Anda di halaman 1dari 12

ILMU GIZI

OLEH
KELOMPOK 3

TINJAUAN TEORITIS
A. Teori Medis
B. Teori Asuhan
Kebidanan
Secara SOAP

A.TeoriMedis
1.Bayibarulahir
a. Pengertian
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir
pada usia kehamilan 37-42 minggu dan berat
badannya 2.500 - 4.000 gram. Bayi baru lahir
disebut juga neonatus, merupakan individu yang
sedang bertumbuh dan baru saja mengalami trauma
kelahiran serta harus dapat melakukan penyesuaian
diri dari kehidupan intrauterin ke kehidupan
ekstrauterin. (Nanny, 2010)

b. Ciri- ciri Bayi Baru Lahir :


1) Berat badan 2500 - 4000 gram
2) Panjang badan 48 - 52 cm
3) Lingkar dada 30 - 38 cm
4) Lingkar kepala 33 - 35 cm
5) Frekuensi jantung 120 - 160 kali/menit
6) Pernafasan - 60 40 kali/menit
7) Kulit kemerah - merahan dan licin karena
jaringan sub kutan cukup
8) Rambut lanugo tidak terlihat, rambut kepala
biasanya telah sempurna
9) Kuku agak panjang dan lemas

10) Genitalia :
Perempuan : labia mayora sudah menutupi labia minora
Laki laki : testis sudah turun, skrotum sudah ada
11) Reflek hisap dan menelan sudah terbentuk dengan
baik
12) Reflek morrow atau gerak memeluk bila dikagetkan
sudah baik
13) Reflek graps atau menggenggan sudah baik
14) Eliminasi
BAB : baik, mekonium akan keluar dalam 24 jam pertama,
mekonium berwarna hitam kecoklatan
BAK : baik, 6 kali perhari, kuning jernih

2. Bayi Berat Lahir Rendah


a. Pengertian
Menurut Manuaba (2002) sejak tahun 1961 WHO
mengganti istilah premature dengan Berat Badan Lahir
Rendah (BBLR) karena disadari tidak semua bayi dengan
berat badan kurang dari 2500 gram pada waktu lahir
bukan bayi premature, selanjutnya menurut Pantiawati
(2009), BBLR adalah bayi dengan berat badan lahir
kurang dari 2500 gram sedangkan menurut Proverawati
(2010) BBLR adalah bayi yang lahir dengan berat badan
kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa
kehamilan, sejalan dengan pendapat Prawiroharjo (2011)
BBLR adalah bayi baru lahir yang berat badannya saat
lahir kurang dari 2500 (sampai dengan 2499 gram).


b. Ciri- ciri Bayi BBLR :

1)
2)
3)
4)
cm
5)

Berat kurang dari 2500 gram


Panjang kurang dari 45 cm
Lingkar dada kurang dari 30 cm
Lingkar kepala kurang dari 33

Jaringan lemak subkutan tipis


atau kurang
6) Umur kehamilan kurang dari 37
minggu

7) Kepala lebih besar


8) Kulit tipis transparan, rambut lanugo banyak,
lemak kurang
9) Tulang rawan daun telinga belum sempurna
pertumbuhannya
10) Otot hipotonik lemah merupakan otot yang
tidak ada gerakan aktif pada lengan dan sikunya
11) Pernapasan tidak teratur dapat terjadi apnea
12) Ekstermitas : paha abduksi, sendi lutut/ kaki
fleksi-lurus, tumit mengkilap, telapak kaki halus.
13) Kepala tidak mampu tegak, fungsi syaraf yang
belum atau tidak efektif dan tangisnya lemah.
14) Pernapasan 40 50 kali/ menit dan nadi 100140 kali/ menit

klasifikasi BBLR terbagi atas 2 yaitu :


1) Berdasarkan harapan hidupnya
a)Bayi Berat Lahir Rendah
(BBLR) berat lahir 1500-2500
gram
b) Bayi Berat Lahir Sangat
Rendah (BBLSR) berat lahir
1000-1500 gram
c) Bayi Berat Lahir Ekstrim
Rendah (BBLER) berat lahir
kurang dari 1000 gram.

2) Berdasarkan masa gestasinya


a) Prematuritas murni
Bayi dengan masa kehamilan kurang dari 37
minggu dan berat badan sesuai dengan berat
badan untuk usia kehamilan atau disebut neonatus
kurang bulan sesuai masa kehamilan (NKB-SMK).
b) Dismaturitas
Bayi lahir dengan berat badan kurang dari berat
badan seharusnya untuk masa gestasi itu. Berat
bayi mengalami retardasi pertumbuhan
intrauterine dan merupakan bayi yang kecil untuk
masa kehamilannya (KMK).

d. Etiologi

Menurut Proverawati (2010)


Penyebab terbanyak penyebab
terjadinya BBLR adalah kelainan
premature. Semakin muda usia
kehamilan semakin besar resiko
jangka pendek dan jangka panjang
dapat terjadi.

SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai