Resume Bedah
Resume Bedah
APENDISITIS
DISUSUN OLEH :
ERMIYATI
PPN 15182
A. Pengkajian
1. Identitas
Nama
Tempat tanggal lahir
Usia
Jenis Kelamin
Agama
Suku
Pendidikan
Pekerjaan
Status Perkawinan
Alamat
Tanggal masuk RS
No medik
Diagnosa
: Tn. A
: Bandung, 7 april 1987
: 28 tahun
: laki-laki
: Islam
: Sunda, Indonesia
: SMA
: buruh
: Menikah
: Cilegong
: 30 januari 2016
: 0001511452
: Appendiksitis
Keterangan
1.
:laki laki
2.
: perempuan
3.
: laki-laki meninggal
4.
5.
6.
7.
: perempuan meninggal
: klien
: garis perkawinan
: garis keturunan
C. Pola aktivitas
N
o
1
Jenis Aktivitas
Pola Makan dan Minum
Makan
Jenis makanan
Frekuensi
Jumlah makanan
Bentuk makanan
Makanan pantangan
Gangguan/keluhan
Minum
Jenis minuman
Frekuensi
Jumlah minuman
Gangguan/keluhan
Pola eliminasi
BAB
Frekuensi
Jumlah
Konsistensi dan warna
Sebelum Sakit
Selama Sakit
Nasi,ikan, sayur
2x1
1 porsi
padat
-
Bubur,tahu, daging,pisang
3x1
1 porsi
Lembek
-
Air putih,kopi
1200 cc
6 gelas 1200 cc
-
Air putih
700 cc
4x1 700 cc
-
2x1
Lembek, kuning
2x1
Lembek, kuning
Bau
Gangguan/keluhan
BAK
Frekunsi
Jumlah
Warna
Bau
Gangguan/keluhan
Pola istirahat
Siang
Malam
Personal Hygine
Mandi
Cuci rambut
Gosok gigi
Ganti pakaian
Gunting kuku
Gangguan/masalah
Pola aktivitas/latihan
Khas
-
Khas
-
5x1
Kuning
Khas
-
3x1
Kuning kecoklatan
Khas
-
Jarang
6 8 jam
Jarang
7 jam kadang- kadang bangun
2x1
1x1
2x1
2x1
1 x sebulan
-
1x1
1x1
1x1
-
1 bungkus/hari
-
fisik
Mobilisasi/jenis
aktivitas
Waktu/lama/frekuensi
Gangguan/masalah
Kebiasaan lain
Merokok
alkohol
D. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum
a. Tingkat kesadaran
Kualitatif
: Compos mentis
Kuantitatif
: 15 -Eye 4 -Motorik 6 -verbal 5
2. Tanda-tanda vital
TD
RR
S
N
Skala nyeri
3. Data fisik
: 110/90 mmHg
: 25x/menit
: 36,5 c
: 80 x/ menit
: 6 (1-10)
terganggu,
6. Sistem integumen akral hangat, turgor kulit baik CRT < 2 detik,
kulit tanpa keriput
7. Sistem endokrin tidak ditemukan pembesaran kelenjar getah
bening
8. Sitem perkemihan terpasang kateter
E. Data psiko-sosial-spritual
Klien mengatakan tidak mengalami gangguan citra tubuh, ideal diri, klien
mengatakan bahwa klien percaya akan lekas sembuh, klien bangga dengan
setiap perawat yang sudah baik dan membantu dalam proses
penyembuhan.
F. Data penunjang
Laboratorium
Test
Hemoglobin
Hematokrit
Leukosit
Eritrosit
Trombosit
MCV
MCH
MCHC
Basofil
Eosinefil
Batang
Segmen
Limfosit
Monosil
Albumin
Hasil
15,7
51
5,93
6,300
119,00
85,1
26,3
30,9
unit
9/dl
%
Juta/ul
/mm
/mm
Fl
Pg
%
Nilai normal
12.0-16,0
35-47
4400-113000
3,6-5.8
150000-450000
80-100
26-34
32-36
0
1
0
70
17
12
3.0
%
%
%
%
%
%
g/dl
0-1
1-6
3-5
40-70
30-46
2-10
35-52
Protein total
Asam urat
Natrium
Kalium
Clorida
Kalsium
5.2
10.2
13.5
4.3
102
4.73
g/dl
mg/dl
mEg/dl
mEg/dl
mEg/dl
mg/dl
66-87
34-70
136-146
36-55
98-108
4.7-52
PH
PCO2
PO2
HCO3
TCO2
Base excesis
Saturasi 02
7.388
61.0
58.3
36.4
86.0
8.8
90.6
mmHg
mmHg
mEg/l
mmol/l
mEg/l
%
7.34-7.44
35-45
69-116
22-26
22-29
(-2) (+3)
95-98
Terapi
1. Ciprofloxacin 2x400 g
2. Omeprazole 1x1 IV
3. Tamadol
G. Analisa data
N
Data
Etiologi
Masalah
o
1
DS klien mengatakan
apendiksitis
Nyeri
operasi
operasi
lika insisi
DO tampak meringis
-
kerusakan jaringan
ujung saraf terputus
pelepasan
prostagladin
stimulasi
dihantarkan
spinal cord
cortex serebri
nyeri dipersepsikan
2
nyeri
operasi
DS klien menanyakan
kondisi luka
DO . terdapat jahitan
pada bagian abdomen
luka insisi
kerusakan jaringan
kuman masuk dan
berkembang
resiko infeksi
H. Diagnosa
1. Nyeri b/d luka insisi post operasi
2. Resiko infeksi b/d kerusakan jaringan
Resiko Infeksi