Anda di halaman 1dari 24

1

SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN


PEMBELAJARAN (RPP) IPA TERPADU
Oleh :
NOVIANA ANJAR HASTUTI
=====================================================================
SILABUS DAN RPP IPA TERPADU
A. Silabus dan RPP IPA Terpadu
Perangkat pembelajaran IPA terpadu idealnya disusun secara tematik yang dapat
menggambarkan keterpaduan beberapa atau semua disiplin ilmu bidang IPA. Dalam
pembelajaran IPA terpadu, guru harus membuat suatu topik atau tema yang memiliki
keterkaitan konsep satu sama lain. Dengan pembelajaran yang tematik ini, siswa dapat
mengakaji permasalahan IPA dengan berbagai sudut pandang sehingga pembelajaran lebih
bermakna. Adapun langkah-langkah penyusunan silabus dan RPP IPA terpadu dijabarkan
sebagai berikut :
1. Menyusun Peta Kompetensi
Peta kompetensi merupakan gambaran keterkaitan antar kompetensi dari
berbagai disiplin ilmu. Tujuan dari pemetaan kompetensi adalah untuk membantu kita
mendapatkan gambaran umum yang menyeluruh tentang kompetensi-kompetensi yang
dimuat dalam Standar Isi, serta untuk menemukan cara mengorganisasikannya dengan
baik. Pemetaan dan pengorganisasian kompetensi kompetensi tersebut diperlukan
supaya kita bisa membuat perencanaan pembelajaran yang sistematis. Proses pemetaan
ini mencakup pengkajian kompetensi secara mendalam dan pengembangan tema-tema
yang relevan dengan peserta didik dan kompetensi yang diacu. Tema-tema ini
diperlukan untuk memberikan konteks bagi pembelajaran sehingga kompetensi yang
diajarkan tidak terkesan sebagai pecahan-pecahan yang berdiri sendiri dan tidak saling
berhubungan. Tema yang disusun harus memiliki kriteria menarik, kontekstual, dikenal
siswa dan menunjukan integrasi semua bidang kajian. Langkah langkah penyusunan
peta kompetensi :
a. Menentukan permasalahan yang akan diselesaikan dalam pembelajaran
b. Melihat cakupan materi (topik) yang potensi berkaitan dengan permasalahan dari bidang
kajian fisika, kimia dan biologi dalam kurikulum standar sains

c. Menentukan indikator pada masing-masing topik dengan melihat pada kurikulum


standar.
d. Menentukan tujuan pembelajaran dengan melihat kurikulum standar.
e. Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar, dengan melihat pada KTSP
disesuaikan dengan materi (topik), indikator yang sudah ditentukan.

2. Menyusun Silabus
Penyusunan silabus pada dasarnya sama seperti penyusunan silabus pada
umumnya. Perbedaan terletak pada identitas, tema dan standar kompetensi. Standar
kompetensi meliputi standar kompetensi yang terintegrasi. Langkah-Langkah
Pengembangan Silabus dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Mengkaji dan Menentukan Standar Kompetensi
b. Mengkaji dan Menentukan Kompetensi Dasar
c. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran
d. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
e. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
f. Menentukan Jenis Penilaian
g. Menentukan Alokasi Waktu
a. Menentukan Sumber Belajar
3. Menyusun RPP
Rencana

Pelaksanaan

Pembelajaran

(RPP)

adalah

rencana

yang

menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu


kompetensi dasar. RPP paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang meliputi
1 (satu) atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih. Menurut
Permendiknas No. 41 tahun 2007 tentang Standar Proses, RPP memuat beberapa aspek
yaitu :
a. Identitas mata pelajaran
b. Standar kompetensi

f. Materi Ajar
g. Alokasi Waktu

h. Metode Pembelajaran
i. Kegiatan Pembelajaran
j. Penilaian hasil belajar
k. Sumber belajar

c. Kompetensi dasar
d. Indikator Pencapaian kompetensi
e. Tujuan Pembelajaran

Menurut BSNP Depdiknas dalam panduan penyusunan kurikulum tingkat satuan


pendidikan (2006), langkah-langkah penyusunan RPP dijabarkan sebagai berikut:
1) Mencatumkan identitas
2) Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan SK, KD dan indikator yang
telah ditentukan. Disinilah dimasukkan karakter yang ingin dikembangkan.
3) Menentukan materi pembelajaran
4) Menentukan metode, strategi atau model pembelajaran yang akan digunakan.
5) Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang akan ditempuh
Dalam langkah-langkah pembelajaran pada kegiatan inti terdapat kegiatan
eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
Dalam kegiatan eksplorasi guru:
a)

Mendengarkan

b)

Mendata pikiran, pendapat dan gagasan yang dikemukan

e)

c)

Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam


tentang topik/tema materi yang akan dipelajari

d)

Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran,


dan sumber belajar lain;

Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik


dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya

Dalam kegiatan elaborasi guru:


a) Mendiskusikan ketepatan data pikiran, pendapat, gagasan, yang dikemukan
b)Menyimpulkan pikiran, pendapat, dan gagasan
c) Menyimpulkan isi informasi yang didengar
Dalam kegiatan konfirmasi guru:
a) Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik
b)Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber
c) Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan
d) Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar
e) Membantu menyelesaikan masalah

f) Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil


eksplorasi
g) Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi
kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
6) Menentukan alat/bahan/sumber belajar yang digunakan
7) Menyusun instrumen penilaian beserta rubrik atau kriteria penilaian yang
dituntut, berdasarkan teknik penilaian yang telah ditetapkan dalam silabus.

Tabel PETA KOMPETENSI IPA TERINTEGRASI


Tema : Rahasia Saluran Pencernaan
Bidang IPA
Standar
Kompetensi

Fisika
Memahami peranan
usaha, gaya, dan energi
dalam kehidupan
sehari-hari

Biologi
Memahami berbagai
sistem dalam kehidupan
manusia.

Kimia
Memahami
kegunaan bahan
kimia dalam
kehidupan

Kompetensi
Dasar

Menyelidiki tekanan
pada benda padat, cair,
dan gas serta
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari

Mendeskripsikan
sistem pencernaan
pada manusia dan
hubungannya dengan
kesehatan.

Subject/ Materi

Tekanan

Sistem pencernaan

Mendiskripsikam
bahan kimia alami
dan bahan kimia
buatan dalam
kemasan yang
terdapat dalam
bahan makanan
Bahan kimia dalam
makanan

Indikator

Tujuan
Pembelajaran

1. Menemukan
1. Menjelaskan organ
1. Membedakan
hubungan antara
yang berperan dalam
antara bahan kimia
gaya, tekanan, dan
sistem pencernaan
alami dan bahan
luas daerah yang
pada manusia
kimia buatan yang
dikenai gaya melalui 2. Menjelaskan proses
terkandung dalam
percobaan.
pencernaan makanan
makanan
2. Mengaplikasikan
pada sistem
2. Menjelaskan
konsep tekanan pada
pencernaan manusia
bahan-bahan kimia
sistem pencernaan
3. Menyebutkan contoh
alami dan bahanmanusia
kelainan dan penyakit
bahan kimia
pada sistem
buatan yang dapat
pencernaan yang
digunakan sebagai
biasa dijumpai dalam
bahan pewarna,
kehidupan sehari-hari
pemanis,
dan upaya
pengawet, dan
mengatasinya.
penyedap yang
terdapat dalam
bahan makanan
kemasan.
3. Menjelaskan
pengaruh bahan
kimia yang
terkandung dalam
makanan terhadap
sistem pencernaan
manusia
1. Menjelaskan
1. Menyebutkan organ
1. Menjelaskan
pengertian tekanan
pencernaan pada sistem perbedaan bahan
pencernaan manusia
kimia alami dan
bahan kimia
buatan

2. Menyebutkan
faktor-faktor yang
mempengaruhi
tekanan
3. Menghitung
besarnya tekanan
4. Menjelaskan
aplikasi konsep
tekanan dalam
pencernaan mekanik
pada manusia

2. Menjelaskan fungsi 2. Menjelaskan


organ yang berperan
pengertian bahan
dalam sistem
pewarna, pemanis,
pencernaan manusia
pengawet dan
3. Menjelaskan proses
penyedap
pencernaan makanan 3. Menyebutkan
yang terjadi di dalam
bahan-bahan kimia
mulut dan kaitannya
alami dan buatan
dengan tekanan
yang terkandung
4. Menjelaskan proses
pada bahan
pencernaan makanan
pewarna, pemanis,
yang terjadi di dalam
pengawet dan
kerongkongan dan
penyedap
kaitannya dengan
4. Menjelaskan
tekanan
pengaruh bahan
5. Menjelaskan proses
kimia alami
pencernaan makanan
terhadap sistem
yang terjadi di dalam
pencernaan
lambung
manusia dan
6. Menjelaskan proses
hubungannya
pencernaan makanan
dengan kesehatan
yang terjadi di dalam 5. Menjelaskan
usus halus
pengaruh bahan
7. Menjelaskan proses
kimia buatan
pencernaan makanan
terhadap sistem
yang terjadi di dalam
pencernaan
usus besar
manusia dan
8. Menjelaskan kelainan
hubungannya
dan penyakit pada
dengan kesehatan
sistem pencernaan
akibat bahan kimia
yang terkandung dalam
makanan

Catatan : KD utama yang dipilih adalah mendeskripsikan sistem pencernaan pada


manusia dan hubungannya dengan kesehatan, KD yang lain merupakan KD
yang terkait dalam pengintegrasian

SILABUS
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas
Tema
Standar Kompetensi

: SMP/MTs
: IPA
: VIII
: Rahasia Sistem Pencernaan
: Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia

Kompetensi Dasar
1.4 Mendeskripsikan
sistem
pencernaan pada
manusia dan
hubungannya
dengan kesehatan

Materi
Pokok/Pem
-belajaran

Kegiatan
Pembelajaran

Indikator

Sistem
pencernaan
pada
manusia

Melakukan
diskusi dengan
bantuan gambar
untuk mempelajari
organ pencernaan

Menjelaskan organ
yang berperan
dalam sistem
pencernaan pada
manusia

Menonton video
Menjelaskan
pembelajaran
proses pencernaan
mengenai sistem
makanan pada
pencernaan dan
sistem pencernaan
mendiskusikannya
manusia
Mendiskusikan
kelainan dan
penyakit pada
sistem pencernaan
melalui artikel
kesehatan

Penilaian
Bentuk
Contoh Instrumen
Intrumen

Alokasi
Waktu

Tes
tertulis

Isian

a. Sebutkan organ apa


sajakah yang
berperan dalam
sistem pencernaan
beserta fungsi setiap
organ tersebut!

2 x 40

Tes
tertulis

Isian

b. Bagaimana proses
pencernaan makanan
hingga makanan
menjadi energi bagi
manusia? Kaitkan
dengan tekanan pada
pengunyahan!

Isian

c. Jelaskan kelainan

Teknik

Menyebutkan
contoh kelainan
dan penyakit pada
sistem pencernaan
yang biasa
dijumpai dalam
kehidupan seharihari dan upaya
mengatasinya.

Tes
tertulis

dan gangguan pada


sistem pencernaan,
khususnya yang
disebabkan oleh
bahan kimia yang
terkandung dalam
makanan!

Sumber
Belajar
Buku siswa,
LKS, alat dan
bahan untuk
praktikum

Kompetensi Dasar

4.3 Mendeskripsikan
bahan kimia
alami dan bahan
kimia buatan
dalam kemasan
yang terdapat
dalam bahan
makanan

Materi
Pokok/Pem
-belajaran

Kegiatan
Pembelajaran

Indikator

Penilaian
Teknik

Bentuk

Membedakan
antara bahan kimia
alami dan bahan
kimia buatan yang
terkandung dalam
makanan

Tes
tertulis

Isian

Unjuk
kerja

LO

Mendiskusikan
Menjelaskan
pengelompokkan
bahan-bahan kimia
bahan kimia
alami dan bahanbuatan sebagai
bahan kimia buatan
pewarna, pemanis,
yang dapat
pengawet, dan
digunakan sebagai
penyedap dalam
bahan pewarna,
kemasan makanan
pemanis,
pengawet, dan
penyedap yang
terdapat dalam
bahan makanan
kemasan.

Tes
tertulis

Isian

Unjuk
kerja

LO

Tes
tertulis

Isian

Bahan kimia Mengidentifikasi


bahan kimia alami
dalam
dan bahan kimia
makanan
buatan pada
kemasan makanan

Mendiskusikan
pengaruh bahan
kimia yang
terkandung dalam
makanan terhadap
sistem pencernaan
manusia melalui
artikel kesehatan

Menjelaskan
pengaruh bahan
kimia yang
terkandung dalam
makanan terhadap
sistem pencernaan
manusia

Alokasi
Waktu

Sumber
Belajar

Contoh Instrumen
a. Jelaskan perbedaan
antara bahan kimia
alami dan bahan
kimia buatan!

b. Bahan kimia dalam


makanan dibagi
menjadi zat
pengawet, pewarna,
pemanis, dan
penyedap, jelaskan
masing-masing zat
tersebut dan
sebutkan contohnya!

c. Bagaimana pengaruh
bahan kimia dalam
makanan tersebut
terhadap sistem
pencernaan pada
manusia?

2 x 40 Buku siswa,

LKS, alat dan


bahan untuk
praktikum

Kompetensi Dasar

5.5 Menyelidiki
tekanan pada
benda padat, cair,
dan gas serta
penerapannya
dalam kehidupan
sehari-hari

Materi
Pokok/Pem
-belajaran
Tekanan

Kegiatan
Pembelajaran

Indikator

Penilaian
Teknik

Bentuk

Contoh Instrumen

Mendiskusikan
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
tekanan

3. Menemukan
hubungan antara
gaya, tekanan, dan
luas daerah yang
dikenai gaya

Tes
tertulis

Isian

a. Bagaimana kaitanya
antara tekanan, gaya,
dan luas permukaan
jika dilihat dari
percobaan yang
dilakukan?

Melakukan
percobaan
mengenai
tekanan

Mengaplikasikan
konsep tekanan
pada sistem
pencernaan
manusia

Tes
tertulis

Isian

Tes
Unjuk
Kerja

LO

b. Jika buah-buahan
dipotong dadu
dengan ukuran sisi 5
cm, gaya yang
terukur untuk
mengunyah buah
tersebut adalah 125
N. Berapakah besar
tekanan yang
dihasilkan?
c. Ketika mengunyah
dengan potonganpotongan makanan
yang kecil akan
terasa lebih mudah.
Mengapa hal tesebut
dapat terjadi?
Jelaskan!

Karakter Peserta didik yang diharapkan : Religius

Jujur
Disiplin
Mampu bekerjasama

Cermat dan teliti


Gemar membaca
Bertanggung jawab

Alokasi
Waktu
2 x 40

Sumber
Belajar
Buku siswa,
LKS, alat dan
bahan untuk
praktikum

10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP
Kelas/ Semester
: VIII
Mata Pelajaran
: IPA Terpadu
Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan
4. Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar
1.4 Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan
4.3 Mendeskripsikan bahan kimia alami dan bahan kimia buatan dalam kemasan yang
terdapat dalam bahan makanan
5.5 Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari

Indikator
1. Menjelaskan organ yang berperan dalam sistem pencernaan pada manusia
2. Menjelaskan proses pencernaan makanan pada sistem pencernaan manusia
3. Menyebutkan contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang biasa
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.
4. Membedakan antara bahan kimia alami dan bahan kimia buatan yang terkandung
dalam makanan
5. Menjelaskan bahan-bahan kimia alami dan bahan-bahan kimia buatan yang dapat
digunakan sebagai bahan pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap yang
terdapat dalam bahan makanan kemasan.
6. Menjelaskan pengaruh bahan kimia yang terkandung dalam makanan terhadap sistem
pencernaan manusia
7. Menemukan hubungan antara gaya, tekanan, dan luas daerah yang dikenai
gaya melalui percobaan.
8. Mengaplikasikan konsep tekanan pada sistem pencernaan manusia
Karakter Peserta didik yang diharapkan: Religius
Jujur
Disiplin
Mampu bekerjasama
Cermat dan teliti
Tanggung jawab
Rasa Ingin tahu
Gemar membaca

1
1

PERTEMUAN 1 (2 x 40)
A. Tujuan Pembelajaran
:
Tujuan pembelajaran ini adalah agar siswa mampu:
1. Menyebutkan organ pencernaan pada sistem pencernaan manusia
2. Menjelaskan fungsi organ yang berperan dalam sistem pencernaan manusia
3. Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam mulut dan
kaitannya dengan tekanan
4. Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam kerongkongan
dan kaitannya dengan tekanan
5. Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam lambung
6. Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam usus halus
7. Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam usus besar
8. Menjelaskan kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan akibat bahan
kimia yang terkandung dalam makanan
B. Materi Pembelajaran
Sistem pencernaan
C. Pendekatan/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Inkuiri Terbimbing
Metode
: Demonstrasi dan Diskusi
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Apersepsi dan Motivasi :
Menunjukkan poster dan torso sistem pencernaan
Kemudian menanyakan pada siswa: Ketika kalian tidak sarapan kenapa kalian
mendengar bunyi krruuyuuukk dari perut dan juga kalian merasa lemas dan
lapar?
b. Pertanyaan prasyarat: mengajukan pertanyaan tentang organ apa saja
yang berperan dalam sistem pencernaan?
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan
Inti
Eksploras
i

a. Siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5-6


orang
b. Guru membagikan LKS IPA Temukan Rahasiaku, kemudian
meminta siswa untuk membaca dan mendiskusikannya
Elaborasi
a. Guru menunjukkan torso dan video sistem pencernaan sambil membimbing siswa
dalam mengerjakan LKS
b. Satu kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya

1
2

c. Guru memfasilitas siswa untuk bersama-sama membahas konsep yang telah didapat
siswa, dilanjutkan dengan diskusi kelainan dan gangguan pada sistem pencernaan
Konfirmasi
a. Guru memberikan penguatan tentang proses pencernaan yang terjadi
dalam organ pencernaan
b. Guru melayani siswa yang mengalami kesulitan dan menjawab
pertanyaan siswa
3. Kegiatan Penutup
a. Guru membimbing siswa menarik simpulan pelajaran
b. Guru menugaskan siswa untuk mempelajari mengenai bahan
kimia dalam makanan serta membawa alat dan bahan berupa
bungkus makanan kemasan untuk kegiatan pembelajaran
selanjutnya
E. Sumber Belajar
1. Buku teks siswa
2. LKS IPA Temukan Rahasiaku
3. Torso dan video sistem pencernaan
F. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Penilaian
Teknik
: Tes tulis
Bentuk
: Isian
2. Contoh Instrumen
Tes tulis:
a. Sebutkan organ apa sajakah yang berperan dalam sistem pencernaan beserta
fungsi setiap organ tersebut!
b. Bagaimana proses pencernaan makanan hingga makanan tersebut dapat
menjadi energi bagi manusia? Kaitkan dengan tekanan pada pengunyahan!
c. Sebutkan dan jelaskan kelainan dan gangguan pada sistem pencernaan,
khususnya yang disebabkan oleh bahan kimia yang terkandung dalam
makanan!
PERTEMUAN 2 (2 x 40)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran ini siswa mampu:
1. Menjelaskan perbedaan bahan kimia alami dan bahan kimia buatan
2. Menjelaskan pengertian bahan pewarna, pemanis, pengawet dan penyedap
3. Menyebutkan bahan-bahan kimia alami dan buatan yang terkandung pada
bahan pewarna, pemanis, pengawet dan penyedap
4. Menjelaskan pengaruh bahan kimia alami terhadap sistem pencernaan manusia
dan hubungannya dengan kesehatan
5. Menjelaskan pengaruh bahan kimia buatan terhadap sistem pencernaan
manusia dan hubungannya dengan kesehatan

13

B. Materi Pembelajaran
Sistem Pencernaan dan Bahan Kimia dalam Makanan
C. Pendekatan/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Inkuiri Terbimbing
Metode
: Jigsaw dan Diskusi
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru memberikan motivasi dan apersepsi, menunjukkan
berbagai macam makanan kemasan kemudian menanyakan
pada siswa:bahan kimia apa sajakan yang terdapat dalam
makanan kemasan? Apakah pengaruh bahan-bahan tersebut
terhadap sistem pencernaan?
b. Pengetahuan prasyarat : Mengajukan pertanyaan tentang
pengelompokkan bahan kimia dalam makanan (pengawet,
pewarna, pemanis, dan penyedap)
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegia
tan
Inti
Ekspl
orasi

a. Guru membagi siswa ke dalam kelompok asal, tiap kelompok


terdiri dari 5-6 orang
b. Guru juga meminta siswa membagi kelompok asal tersebut ke
dalam 4 kelompok ahli, masing-masing kelompok merupakan ahli
zat pengawet, pewarna, pemanis, dan penyedap
c. Guru membagikan Artikel dan LKS IPA Bahan Kimia dalam
Makanan pada tiap kelompok ahli, kemudian meminta siswa
untuk membaca dan mendiskusikannya
Elaborasi
a. Guru membimbing siswa dalam diskusi kelompok ahli dan pengerjaan LKS serta
memeriksa kegiatan siswa apakah sudah dilakukan dengan benar
b. Setelah siswa menyelesaikan diskusi dalam kelompok ahli, guru kemudian
membimbing siswa untuk kembali ke kelompok asal dan menyampaikan hasil
diskusi dari kelompok ahli
c. Satu kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, diskusi dan tanya
jawab
Konfirmasi
a. Guru memberikan penguatan tentang bahan kimia dalam makanan
yang berupa zat pengawet, pewarna, pemanis, dan penyedap
b. Guru mengklarifikasi konsep yang telah didapat siswa, dilanjutkan
dengan diskusi tentang pengaruh bahan kimia tersebut terhadap

sistem pencernaan
3. Kegiatan Penutup
a. Guru membimbing siswa menarik simpulan pelajaran

14

b. Guru menugaskan siswa untuk mempelajari mengenai tekanan


serta membawa alat dan bahan berupa buah yang diperlukan untuk
kegiatan pembelajaran selanjutnya
E. Sumber Belajar
1. Buku pegangan siswa
2. LKS Bahan Kimia dalam Makanan
3. Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan
F. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Penilaian
Teknik
: Tes tulis dan tes unjuk kerja
Bentuk
: Isian dan Lembar Observasi
2. Contoh Instrumen
Isian
a. Jelaskan perbedaan antara bahan kimia alami dan bahan kimia buatan!
b. Bahan kimia dalam makanan dibagi menjadi zat pengawet, pewarna,
pemanis, dan penyedap, jelaskan masing-masing zat tersebut dan sebutkan
contohnya!
c. Bagaimana pengaruh bahan kimia dalam makanan tersebut terhadap sistem
pencernaan pada manusia?
Lembar Obervasi (rating scale)

15

a. Kinerja umum
No presensi dan Skor
Kelompok

Skor dan Kriteria

(1) Memberikan respon/jawaban,


penjelasan atau deskripsi lengkap
dengan jelas dan tidak samar-samar,
atau menyatakan argumentasi yang
kuat, logis dan lengkap, dan
memberikan contoh hal-hal yang
bertentangan.
(2) Memberikan respon/jawaban,
penjelasan atau deskripsi tidak lengkap
tetapi jelas atau memberikan
argumentasi yang kuat, logis lengkap,
tetapi tidak disertai memberikan contoh
hal-hal yang bertentangan.
(3) Memberikan respon/jawaban,
penjelasan atau deskripsi yang lengkap
tetapi samar-samar atau memberikan
argumentasi yang kuat, logis tetapi
tidak lengkap.
(4) Memberikan respon/jawaban,
penjelasan atau deskripsi yang tidak
lengkap dan samar-samar atau
memberikan argumentasi tetapi tidak
kuat, logis serta lengkap.
(5) Tidak berpartisipasi (diam)
b. Kinerja dalam diskusi kelompok dan diskusi kelas
Aspek yang diukur
No
1
2
3
4
5
6
7

Relevansi informasi dengan permasalahan yang dibahas


Keluasan dan kedalaman informasi
Kejelasan dalam menyampaikan informasi
Kejelasan dalam memberikan argumentasi ketika
menerima kritikan
Kejelasan saat memberikan penjelasan ketika
memperoleh pertanyaan
Kebakuan pemakaian bahasa (baik saat menyampaikan
informasi, argumentasi, ataupun penjelasan)
Kelancaran berbicara (baik saat menyampaikan
informasi, argumentasi, ataupun penjelasan)
Jumlah
Total skor

No Presensi dan Skor

16

Rubrik:
Aspek 1:
1 = jika sama sekali tidak relevan
2 = jika sebagian kecil yang relevan
3 = jika sebagian besar relevan
4 = jika seluruhnya relevan
Aspek 2:
1 = jika sama sekali tidak luas dan dalam
2 = jika sebagian kecil aspek luas dan dalam
3 = jika sebagian besar aspek luas dan dalam
4 = jika seluruh aspek luas dan dalam
Aspek 3:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur
2 = jika sebagian kecil runtut/teratur
3 = jika sebagian besar runtut/teratur
4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 4:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur
2 = jika sebagian kecil runtut/teratur
3 = jika sebagian besar runtut/teratur
4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 5:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur
2 = jika sebagian kecil runtut/teratur
3 = jika sebagian besar runtut/teratur
4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 6:
1 = jika semuanya jelek/tidak baku
2 = jika sebagian besar jelek/tidak baku
3 = jika sebagian kecil jelek/tidak baku
4 = jika seluruhnya baik/baku
Aspek 7:
1 = jika sama sekali tidak lancar
2 = jika kadang lancar dan kadang tidak
3 = jika sebagian besar lancar
4 = jika seluruhnya lancer

17

PERTEMUAN 3 (2 x 40)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran ini siswa mampu:
1. Menjelaskan pengertian tekanan
2. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan
3. Menghitung besarnya tekanan
4. Menjelaskan aplikasi konsep tekanan dalam pencernaan mekanik pada manusia
B. Materi Pembelajaran
Tekanan dan Sistem Pencernaan
C. Pendekatan/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Inkuiri Terbimbing
Metode
: Eksperimen, Diskusi
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru memberikan motivasi dan apersepsi: memberikan pertanyaan
pada siswa: Apakah makanan yang mempunyai ukuran besar lebih sulit
untuk dicerna? Kenapa diperlukan proses pengunyahan dalam
mencerna makanan?
b. Pengetahuan Prasyarat : mengajukan pertanyaan tentang gaya dan luas
permukaan
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan
Inti
Eksploras
i

a. Guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok, tiap kelompok


terdiri dari 5-6 orang
b. Guru membagikan LKS IPA Tekanan dan makanan, kemudian
meminta siswa untuk membaca dan mendiskusikannya
Elaborasi
a. Guru membimbing siswa melakukan percobaan dan memeriksa kegiatan siswa
apakah sudah dilakukan dengan benar
b. Satu kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok, diskusi, tanya jawab
Konfirmasi
a. Guru memberikan penguatan mengenai tekanan serta kaitan tekanan terhadap
sistem pencernaan
b. Guru mengklarifikasi konsep yang telah didapat siswa
3. Kegiatan Penutup
a. Guru membimbing siswa untuk menarik simpulan

18

E. Sumber Belajar
1. Buku pegangan siswa
2. LKS Tekanan dan Makanan
3. Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan
F. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Penilaian
Teknik
: Tes tulis dan Tes unjuk Kerja
Bentuk
: Isian dan Lembar Observasi
2. Contoh Instrumen
Isian:
a. Bagaimana kaitanya antara tekanan, gaya, dan luas permukaan jika dilihat
dari percobaan yang dilakukan?
b. Jika buah-buahan dipotong dadu dengan ukuran sisi 5 cm, gaya yang
terukur untuk mengunyah buah tersebut adalah 125 N. Berapakah besar
tekanan yang dihasilkan?
c. Ketika mengunyah dengan potongan-potongan makanan yang kecil akan
terasa lebih mudah. Mengapa hal tesebut dapat terjadi? Jelaskan!
Lembar Obervasi (rating scale)

19

a. Kinerja umum
No presensi dan Skor
Kelompok

Skor dan Kriteria

(1) Memberikan respon/jawaban,


penjelasan atau deskripsi lengkap
dengan jelas dan tidak samar-samar,
atau menyatakan argumentasi yang
kuat, logis dan lengkap, dan
memberikan contoh hal-hal yang
bertentangan.
(2) Memberikan respon/jawaban,
penjelasan atau deskripsi tidak lengkap
tetapi jelas atau memberikan
argumentasi yang kuat, logis lengkap,
tetapi tidak disertai memberikan contoh
hal-hal yang bertentangan.
(3) Memberikan respon/jawaban,
penjelasan atau deskripsi yang lengkap
tetapi samar-samar atau memberikan
argumentasi yang kuat, logis tetapi
tidak lengkap.
(4) Memberikan respon/jawaban,
penjelasan atau deskripsi yang tidak
lengkap dan samar-samar atau
memberikan argumentasi tetapi tidak
kuat, logis serta lengkap.
(5) Tidak berpartisipasi (diam)
b. Kinerja dalam diskusi kelompok dan diskusi kelas
Aspek yang diukur
No
1
2
3
4
5
6
7

Relevansi informasi dengan permasalahan yang dibahas


Keluasan dan kedalaman informasi
Kejelasan dalam menyampaikan informasi
Kejelasan dalam memberikan argumentasi ketika
menerima kritikan
Kejelasan saat memberikan penjelasan ketika
memperoleh pertanyaan
Kebakuan pemakaian bahasa (baik saat menyampaikan
informasi, argumentasi, ataupun penjelasan)
Kelancaran berbicara (baik saat menyampaikan
informasi, argumentasi, ataupun penjelasan)
Jumlah
Total skor

No Presensi dan Skor

20

Rubrik:
Aspek 1:
1 = jika sama sekali tidak relevan
2 = jika sebagian kecil yang relevan
3 = jika sebagian besar relevan
4 = jika seluruhnya relevan
Aspek 2:
1 = jika sama sekali tidak luas dan dalam
2 = jika sebagian kecil aspek luas dan dalam
3 = jika sebagian besar aspek luas dan dalam
4 = jika seluruh aspek luas dan dalam
Aspek 3:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur
2 = jika sebagian kecil runtut/teratur
3 = jika sebagian besar runtut/teratur
4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 4:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur
2 = jika sebagian kecil runtut/teratur
3 = jika sebagian besar runtut/teratur
4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 5:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur
2 = jika sebagian kecil runtut/teratur
3 = jika sebagian besar runtut/teratur
4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 6:
1 = jika semuanya jelek/tidak baku
2 = jika sebagian besar jelek/tidak baku
3 = jika sebagian kecil jelek/tidak baku
4 = jika seluruhnya baik/baku
Aspek 7:
1 = jika sama sekali tidak lancar
2 = jika kadang lancar dan kadang tidak
3 = jika sebagian besar lancar
5 = jika seluruhnya lancer

21

Tabel Nilai Akhir Tes Unjuk Kerja


Total
Nilai

Nilai
No

Nama Siswa

Kinerja
umum

Diskusi
kelompok
dan
diskusi
kelas

Pengerjaan LKS
1

Nilai

1
2
3
Dst

Nilai akhir:
Total nilai (kinerja,diskusi dan LKS) + Nilai evaluasi
2

22

DAFTAR PUSTAKA
Amel Riris. 2011. Bahaya Mie, Bakso, dan Kerupuk. Diambil dari www.amel-riris.com pada
tanggal 3 Januari 2013
BSNP. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: BSNP:
Depdiknas
Carribean Examinations Council. 2007. Integrated Science. Ceanwood centre: Jamaica
Insih Wilujeng. 2010. Sains Terintegrasi. Diktat Kuliah. Materi ini disampaikan dalam kuliah
IPA 4
Joko Sudomo. 2009. Pengembangan Silabus. Materi ini disampaikan dalam kuliah kajian dan
pengembangan kurikulum pendidikan IPA pada tanggal 12 Juni 2009
Paul Suparno. (2007). Kajian dan Pengantar Kurikulum IPA SMP dan MT. Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma
Permendiknas No. 41 tahun 2007 tentang Standar Proses
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan pasal 17 ayat (2)
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan pasal 20
Puskur. 2007. Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu. Diambil dari
www.puskur.net pada tanggal 9 Oktober 2012

Anda mungkin juga menyukai