Anda di halaman 1dari 3

Pada Pelayaran Perahu Kertas

TengahApril 2012, sebuah perjalanan


:tepian Selat Melaka itu
Tepat di mana kapalku berhanyut pada secerca matlamat pelayaran.
Layar menghala ke tangisan ombak semasa, menyaksikan kanak-kanak
belia menjala todak di alur Selat Melaka. Ke manakah lesap tuan-tuan
negerimu? kertasku merayap-rayap kuyup. Kau yang dulu mengais
ombak, kini bahagia duduk bersila di kursi amanah negara. Sedang
bangsamu?
:tepian Sungai Siak itu
Dalam cericau burung mencumbui tepian pantai, perahuku masih tegar
berkayuh penat. Memuja-muja Tuhan, untuk tuan-tuan yang lupa tahta
berpijaknya. Mungkin tuan, engkau akan surut dalam pasang yang
menelentangkan riuhnya gemuruh. Pelepah tematu menyapa memberi
isyarat, jangan melabuhkan diri di sini!
Pulau kecil semakin merisau, askarnya masih berceracau, namun tuannya
kecut dalam mimpi dan pukau. Kursimu di kerajaan demokrasi gantikan
saja dengan perahu kertasku. Bagaimana?
Terlalu lena engkau berpangku.
Makin ke hulu bahteraku berkayuh, terpampang si hawa dengan
kerudungnya berkayuh sampan mencari ikan. Ke manakah lakinya?
Lagi dan lagi asinnya hari terjilat di celah lembabnya tubuhku. Air mata
rakyat bercampur di sana.
Tuan negeri, celikkanlah biji mata hatimu! Kapal kertasku tak kuasa
menahan curamnya nasib hamba Tuhanku.

Beringsut ke hulu-hilir pelayaran. Terlihatlah pertunjukan anak-anak


negeri, mereka terjerat tanpa ilmu. Mengais hari di tengah asinnya
samudra. Para pelaut yang tak berdaya mencengkram pada tengker
minyak besar yang menguras kekayaan alam Tuhan. Mereka menepi.
Perahu ini semakin galau. Tak kuasa menahan igau saat melihat orang
Riau di celah-celah bakau. Mereka mengais-ngais lokan untuk menghapus
risau. Sedangkan engkau wahai tuan, sedang eloknya bersama keluarga
bersenda gurau.
:tepian dermaga Sungai Duku itu
Diri ini mulai melabuhkan diri. Terlihat di ujung dermaga, rakyat kita yang
mengais rezeki. Peluh-peluh mereka menjadi saksi kemiskinan ini. Riau
yang di mata nusantara termahsyur akan kekayaannya, tapi hanya ironis
belaka.
Olengnya perahu kertasku di penantian ini sepertinya sudah kelelahan.
Membayangkan kedua kakiku berpacak di tanah negeri tak berdosa, tanpa
iba tuan-tuan negeri. Harap.
Perjalanan ini tak lama, Bung. Hanya melangkah beberapa depa. Tapi,
inilah hikayat nusantara, tepatnya di Bumi Pusaka, yang di dalamnya
masih ada rakyat jelata, yang masih membutuhkan belas kasih tuantuannya. Aku pun turut berbelasungkawa, kemana pergi kesejahteraan
bagi seluruh rakyat Indonesia, seperti yang dilagukan si Pancasila.
Huh!!!
BilikBumiSriGemilang, april2012

Irdas Yan
Penikmat fiksi yang pernah aktif di FLP Pekanbaru

Beberapa karyanya telah terbit di berbagai media, seperti sabili, annida,


majalah story, dll

Anda mungkin juga menyukai

  • Cover
    Cover
    Dokumen2 halaman
    Cover
    Syayidah Sopiah
    Belum ada peringkat
  • Lampiran 1
    Lampiran 1
    Dokumen10 halaman
    Lampiran 1
    Hibrati Hasbuh
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen2 halaman
    Cover
    Syayidah Sopiah
    Belum ada peringkat
  • Salinan Terjemahan 9.Torus-DominguezM PDF
    Salinan Terjemahan 9.Torus-DominguezM PDF
    Dokumen6 halaman
    Salinan Terjemahan 9.Torus-DominguezM PDF
    Syayidah Sopiah
    Belum ada peringkat
  • Bahan Baby Bootle Karies
    Bahan Baby Bootle Karies
    Dokumen6 halaman
    Bahan Baby Bootle Karies
    Syayidah Sopiah
    Belum ada peringkat
  • Tgas Amel
    Tgas Amel
    Dokumen5 halaman
    Tgas Amel
    Syayidah Sopiah
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar Perio 2
    Kata Pengantar Perio 2
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar Perio 2
    Syayidah Sopiah
    Belum ada peringkat
  • Tinjauan Pustaka
    Tinjauan Pustaka
    Dokumen3 halaman
    Tinjauan Pustaka
    Syayidah Sopiah
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Syayidah Sopiah
    Belum ada peringkat
  • Nama Kelompok
    Nama Kelompok
    Dokumen1 halaman
    Nama Kelompok
    Syayidah Sopiah
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi 2 Jantung
    Daftar Isi 2 Jantung
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi 2 Jantung
    Syayidah Sopiah
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Syayidah Sopiah
    Belum ada peringkat
  • Sajak
    Sajak
    Dokumen3 halaman
    Sajak
    Syayidah Sopiah
    Belum ada peringkat
  • Nama Kelompok NAMA KELOMPOK
    Nama Kelompok NAMA KELOMPOK
    Dokumen1 halaman
    Nama Kelompok NAMA KELOMPOK
    Syayidah Sopiah
    Belum ada peringkat
  • Defni Roza Ikg
    Defni Roza Ikg
    Dokumen1 halaman
    Defni Roza Ikg
    Syayidah Sopiah
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Syayidah Sopiah
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Syayidah Sopiah
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Syayidah Sopiah
    Belum ada peringkat