24
INDUSTRI
BISNIS
PLTA
PLTD
PLTP
PLTG
PLTU
PLTGU
RUMAH
TRAFO
STEP DOWN
GARDU
STEP DOWN
GARDU
STEP-UP
SISTEM PEMBANGKIT
SISTEM TRANSMISI
SISTEM DISTRIBUSI
SOSIAL/
PUBLIK
KONSUMEN
25
Definisi umum :
1. Pembangkitan adalah sesuatu yang membangkitkan, atau alat untuk
membangkitkan sesuatu.
2. Pembangkit tenaga listrik, adalah alat (peralatan)/ komponen untuk
membangkitkan tenaga listrik, dengan cara merubah tenaga mekanik
menjadi tenaga listrik.
3. Istilah lain pembangkit tenaga listrik, adalah pusat tenaga listrik.
Definisi khusus/ spesifik :
1. Suatu sub sistem dari sistem tenaga listrik, yang terdiri dari instalasi
elektrikal, mekanikal, bangunan-bangunan sipil, bangunan/ fasilitas
pelengkap dan bangunan/ komponen bantu lainnya.
2. Berfungsi untuk membangkitkan energi listrik, dengan cara merubah
potensi (energi) mekanik menjadi energi listrik.
26
27
28
Definisi umum :
Penyaluran adalah proses, perbuatan, cara menyalurkan.
Definisi khusus/ spesifik :
1. Penyaluran tenaga listrik adalah proses dan cara menyalurkan energi
listrik dari satu tempat ke tempat lainnya (dari pembangkit tenaga
listrik ke gardu induk dan/ atau dari satu gardu induk ke gardu induk
lainnya.
2. Terdiri dari konduktor yang direntangkan antara tiang-tiang (tower),
melalui isolator-isolator dengan sistem tegangan tinggi.
3. Besarnya tegangan yang digunakan di masing-masing negara, belum
tentu sama.
4. Besarnya tegangan pada sistem transmisi di Indonesia : 70 KV, 150
KV, 245 KV, 275 KV, 500 KV.
5. Untuk yang 70 KV secara berangsur ditiadakan dan ditingkatkan
menjadi 150 KV (up-rating).
29
30
Definisi umum :
31
32
33
34
3. Instalasi industri :
a. Tenaga listrik untuk kegiatan industri pengolahan, selain untuk
keperluan kegiatan rumah tangga, sosial, bisnis dan publik . Jenis
kegiatan tersebut masuk di dalam International Standard Industrial
Classification of All Economic Activities (ISIC), yang telah disesuaikan
dengan kondisi di Indonesia, dengan nama Klasifikasi Lapangan
Usaha Indonesia (KLUI)
b. Golongan tarif I.
Menurut spesifikasi dan tempatnya :
1. Instalasi listrik di luar bangunan (outdoor instalation).
2. Instalasi listrik dalam bangunan (indoor instalation).
3. Instalasi listrik khusus (rumah sakit, pertamina dan lain-lain)
4. Jumlah fasa : 1 fasa atau 3 phasa
36