Anda di halaman 1dari 33

TRANSFORMASI

STRUKTURAL

TRANSFORMASI
STRUKTURAL
Transformasi struktural ditandai
dengan terjadinya perubahan dalam
output dan employment dari
sektor pertanian ke sektor nonpertanian.

Peningkatan pendapatan nasional per kapita


akan mendorong terjadinya transformasi
struktural melalui 4 proses yaitu:
- Proses akumulasi: pemanfaatan sumber
daya untuk meningkatkan kapasitas produksi
- Proses alokasi: penggunaan sumber
daya untuk kegiatan produksi maupun
konsumsi
- Proses demograf: perkembangan
kependudukan
- Proses distribusi: pemerataan
pendapatan

PROSES AKUMULASI
Proses pemanfaatan sumber daya
untuk meningkatkan kapasitas
produksi perekonomian suatu
negara
Indikator investasi fisik & investasi
pendidikan

(Saving/GDP
)

INVESTASI
FISIK

Foreign
Investment

Foreign
Loan

(INVESTASI/GDP
)

Sarana dan
prasarana serta
pelayanan
publik

INVESTASI
SUMBER
DAYA
MANUSIA

(Education
expenditure/GDP
)

School
Enrollment
Ratio

1. Skill tenaga kerja


2. Penguasaan teknologi

3. H-O: Keunggulan
komparatif produksi
barang berubah

(Tax
Revenue/GDP)

Pemerintah semakin
mampu membiayai
investasi fisik dan
investasi pendidikan

Pajak Langsung (Pajak Penghasilan)


dikenakan jika pendapatannya melebihi PKP

(Penghasilan Kena Pajak);


Sifatnya progresif
(%pajak penghasilan/%GDP) income elastic.
Pajak Tidak Langsung (PPN) dikenakan
kepada barang/jasa yang diperdagangkan;
bukan kebutuhan pokok peningkatan income
per kapita akan merubah pola konsumsi ke non
kebutuhan pokok sehingga PTL meningkat
HUKUM ENGEL income elastic

PROSES ALOKASI
Proses akumulasi sebelumnya mengakibatkan
perubahan keunggulan komparatif (investasi fisik
dan pendidikan) dalam produksi barang dan jasa
serta perubahan pola konsumsi masyarakat
(hukum engel)

Implikasinya perubahan alokasi


sumber dana dan sumber daya ke
berbagai kegiatan ekonomi
%perubahan produksi tiap kegiatan
ekonomi berbeda

Konsumsi
Swasta

PERMINTA
AN
DOMESTIK

Hukum Engel (konsumsi food dan


non-food):
1.Implikasi ke distribusi pendapatan
2.Rumah tangga mampu atau tidak
mampu

Investasi
swasta dan
pemerintah

Konsumsi
Pemerintah

(Govt consumption/GDP)
1.Tahap awal meningkat karena
untuk membiayai public services
2.Selanjutnya cenderung menurun
karena GDP sudah bisa ditunjang oleh
tabungan masyarakat

Nilai
Tambah
Bruto
Pertanian
terhadap
GDP

STRUKTUR
PRODUKSI

1. Demand site = % pertanian/ %


GDP = Inelastic

2. Perubahan Komposisi FP =
Proses akumulasi FP berubah
(Investasi dan TK) H-O:
keunggulan komparatif berubah
sektor primer ke sekunder dan
tersier.
3. Pergeseran Kegiatan = domain
pertanian domain industri

Nilai
Tambah
Bruto non
Pertanian
terhadap
GDP

1. Demand site = % non-pertanian/


% GDP = Elastic

STRUKTUR
PERDAGANGA
N LN
1. % EKSPOR/ %
GDP
% IMPOR/ %
GDP
2. STRUKTUR
EKSPOR IMPOR

Hanya pola ekspor barang


primer yang menurun
seiring dengan
peningkatan pendapatan
per kapita, sementara
ekspor impor barang
manufaktur dan jasa
meningkat.

1. Tidak bisa menyediakan Import


consumption goods; bisa
menyediakan import
substitution (Fase1)
2. Impor bahan baku dan bahan
penolong meningkat karena
demand input dari manufaktur.
Jika manufaktur sudah kuat maka
dapat dilakukan import
substitution (Fase 2)
3. Impor barang modal meningkat
(Fase 3)

PENUTUP QUICK REVIEW

PENUTUP QUICK REVIEW

PENUTUP QUICK REVIEW

PROSES DEMOGRAFI
perubahan proporsi tenaga kerja
sektoral perekonomian

Ketenagakerjaan

GNP per kapita meningkat


NTB sektor pertanian
menurun proporsi
pekerja pertanian
menurun status
pekerjaan: Formal (4)
meningkat jenis
pekerjaan: proporsi white
colar meningkat (untuk
pengelolaan usaha yang
division of labor)

STATUS PEKERJAAN:
1.Berusaha sendiri tanpa dibantu orang
lain (IF)
2.Berusaha dengan dibantu pekerja
keluarga dan atau karyawan tidak tetap
(IF)
3.Berusaha dengan karyawan tetap (F)
4.Karyawan dengan upah dan gaji (F)
5.Pekerja Keluarga (IF)
JENIS PEKERJAAN
0/1 tenaga profesional, teknisi, dan sejenisnya
(white colar)
2 tenaga ketatalaksanaan atau manajer (white
colar)
3 tenaga administrasi (white colar)
4 tenaga penjualan (grey colar)
5 tenaga usaha jasa (grey colar)
6 petani (blue colar)
7/8/9 operator alat pengangkutan, tenaga
kasar dan tenaga yang langsung dengan
kegiatan produksi (blue colar)

Tempat
Tinggal
Penduduk

Pertumbuha
n Penduduk

Kota VS Desa
Proporsi penduduk kota meningkat:
Desa berubah jadi kota (urbanisasi) adanya
aglomerasi industri; Perpindahan penduduk
dari desa ke kota (push dan pull factors)
Kelahiran dan Kematian
Keberhasilan program KB menekan kelahiran;
Turunnya kematian akibat peningkatan income per
kapita; Alokasi pengeluaran pemerintah untuk
kesehatan guna mengurangi kematian
TRANSISI DEMOGRAFI:
1.Kelahitan tinggi, kematian tinggi
2.Kematian menurun (teknologi kesehatan)
pertumbuhan penduduk tinggi karena kelahiran tetap
tinggi
3.Kematian menurun; kelahiran menurun perubahan
pola pikir karena pendidikan dan perubahan sosial
ekonomi
4.Kelahiran dan kematian stabil stable population
Penjelasan: awal pembangunan: peningkatan income
perkapita akan mengurangi kematian dependency
ratio

PROSES DISTRIBUSI
pengaruh terhadap distribusi
pendapatan dan kemiskinan

Distribusi
Pendapatan

0<Gini Coefficient<1
Kriteria bank Dunia: 40% penduduk
berpendapatan rendah menikmati
<12%pendapatan (ketimpangan tingi);
40% penduduk berpendapatan rendah
menikmati >17%pendapatan
(ketimpangan rendah);

Kemiskinan
Garis Kemiskinan: standar minimum yang
dibutuhkan seseorang untuk memenuhi
kebutuhan hidup dasar (makanan dan nonmakanan) kemiskinan absolut vs kemiskinan
relatif

Simon Kuznetz: tahap awal ketimpangan akibat


industrialisasi dan urbanisasi terkonsentrasi di
sektor modern

Profil Kemiskinan
%Kota %Des
a

%K+D

2004

12,13

20,11

16,66

2005

11,68

19,98

15,97

2006

13,47

21,81

17,75

2007

12,52

20,37

16,58

2008

11,65

18,93

15,42

2009

10,72

17,35

14,15

2010

9,87

16,56

13,33

jumlah penduduk miskin pada


Maret 2010 sebesar 31 juta orang
(13,33 %) berkurang dari tahun
2009 sebesar 32,53 juta orang
(14,15%)
persentase penduduk miskin di
perkotaan selalu lebih rendah
daripada penduduk miskin di
pedesaan
Kalau misalkan ada penurunan
bisa dianalisis dengan faktor
faktor, misalnya penurunan
kemiskinan dari 2009 ke 2010
dikarenakan:
-Rata rata upah harian buruh tani
dan buruh bangunan yang juga
naik

Latihan Soal
Pada pemilu 2009, Pasangan Capres 1 menjanjikan
rata-rata pertumbuhan ekonomi 10%, Pasangan
Capres 2 menjanjikan rata-rata pertumbuhan
ekonomi yang lebih rendah, katakanlah 8%,
sedangkan Pasangan Capres 3 menjanjikan
pertumbuhan ekonomi 7%. Jika diasumsikan ICOR
Indonesia pada tahun 2010-2014 adalah sama
dengan ICOR 2004-2008. Kemudian, share
tabungan bruto adalah 20%, hitunglah tambahan
investasi/dana yang dibutuhkan dari luar negeri
untuk
mencapai
target-target
pertumbuhan
ekonomi mereka tersebut!

ICOR Indonesia tahun 2004-2008


(Berdasarkan PDB menurut penggunaan atas dasar harga konstan 2000)
Dalam Milyar Rupiah (sumber: Bank Indonesia)
Tahun

PMTDB

PDB

2003

309,431

1,351,205

2004

354,866

1,447,182

2005

393,501

1,521,194

2006

403,719

1,585,488

2007

441,362

1,689,149

2008

493,822

1,836,356

Latihan soal
Dengan menggunakan perhitungan
ICORQ2Q4,
hitunglah
berapa
pertumbuhan pendapatan perkapita
yang dimungkinkan jika diketahui
bahwa tingkat tabungan domestik
sebesar 33% dan pertumbuhan
penduduk sebesar 1,2%.

Jenis Pengeluaran
1

5
6

Pengeluaran
Konsumsi
Rumahtangga
Pengeluaran
Konsumsi
Pemerintah (a+b-c)
Pembentukan Modal
Tetap Domestik
Bruto
a. Bangunan
b. Mesin dan
Perlengkapan Dalam
Negeri
c. Mesin dan
Perlengkapan Luar
Negeri
d. Alat Angkutan Dalam
Negeri
e. Alat Angkutan Luar
Negeri
f. Lainnya Dalam
Negeri
g. Lainnya Luar Negeri
a. Perubahan
Inventori
b. Diskrepansi Statistik
1)
Ekspor Barang dan
Jasa
Dikurangi Impor
Barang dan Jasa
a. Barang
b. Jasa
PRODUK DOMESTIK

2013***
I

II

III

IV

Jumlah

369560.10

375159.82

386116.58

387556.92

1518393.42

38836.63

50801.65

53699.20

72055.65

215393.12

162084.36
117653.82

170559.49
122494.41

175382.06
126599.45

180533.85
132239.34

688559.76
498987.02

3629.17

3791.80

3939.90

3736.85

15097.72

23866.22

25823.26

26498.12

26875.56

103063.17

2801.84

2764.94

2693.59

2883.30

11143.68

8301.72

9200.41

9119.00

8146.01

34767.13

3481.27
2350.32

3765.99
2718.67

3594.59
2937.41

3929.31
2723.48

14771.16
10729.88

22219.78

26357.06

7126.53

-1935.73

53767.64

1546.59

3822.52

14409.57

-20116.34

-337.65

314175.61

322860.63

322729.34

351994.03

1311759.60

236829.67
187664.37
49165.30

260697.06
206997.25
53699.81

249478.78
199279.63
50199.15

270185.28
214233.05
55952.23

1017190.79
808174.30
209016.49

Anda mungkin juga menyukai