Interval
TT1
Pada
kunjungan
Lama perlindungan
% Perlindungan
3 tahun*
80
ANC pertama
TT2
4 minggu setelah
TT 1
TT3
5 tahun
95
TT4
10 tahun
99
TT5
30
99
tahun/seumur
hidup
Keterangan : * artinya apabila dalam waktu 3 tahun WUS tersebut melahirkan, maka bayi yang dilahirkan
akan terlindungi dari TN (tetanus neoantorum)
Masa subur Anda berkisar di sekitar waktu ovulasi, kira-kira dalam lima hari sebelum ovulasi
terjadi. Umumnya masa subur wanita adalah 12 16 hari sebelum masa haid berikutnya. Dalam kata lain,
rata-rata wanita mengalami masa subur di antara hari ke-10 hingga hari ke-17 setelah hari pertama haid
sebelumnya. Hal tersebut berlaku bagi wanita yang mempunyai siklus haid teratur 28 hari. Namun, bila
siklus Anda berbeda, Anda dapat coba mempelajari dan menghitung kapan masa subur Anda.
Hal yang menjadi tantangan adalah pada umumnya lama masa haid wanita bisa berubah dari waktu ke
waktu, biasanya berlangsung 2-7 hari. Kondisi ini membuat ovulasi dapat berbeda sepekan lebih cepat
atau lebih lambat dibanding periode selanjutnya. Di sisi lain, selain proses ovulasi, kehamilan sangat
ditentukan oleh proses sperma menjangkau sel telur. Agar dapat hamil, sel telur yang telah matang ini
harus dibuahi dalam waktu 12 hingga 24 jam.
Menghitung Sendiri
Pendeknya periode 12 24 jam waktu sel telur harus dibuahi membuat pentingnya mendeteksi di harihari apakah wanita berada pada posisi paling subur. Umumnya masa subur ini dihitung berdasarkan
catatan dan analisis siklus haid selama setidaknya 8 bulan terakhir.Perkiraan masa subur dapat dihitung
dengan rumus berikut:
Ketahui siklus terpendek Anda. Misal: 27 hari. 27-18=9 Angka ini adalah hari pertama saat Anda
Ovulasi
22
Hari ke- 8
Hari ke 7-9
23
Hari ke- 9
Hari ke 8-10
24
Hari ke- 10
Hari ke 9-11
25
Hari ke- 11
Hari ke 10-12
26
Hari ke- 12
Hari ke 11-13
27
Hari ke- 13
Hari ke 12-14
28
Hari ke- 14
Hari ke 13-15
29
Hari ke- 15
Hari ke 14-16
39
Hari ke- 16
Hari ke 15-17
31
Hari ke- 17
Hari ke 16-18
32
Hari ke- 18
Hari ke 17-19
33
Hari ke- 19
Hari ke 18-20
34
Hari ke- 20
Hari ke 19-21
35
Hari ke- 21
Hari ke 20-22
36
Hari ke- 22
Hari ke 21-23
Nah sekarang bagaimana dengan wanita yang siklus haid-nya yang tidak teratur? Anda harus mempunyai
catatan tentang siklus haid selama minimal 6 bulan. Untuk menentukan masa subur, siklus haid terpendek
dikurangi 18 dan siklus haid terpanjang dikurangi 11. Hasilnya adalah rentang masa subur Anda, untuk
lebih detailnya bisa lihat pada contoh berikut ini: Misalnya, siklus haid terpendek 25 (25-18=7) dan siklus
haid terpanjang 36 (36-11=25), berarti masa subur Anda antara hari ke-7 hingga hari ke-25. Rentang masa
subur ini sangat panjang sehingga sulit menentukan kapan tepatnya terjadi ovulasi.Haid pada wanita
adalah suatu perdarahan rahim yang sifatnya fisiologik (normal), sebagai akibat perubahan hormonal
yaitu estrogen dan progesteron. Haid bisa menjadi salah satu pertanda bahwa seorang wanita sudah
memasuki masa suburnya. Karena secara fisiologis, haid menandakan telah terbuangnya sel telur yang
sudah matang. Haid merupakan bagian dari proses mempersiapkan tubuh wanita setiap bulannya untuk
kehamilan
Siklus Haid
Panjang siklus haid ialah jarak tanggal mulainya haid yang lalu dan mulainya haid berikutnya.
Hari pertama terjadinya perdarahan dihitung sebagai awal setiap siklus haid (hari ke-1), siklus berakhir
tepat sebelum siklus haid berikutnya. Siklus haid berkisar antara 21-40 hari, hanya 10-15% wanita yang
memiliki siklus 28 hari. Tetapi variasinya cukup luas, bukan saja antara beberapa wanita tetapi juga pada
wanita yang sama, bahkan kakak beradik dan saudara kembar. Jarak antara siklus yang paling panjang
biasanya terjadi sesaat setelah menarke (mulainya haid) dan sesaat sebelum menopause (berhentinya
haid).
Lama haid biasanya antara 3 5 hari, ada yang 1 2 hari diikuti darah sedikit-sedikit kemudian
ada yang 7 8 hari. Jumlah darah yang keluar rata-rata + 16 cc, pada wanita yang lebih tua darah yang
keluar lebih banyak begitu juga dengan wanita yang anemia. Pada awalnya, siklus mungkin tidak teratur,
jarak antar 2 siklus bisa berlangsung selama 2 bulan atau dalam 1 bulan mungkin terjadi 2 siklus. Hal ini
adalah normal, setelah beberapa lama siklus akan menjadi lebih teratur. Siklus dan lamanya haid bisa
diketahui dengan membuat catatan pada kalender. Dengan menggunakan kalender tersebut, tandailah
siklus haid setiap bulannya. Setelah beberapa bulan bisa diketahui pola siklus haid, dan hal ini akan
membantu dalam memperkirakan siklus yang akan datang. Tandai setiap hari ke-1 dengan tanda silang,
lalu hitung sampai tanda silang berikutnya dengan demikian dapat diketahui siklus haid.
Setiap bulan, setelah hari ke-5 dari siklus haid, endometrium mulai tumbuh dan menebal sebagai
persiapan terhadap kemungkinan terjadinya kehamilan. Sekitar hari ke-14, terjadi pelepasan telur dari
ovarium (ovulasi). Sel telur ini masuk ke dalam salah satu tuba falopi dan di dalam tuba bisa terjadi
pembuahan oleh sperma. Jika terjadi pembuahan, sel telur akan masuk kedalam rahim dan mulai tumbuh
menjadi janin.Pada sekitar hari ke-28, jika tidak terjadi pembuahan maka endometrium akan dilepaskan
dan terjadi perdarahan (hari ke-1 siklus haid). Perdarahan ini berlangsung selama 3 5 hari kadang
sampai 7 hari. Proses pertumbuhan dan penebalan endometrium kemudian dimulai lagi pada siklus
berikutnya.