STRUKTURAL
TRANSFORMASI
STRUKTURAL
Transformasi struktural ditandai
dengan terjadinya perubahan dalam
output dan employment dari
sektor pertanian ke sektor nonpertanian.
PROSES AKUMULASI
Proses pemanfaatan sumber daya
untuk meningkatkan kapasitas
produksi perekonomian suatu
negara
Indikator investasi fisik & investasi
pendidikan
(Saving/GDP
)
INVESTASI
FISIK
Foreign
Investment
Foreign
Loan
(INVESTASI/GDP
)
Sarana dan
prasarana serta
pelayanan
publik
INVESTASI
SUMBER
DAYA
MANUSIA
(Education
expenditure/GDP
)
School
Enrollment
Ratio
3. H-O: Keunggulan
komparatif produksi
barang berubah
(Tax
Revenue/GDP)
Pemerintah semakin
mampu membiayai
investasi fisik dan
investasi pendidikan
PROSES ALOKASI
Proses akumulasi sebelumnya mengakibatkan
perubahan keunggulan komparatif (investasi fisik
dan pendidikan) dalam produksi barang dan jasa
serta perubahan pola konsumsi masyarakat
(hukum engel)
Konsumsi
Swasta
PERMINTA
AN
DOMESTIK
Investasi
swasta dan
pemerintah
Konsumsi
Pemerintah
(Govt consumption/GDP)
1.Tahap awal meningkat karena
untuk membiayai public services
2.Selanjutnya cenderung menurun
karena GDP sudah bisa ditunjang oleh
tabungan masyarakat
Nilai
Tambah
Bruto
Pertanian
terhadap
GDP
STRUKTUR
PRODUKSI
2. Perubahan Komposisi FP =
Proses akumulasi FP berubah
(Investasi dan TK) H-O:
keunggulan komparatif berubah
sektor primer ke sekunder dan
tersier.
3. Pergeseran Kegiatan = domain
pertanian domain industri
Nilai
Tambah
Bruto non
Pertanian
terhadap
GDP
STRUKTUR
PERDAGANGA
N LN
1. % EKSPOR/ %
GDP
% IMPOR/ %
GDP
2. STRUKTUR
EKSPOR IMPOR
PROSES DEMOGRAFI
perubahan proporsi tenaga kerja
sektoral perekonomian
Ketenagakerjaan
STATUS PEKERJAAN:
1.Berusaha sendiri tanpa dibantu orang
lain (IF)
2.Berusaha dengan dibantu pekerja
keluarga dan atau karyawan tidak tetap
(IF)
3.Berusaha dengan karyawan tetap (F)
4.Karyawan dengan upah dan gaji (F)
5.Pekerja Keluarga (IF)
JENIS PEKERJAAN
0/1 tenaga profesional, teknisi, dan sejenisnya
(white colar)
2 tenaga ketatalaksanaan atau manajer (white
colar)
3 tenaga administrasi (white colar)
4 tenaga penjualan (grey colar)
5 tenaga usaha jasa (grey colar)
6 petani (blue colar)
7/8/9 operator alat pengangkutan, tenaga
kasar dan tenaga yang langsung dengan
kegiatan produksi (blue colar)
Tempat
Tinggal
Penduduk
Pertumbuha
n Penduduk
Kota VS Desa
Proporsi penduduk kota meningkat:
Desa berubah jadi kota (urbanisasi) adanya
aglomerasi industri; Perpindahan penduduk
dari desa ke kota (push dan pull factors)
Kelahiran dan Kematian
Keberhasilan program KB menekan kelahiran;
Turunnya kematian akibat peningkatan income per
kapita; Alokasi pengeluaran pemerintah untuk
kesehatan guna mengurangi kematian
TRANSISI DEMOGRAFI:
1.Kelahitan tinggi, kematian tinggi
2.Kematian menurun (teknologi kesehatan)
pertumbuhan penduduk tinggi karena kelahiran tetap
tinggi
3.Kematian menurun; kelahiran menurun perubahan
pola pikir karena pendidikan dan perubahan sosial
ekonomi
4.Kelahiran dan kematian stabil stable population
Penjelasan: awal pembangunan: peningkatan income
perkapita akan mengurangi kematian dependency
ratio
PROSES DISTRIBUSI
pengaruh terhadap distribusi
pendapatan dan kemiskinan
Distribusi
Pendapatan
0<Gini Coefficient<1
Kriteria bank Dunia: 40% penduduk
berpendapatan rendah menikmati
<12%pendapatan (ketimpangan tingi);
40% penduduk berpendapatan rendah
menikmati >17%pendapatan
(ketimpangan rendah);
Kemiskinan
Garis Kemiskinan: standar minimum yang
dibutuhkan seseorang untuk memenuhi
kebutuhan hidup dasar (makanan dan nonmakanan) kemiskinan absolut vs kemiskinan
relatif
Profil Kemiskinan
%Kota %Des
a
%K+D
2004
12,13
20,11
16,66
2005
11,68
19,98
15,97
2006
13,47
21,81
17,75
2007
12,52
20,37
16,58
2008
11,65
18,93
15,42
2009
10,72
17,35
14,15
2010
9,87
16,56
13,33
Latihan Soal
Pada pemilu 2009, Pasangan Capres 1 menjanjikan
rata-rata pertumbuhan ekonomi 10%, Pasangan
Capres 2 menjanjikan rata-rata pertumbuhan
ekonomi yang lebih rendah, katakanlah 8%,
sedangkan Pasangan Capres 3 menjanjikan
pertumbuhan ekonomi 7%. Jika diasumsikan ICOR
Indonesia pada tahun 2010-2014 adalah sama
dengan ICOR 2004-2008. Kemudian, share
tabungan bruto adalah 20%, hitunglah tambahan
investasi/dana yang dibutuhkan dari luar negeri
untuk
mencapai
target-target
pertumbuhan
ekonomi mereka tersebut!
PMTDB
PDB
2003
309,431
1,351,205
2004
354,866
1,447,182
2005
393,501
1,521,194
2006
403,719
1,585,488
2007
441,362
1,689,149
2008
493,822
1,836,356
Latihan soal
Dengan menggunakan perhitungan
ICORQ2Q4,
hitunglah
berapa
pertumbuhan pendapatan perkapita
yang dimungkinkan jika diketahui
bahwa tingkat tabungan domestik
sebesar 33% dan pertumbuhan
penduduk sebesar 1,2%.
Jenis Pengeluaran
1
5
6
Pengeluaran
Konsumsi
Rumahtangga
Pengeluaran
Konsumsi
Pemerintah (a+b-c)
Pembentukan Modal
Tetap Domestik
Bruto
a. Bangunan
b. Mesin dan
Perlengkapan Dalam
Negeri
c. Mesin dan
Perlengkapan Luar
Negeri
d. Alat Angkutan Dalam
Negeri
e. Alat Angkutan Luar
Negeri
f. Lainnya Dalam
Negeri
g. Lainnya Luar Negeri
a. Perubahan
Inventori
b. Diskrepansi Statistik
1)
Ekspor Barang dan
Jasa
Dikurangi Impor
Barang dan Jasa
a. Barang
b. Jasa
PRODUK DOMESTIK
2013***
I
II
III
IV
Jumlah
369560.10
375159.82
386116.58
387556.92
1518393.42
38836.63
50801.65
53699.20
72055.65
215393.12
162084.36
117653.82
170559.49
122494.41
175382.06
126599.45
180533.85
132239.34
688559.76
498987.02
3629.17
3791.80
3939.90
3736.85
15097.72
23866.22
25823.26
26498.12
26875.56
103063.17
2801.84
2764.94
2693.59
2883.30
11143.68
8301.72
9200.41
9119.00
8146.01
34767.13
3481.27
2350.32
3765.99
2718.67
3594.59
2937.41
3929.31
2723.48
14771.16
10729.88
22219.78
26357.06
7126.53
-1935.73
53767.64
1546.59
3822.52
14409.57
-20116.34
-337.65
314175.61
322860.63
322729.34
351994.03
1311759.60
236829.67
187664.37
49165.30
260697.06
206997.25
53699.81
249478.78
199279.63
50199.15
270185.28
214233.05
55952.23
1017190.79
808174.30
209016.49