Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Interaksi antar makhluk hidup merupakan hal lazim. Demikian pula dalam dunia
tumbuhan. Dalam proses tumbuh dan berkembang, tumbuhan berinteraksi dengan
lingkungan biotik maupun abiotik. Salah satu contoh interaksi tumbuhan yang bersifat
abiotik yaitu interaksi tumbuhan dengan tanah. Pertumbuhan pada tanaman merupakan
proses bertambahnya ukuran dari kecil hingga sampai dewasa yang sifatnya kuantitatif,
artinya dapat kita ukur yang dapat dinyatakan dengan suatu bilangan, misalnya tanaman
pare umur 1 minggu tingginya 5 cm. Selain tumbuh, tanaman juga mengalami
perkembangan yang ditandai dengan tanaman menjadi dewasa yaitu dapat menghasilkan
biji kembali. Dengan demikian, dapat dijelaskan bahwa pertumbuhan adalah suatu proses
pertumbuhan ukuran dan volume serta jumlah sel secara irreversibel, yaitu tidak dapat
kembali ke bentuk semula.
Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal
yang mempengaruhi pertumbuhan antara lain umur, keadaan tanaman, faktor hereditas,
dan zat pengatur tumbuh. Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan adalah
cahaya, temperature, kelembaban, nutrisi atau garam-garam mineral, oksigen, tanah dan
lain-lain. Proses pertumbuhan akan menghasilkan produk tanaman yaitu bagian tanaman
yang dapat dipanen dalam perluasan tanah pada satuan waktu tertentu (Budiyanto, 2011).
Tanah merupakan media tanam yang sangat penting dalam menanam tumbuhan yang
akan diamati. Tanah yang dapat digunakan untuk media tanam ini bermacam-macam,
diantaranya yaitu tanah berpasir, tanah hitam, tanah merah, dan lain-lain. Kandungan
unsur mineral yang terkandung pada macam-macam tanah sangat bervariasi dan berbedabeda. Berbagai jenis tanah tersebut dapat membantu seberapa besar kemampuan tanaman
cabai (Capsicum sp) dapat tumbuh.
Pada praktikum kali ini dilakukan percobaan dengan perlakuan menggunakan NFK,
naungan, tanpa naungan, dan micin terhadap pertumbuhan tanaman cabai.

B. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari praktikum ini yaitu:
1. Mengetahui tanaman cabai
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman cabai
3. Dapat mengetahui pengaruh tanah terhadap tanaman cabai
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat
Adapun Praktikum tentang pengamatan cabai ini dilaksanakan di Halaman
Laboratorium Biologi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.

B. Alat dan Bahan


1. Alat
a. Mistar
b. Kamera
2. Bahan
a. Polybag
b. Tanah
c. Bibit cabai
d. Air sumur

C. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan

2. Tanam beberapa cabai pada keempat media yang berbeda, yaitu perlakuan
menggunakan NFK, naungan, tanpa naungan, dan micin.
3. Lakukan perawatan dan perlakuan yang baik kepada cabai tersebut.
4. Lakukanlah pengamatan kepada cabai tersebut selama 2 minggu.
5. Catat

perubahan

yang

terjadi

pada

cabai

tersebut.

Anda mungkin juga menyukai