BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
1. Semua parameter kualitas air pemeliharan udang vaname pada tambak budidaya
yang dimiliki POKDAKAN Muncul Jaya yang belum dikatakan memenuhi kriteria
baku mutu. Status kualitas air pada tambak A dan B tidak sesuai dan tercemar,
sedangkan pada tambak C kurang sesuai dan tercemar.
2. Terdapat hubungan antara kualitas air pemeliharan dengan pertumbuhan (panjang
dan berat) udang vaname.
a. Secara keselurahan pertumbuhan udang vaname dari minggu pertama hingga
minggu kedelapan di ketiga tambak kurang memenuhi standar, namun
pengecualian untuk pertumbuhan (berat) udang vaname pada minggu keenam
dan kedelapan di tambak A telah memenuhi standar MBW.
b. Parameter kualitas air pemeliharaan (suhu, salinitas, pH, oksigen terlarut,
alkalinitas, ammoniak bebas, nitrit, nitrat dan fospat; TSS, TDS, BOD, COD,
tembaga, timbal, hidrogen sulfida, sulfat, besi, warna, kekeruhan, dan zat yang
teroksidasi dengan KMnO4) mempunyai hubungan dengan pertumbuhan
(panjang dan berat) udang vaname.
c. Parameter kualitas air pemeliharaan yang mempunyai pengaruh penting terhadap
pertumbuhan (panjang dan berat) udang vaname adalah suhu, salinitas, pH,
oksigen terlarut, alkalinitas, ammoniak bebas, nitrit, fospat, TSS, tembaga,
timbal, hidrogen sulfida, dan besi).
3. Terdapat hubungan antara kualitas air pemeliharaan (suhu, pH, salinitas, tembaga,
timbal, besi, dan hidrogen sulfida) dengan struktur mikroanatomi (hepatopankreas
dan intestinum) udang vaname pada tambak yang dimiliki POKDAKAN Muncul
Jaya, yaitu dengan diketahui adanya kerusakan hipertrofi dan vakuolisasi dalam
sitoplasma serta autolisis.
B. Saran
1. Perlu pengujian secara berlanjut mengenai hubungan kualitas air pemeliharaan
dengan pertumbuhan dan struktur mikroanatomi (hepatopankreas dan

146

147

intestinum) udang vaname dengan cara memperbanyak jenis parameter dan waktu
pengontrolan dengan rentang tidak terlalu jauh.
2. Perlu adanya uji toksisitas terutama yang berhubungan dengan logam berat
dengan biologi udang vaname, sebab berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa
pada tingkat kesesuaian dan kualitas air pemeliharaan parameter logam berat
belum dikatakan memenuhi kriteria baku mutu.
3. Perlu adanya kajian mengenai pengelolaan lokasi tambak udang vaname di
POKDAKAN Muncul Jaya terutama yang berhubungan dengan saluran irigasi
tambak.