Anda di halaman 1dari 4

http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.

php/menuutama/listrik-electro/1036-drs-hendro-hermanto-m-t
E-GALLERY

Minggu, 24 April 2016 ; 17:30:20


PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
BIDANG OTOMOTIF & ELEKTRONIKA MALANG

Profil Kami

Internship Prog.

Menu Utama
Menu Utama
Berita
Artikel

Redaksi

Publikasi

Purna Bakti

Perpustakaan

Video

DIES NATALIS

Alat Ukur Kumparan Putar


Category: Listrik & Elektronika
Published Date
Written by Drs. Hendro Hermanto,M.T.

AlatUkurKumparanPutar

Bangunan
Teknik Pengerjaan Logam

Oleh : Hendro Hermanto, Widyaiswara PPPPTK BOE Malang


email : hendro@vedcmalang.or.id

Mesin & CNC


Listrik & Elektro
Teknologi Informasi
Otomotif

Ototronik

Abstrak
Alat untuk mengukur besaran listrik ada beberapa jenis, bisa
dilihat dari cara menampilkan hasil ukur serta bagaimana pengubahan
dari besaran yang diukur kedalam penunjukkannya. Alat ukur kumparan
putar adalah merupakan salah satu pengubah besaran listrik kedalam
gerakan jarum. Alat ukur kumparan putar (Moving Coil Meter) juga sering
disebut dengan dArsonval meter, bagian kumparan dari sistem ini yang
bergerak. Karena cara kerjanya yang seperti demikian,maka alat ukur
kumparan putar hanya digunakan untuk mengukur besaran listrik arus
searah,jika digunakan secara langsung. Prinsip kerja dari pengubahan
dari besaran listrik ke gerakan jarum berdasarkan sistim induksi.

Kata kunci : kumparan putar, darsonal, induksi

Alat ukur listrik dibedakan beberapa jenis, antara lain dibedakan


atas penampilnya. Alat ukur dengan penampil jarum yang biasa disebut
sebagai alat ukur konvensional dan ada alat ukur berpenapil digital
berbentuk angka yang siap dibaca.

PLH
Edukasi
Other Menu
Kearsipan
Kepegawaian
Memorandum

Link Lembaga
kemdiknas.go.id
pupns.bkn.go.id
siharka.menpan.go.id
jatim.siap-online.com
e-SKP
DJP Online
E-klim Taspen
Peresmian VEDC Th.92
Bahan Ajar

Alat ukur berpenampil jarum sering juga disebut dengan alat ukur
analog. Untuk menggerakkan jarum, besaran yang diukur harus diubah
menjadi gerakan. Ada banyak prinsip pengubahan besaran listrik
menjadi gerakan, salah satunya adalah kumparan putar..Gambar 1
memperlihatkan perbedaan alat ukur berpenampil analog dan digital.

Gambar 1 Alat Ukur Analog dan Digital

Alat ukur analog terdapat simbol yang membedakan jenis


penggerak dari penggerak yang satu dengan yang lainnya.

Gambar 2 berikut ini memperlihatkan simbol alat ukur yang


berpenggerak kumparan putar.

Gambar 2. Simbol Alat Ukur Kumparan Putar

Alat ukur kumparan putar (Moving Coil Meter) juga sering disebut
dengan dArsonval meter ( dArsonval diambil dari nama seorang
ilmuwan Perancis bernama Jacques-Arsne d'Arsonval (8 Juni 1851
31 December1940). Pada prinsipnya terdiri dari magnet tetap dan
kumparan, kumparan kawat yang dialiri listrik berada dalam medan
magnet akan timbul gerakan

Gambar 3. Arah medan magnet

Dalam gambar 3 diperlihatkan arah medan magnet dari kutub


utara menuju kutub selatan. Pada gambar 4 memperlihatkan medan
listrik yang timbul disekeliling penghantar yang dialiri arus. Putaran
medan listrik disekeliling penghantar dapat ditentukan dengan tangan
kanan. Kawat penghantar digenggam sedemikian rupa, ibu jari kearah
arus mengalir, maka jari-jari yang lain menunjukkan arah medan listrik.

Gambar 4. Arah medan listrik sekeliling penghantar.

Jika penngantar berarus berada dalam medan magnet maka


penghantar tersebut akan bergerak. Proses bergeraknya penghantar
dapat dijelaskan seperti pada gambar 5.


Gambar 5. Penghantar bergerak dan kaidah tangan kiri (gambar kanan)

Jika arah arus dalam penghantar meninggalkan kita (tanda


penghantar x ) , maka medan listrik berbutar kaearah ke kiri. Ini sejalan
dengan kaidah tangan kiri. Untuk menentukan arah gerak, tangan
dengan 4 jari rapat dan ibu jari 900 terhadap telunjuk, diletakkan
dibawah kutub utara. Telapap tangan tertembus medan magnet,
keempat jari menunjuk arah arus dalam penghantar maka ibu jari
menunjuk arah gerak (F) penghantar (gambar 5 kanan) Medan magnet
dari kutub utara disisi kanan penghantar akan saling menguatkan, pada
sisi kiri akan saling melemahkan. Maka penghantar akan bergerak ke
kiri.

Untuk implementasi untuk alat ukur dapat dilihat pada gambar 6.

Gambar 6. Kumparan menggerakkan Jarum

Secara gambar potongan terlihat dua buah penghantar, keduanya


berarus dengan arah yang berlawanan. Pada posisi kedua penghantar di
kiri dan di kana (horisontal) maka penghantar sisi kiri akan bergerak ke
atas dan penghantar sisi kanan akan bergerak ke bawah. Maka secara
bersamaan akan menghasilkan gerakan memutar ke kanan. Jarum yang
dilekatkan pada penggerak ini akan bergerak ke kanan.

Bagian-bagian alat ukur kumparan putar diperlihatkan pada gambar 7

Gambar 7 Bagian-bagian Alat Ukur Kumparan Putar

Karena alat ukur ini bekerja berdasarkan kemagnetan, maka pada


saat pengukuran harus dipastikan tidak ada sumber-sumber magnet
dan elektro magnet disekitar alat ukur. Hal ini untuk menjaga gerakan
jarum hanya dipengaruhi oleh arus yang mengalir dalam kumparan
penghantar saja.

Kesimpulan

Pergerakan jarum disebabkan medan listrik yang dibangkitkan oleh


aliran listrik yang berada dalam medan magnet. Kedua medan saling
tolak, maka terbangkit gerakan. Kekuatan gerak tergantung dari besar
arus yang melewati kumparan. Karena dalam sistim ini kumparan yang
bergerak,maka disebutlah sebagai alat ukur kumparan putar

Daftar Pustaka
Heinz Haeberle,
Lehrmittel,1984

Fachkunde

Informationselektronik

Wuppertal;

Verlag

Europa

________,670 Moving Coil Instrument DC Ammeter,[online],(http://zjapeks.en.made-inchina.com/product/vqfJQBEUOKpX/China-670-Moving-Coil-Instrument-DC-Ammeter.html/,


diakses tanggal 2/26/2014)
________,XL5135 Digital Ammeter,[online],( http://www.ecvv.com/product/2634415.html/,
diakses tanggal 2/26/2014)

Copyright 2016. Powered by VEDC. PPPPTK BOE MALANG

Anda mungkin juga menyukai