ILMU KEPERAWATAN

Telah
disetujui/diterima
Pembimbing
Hari/Tanggal
:
ANAK
DALAM :KONTEKS
Tanda Tangan

KELUARGA
PROGRAM PROFESI NERS

Asuhan Keperawatan pada Anak A dengan Gastroenteritis

(GE)
Di Ruang Infeksi Anak Sayap B
Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang

LAPORAN
Oleh :
Vike Pebri Giena, S. Kep.
04111706031

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
T.A. 2012

WEB OF CAUTION GASTROENTEROLOGI

(DIARE)
FAKTOR INFEKSI
1. Virus (Rotavirus,
Enterovirus, Adenovirus)
2. Bakteri Pathogen (Shigella,
Salmonela, E. Coli,
Compylobacter)
3. Bakteri Apatogen
(Pseudomonas,
Staphylococcus Albus,
Streptococcus Proteus)
4. Parasit (candida)
Masuk dan
Berkembang biak
Menempel di dinding
Reaksi
Perubahan protein dan
Hambatan NaCl masuk kevili
absortif
Sehingga sekresi NaCl usus
halus meningkat di kolon

FAKTOR NONMalabsor
Penurunan
kemampuan absorbsi
(malabsorbsi solute)
di bagian usus halus
Tekanan osmotik rongga
Pergeseran cairan dan
elektrolit ke rongga

Makanan
(makanan

Psikologi
s

Toksin tidak dapat

Rangsangan saraf

Gangguan
Hipermotilita

Hipomotilit

Sekresi air dan

elektrolit

Bakteri

Isi rongga usus naik

Gangguan reabsorbsi
cairan di bagian distal

Beban osmotik

DIARE

PEMERIKSAAN PENUNJANG
1.Pemeriksaan tinja
Makroskopis dan mikroskopis
PH dan kadar gula dalam
tinja
Kultur dan uji resistensi
2.Pemeriksaan
keseimbangan asam
basa (AGD)
3.Urinalisis
(berat
jenis,
endapan)
4.Pemeriksaan kadar ureum
kreatinin
5.Pemeriksaan keseimbangan

Peningkatan sekresi cairan

DIARE SEKRETORIK

Created By :
Vike Pebri Giena
04111706031

DIARE OSMOTIK

DIARE AKIBAT MOTILITAS

Gangguan
keseimbangan

Kerusaka
n

Defekasi
sering

Keton
Bodies

Ketosi

Ganggu
an
sirkulas

Output
berlebih,
input

Nye
Risiko
Kerusakan

Tubuh
kehilangan
cairan dan
elektrolit (Na,

Dia

Penyimpanan
dan
persediaan
glikogen hati

Suplai
O2
berkura

Volume cairan
ekstrasel

Anoksia jari

Penimbu
Mengungkapkan nyeri
nan

Dehidrasi
(Ringan,Sedang,
Berat)

KK

Iritasi
Metabolis
melipid
kurang
sempurna

Hipoglik

Hipoksia,
sianosis,
gelisah, akral

Gerakan menghindari
nyeri
Posisi menghindari nyeri
Tidak
dapat dikeluarkan
Perubahan
autonomik
Syok
oleh
ginjal
tonus otot
Respon-respon autonomik
(diaforesis, perubahan
Oliguria/Anu
nadi dan tekanan darah,
Gangguan pada
dilatasi pupil)
permukaan kulit (iritasi)
Perubahan nafsu makan
Kerusakan pada lapisan
Perilaku distraksi (mondarkulit
mandir/aktivitas berulang)
Perilaku ekspresif (gelisah,
merintih, menangis,

Gangguan Nutrisi :
Kurang dari

Nyeri abdomen
Kram abdomen
Tidak tertarik untuk
makan
Bising usus hiperaktif
BB menurun
Diare
Conjungtiva dan
membran mukosa
pucat
Tonus otot buruk

Turgor
kulit

Defisit Volume
Cairan dan

Pernafas
an
kusmaul
Pelepas
an

Reabsorbsi
Na+ Dalam

Produksi
urin

Gagal

Risiko
Kerusakan

Intervensi
NIC :
Pengawasan
kulit

Nye

Intervensi NIC :
Pemberian
analgesik
Penatalaksanaan

Syok
Hipovole

Gangguan Nutrisi :
Kurang dari

Intervensi NIC :
Pengelolaan
gangguan makan
Pengelolaan nutrisi
Bantuan menaikkan
berat badan

Defisit Volume
Cairan dan