat spesifik , tidak ambigus ,atau bermakna ganda , semua yang
membaca pertanyaan penelitian tersebut mempunyai persepsi yang
sama dengan apa yang dimaksud oleh peneliti.
3. Menyebut variabel penelitian

3.Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah hal yang diharapkan dari suatu
penelitian yang pada umumnya sangat berhubungan dengan
judul penelitian
Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui
proses penelitian . Tujuan penelitian harus jelas dan tegas
Beberapa hal yang penting dalam menyususn tujuan adalah :
1. Nyatakan konsep atau ide utama penelitian
2. Nyatakan metode khusus penelitian yang akan digunakan
3. Rumusan tujuan harus jelas dan dapat diukur
Dalam sebuah penelitian ,tujuan dapat dibagi atas tujuan
umum dan tujuan khusus
Tujuan umum
Menjelaskan pengetahuan apa yang diharapkan diperoleh
dari penelitian.
Jelaskan apa yang ingin
dideskripsikan,ditentukan,diidentifikasi,dihubungkan atau
dibandingkan.
Tujuan khusus
Mengandung tujuan lebih rinci yang ingin dicapai yang
merupakan uraian yang lebih detail suatu tujuan umum.
Merupakan penjabaran atau pentahapan dari tujuan umum,
sifatnya lebih operasional dan spesifik . Bila tujuan khusus
tercapai maka tujuan umum juga penelitian terpenuhi.

Syarat menulis tujuan khusus yang baik adalah :


1. Konsisten dengan pertanyaan penelitian
2. Menyebutkan variabel penelitian
3. Bila variable bebas lebih dari satu, maka tujuan penelitian boleh
disatukan
4. Bila variabel tergantung lebih dari satu, maka tujuan penelitian
hendaknya dipisah.
Manfaat penelitian
Merupakan asumsi atau harapan yang akan diwujudkan melalui
penelitian yang harus mencakup :
Bagian ini berisi uraian tentang temuan baru yang dihasilkan dan manfaat
temuan penelitian tersebut bagi perkembangan ilmu pengetahuan, yang dapat
dimanfaatkan oleh ilmuwan lain untuk pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni.

1. Manfaat akademik
2. Manfaat klinik
3. Manfaat masyarakat
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Bagian ini memuat uraian yang sistematik tentang teori dasar yang relevan ,
fakta, hasil penelitian sebelumnya, yang berasal dari pustaka mutakhir yang
memuat teori, preposisi, konsep atau pedekatan terbaru yang ada
hubungannya dengan penelitian yang dilakukan.
Teori dan fakta yang digunakan seharusnya diambil dari sumber primer ,
mencantumkan nama sumbernya.

Tata cara penulisan angka bab dan subbab pada tinjauan pustaka , sesuai
dengan bab yang terkait.
Contoh : Halaman Bab 2 Tinjauan Pustaka
Judul
: 2.1 Hepatitis kronik
Subjudul : 2.1.1 Patofisiologi hepatitis kronik
Subsubjudul: 2.1.1.1 Virus hepatitis

CARA PENULISAN TESIS


1. Bahasa yang dipergunakan
1. Bahasa Indonesia atau bahasa Inggeris yang baik dan benar
2. Bila diperlukan atau belum ada istilah yang tepat/ baku dalam bahasa Indonesia,
boleh menggunakan bahasa aslinya dengan memperlihatkan tatacara penulisan
bahasa asing, ditulis miring atau pakai tanda petik.

2.Kertas dan sampul


1. Kertasa sampul : Buffalo atau Linnen
2. Kertas sampul untuk warna :
3. Format sampul , lihat contoh lampiran
3.Kertas untuk materi : kertas HVS berat 70 gram atau 80 gram , ukuran kuarto ( 21.5 x
29,70 ) warna putih.
4.Tabel dan Gambar disajikan di kertas untuk materi, kecuali dalam keadaan tertentu dapat
menggunakan kertas dan ukuran yang berbeda.
5.Pengetikan naskah
1. Naskah diketik dengan mesin ketik standar IBM atau menggunakan computer
2. Jarak 2 ( dua) spasi, kecuali pada grafik dan tabel 1 spasi
3. Seluruh naskah mulai dari halaman sampul sampai daftar pustaka menggunakan
huruf yang berukuran sama ( 12 pt)., kecuali pada kata asing dicetak miring ( italic),
cetak tebal, atau diberi garis bawah.
4. Awal paragraph dimulai pada ketukan ke-5 dari tepi kiri
5. Setiap bab diberi nomor urut sesuai dengan tata cara yang dipilih.
6.Jarak tepi pengetikan naskah :
1. Atas 3 cm atau 1 inchi dari pinggir kertas atas

2. Bawah 3 cm atau 1 inchi dari pinggir kertas bawah


3. Pinggir kiri 4 cm atau 1.5 inchi dari pinggir kertas kiri
4. Pinggir kanan 3 cm atau 1 inchi dari pinggir kertas kanan
7. Nomor halaman.
1. Halaman untuk bagian awal diberi nomor dengan huruf Romawi kecil ( I,
ii,iii,iv,v,dstnya ), ditulis di bagian bawah tengah, empat spasi dibawah teks.
2. Halaman sampul depan tidak dihitung , tetapi halaman sampul dalam dihitung tapi
tidak diberi nomor
3. Bab Pendahuluan dan seterusnya diberi nomor dengan angka Arab ( 1,2,3 ,dstnya)
4. Pada halaman dengan judul bab, nomor halaman ditulis di bawah tengah ( empat
spasi dari teks)
5. Pada halaman lain, nomor halaman ditulis di kanan atas ( 1.5 cm dari teks )
8.Tabel dan Gambar
1. Tabel diberi nomor dengan angka Arab, sesuai dengan nomor Bab tempat tabel
dicantumkan, diikuti dengan nomor urut tabel dengan angka Arab.
2. Tabel diberi judul di atas tabel berjarak 1 spasi
3. Gambar diberi nomor urut dengan angka Arab, sesuai dengan nomor urut gambar
tersebut pada setiap bab. Nomor bab ditulis didepan nomor urut Gambar dengan
angka Arab.
4. Gambar diberi judul di bawah gambar ,berjarak 1 spasi
5. Tabel dan Gambar yang perlu disajikan di lembar yang lebih luas, dapat dilipat
disesuaikan dengan luas halaman materi.
6. Tabel dan Gambar yang dikutip dari buku lain harus dicantumkan sumbernya.
9 .Kutipan
1. Kutipan atau cuplikan ditulis sesuai dengan naskah aslinya, sedangkan kutipan yang
berbahasa asing harus disertai terjemahannya.
2. Kutipan ditulis dengan jarak pinggir kiri dan pinggir kanan yang berbeda dengan teks
yang lain.
3. Ditulis dengan jarak 1 spasi, diawal dengan dengan tanda petik () dan juga diakhiri
dengan tanda petik ().
10.Tingkatan judul dan penomoran
Tingkat judul dan penomoran perlu mendapat perhatian. Untuk penomoran yang yang
berkaitan dengan tingkatan judul pada lampiran.
11. Cara Penulisan Daftar Pustaka
Penulisan Daftar Pustaka tidak perlu menuliskan bab , sebab Daftar Pustaka tidak

termasuk bagian inti karya ilmiah dengan cara penulisan daftar pustaka yang
digunakan. Dua model cara penulisan daftar pustaka adalah ; Vancoufer dan Harvard.
Untuk tesis dan disertasi dipakai model Harvard ( membutuhkan banyak referensi
atau kepustakaan ), sedangkan untuk jurnal dan refrat atau tinjauan pustaka di pakai
model Vancoufer
Difinisi Operasional
1. Terdiri dari variabel-variabel yang diteliti
Dapat berupa tabel atau keterangan/penjelasan
No
1.

Variabel
Masa lemak tubuh

Cara Pengukuran/metode
Berat keseluruhan lemak
tubuh

Hasil/satuan
kilogram

skala
numerik

DAFTAR KEPUSTAKAAN
Tesis/disertasi memerlukan banyak kepustakaan , sehingga dipergunakan model Harvard ,
ditulis nama author ,menurut abjad , dstnya

Anda mungkin juga menyukai