RELASI RAHANG PADA GIGI

TIRUAN PENUH
DRG. AGUNG DWI K, SP. PROS.

GIGI TIRUAN LENGKAP (GTL)

GIGI TIRUAN LENGKAP ADALAH GIGI TIRUAN

YANG DIBUAT UNTUK MENGGANTIKAN SEMUA

GIGI ASLI BESERTA GUSI YANG HILANG
TUJUAN PEMBUATAN GTL
MEREHABILITASI SELURUH GIGI YANG HILANG
SEHINGGA DAPAT MEMPERBAIKI ATAU
MENGEMBALIKAN FUNGSI BICARA,
PENGUNYAHAN, ESTETIS DAN PSIKIS SERTA
MEMPERBAIKI KELAINAN, GANGGUAN DAN
PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH KEADAAN
ENDENTULOUS

OKLUSI
OKLUSI ADALAH PERUBAHAN HUBUNGAN

PERMUKAAN GIGI GELIGI MAKSILA DAN

MANDIBULA YANG TERJADI SELAMA
PERGERAKAN MANDIBULA DAN BERAKHIR
DENGAN KONTAK PENUH DARI GIGI GELIGI
PADA KEDUA RAHANG
OKLUSI TERJADI KARENA ADANYA INTERAKSI

ANTARA DENTAL SYSTEM, SKLETAL SYSTEM

DAN MUSCULAR SYSTEM

RELASI RAHANG
ADALAH HUBUNGAN POSISI MANDIBULA

TERHADAP MAKSILA DAPAT DILIHAT DALAM

DUA ARAH YAITU SECARA VERTIKAL DAN
SECARA HORIZONTA (JHONSON W)
SECARA VERTIKAL DISEBUT DIMENSI

VERTIKAL (DV)
SECARA HORIZONTAL RELASI SENTRIK

DIMENSI VERTIKAL (DV)

BERDASARKAN THE GLOSSARY OF
PROSTHODONTICS TERMS DEFINISI DV
ADALAH DUA TITIK ANATOMIS , SATU PADA
UJUNG HIDUNG DAN SATU LAGI PADA DAGU
(SATU PADA JARINGAN TIDAK BERGERAK DAN
SATU PADA JARINGAN BERGERAK) DIMENSI
VERTIKAL TERDIRI DARI:

DIMENSI VERTIKAL FISIOLOGIS ( DVF)

DIMENSI VERTIKAL FISIOLOGIS DIARTIKAN

SEBAGAI TINGGI WAJAH KETIKA GIGI GELIGI

DALAM KEADAAN TERPISAH ATAU TIDAK
BERKONTAK DAN MANDIBULA DALAM
KEADAAN ISTIRAHAT FISIOLOGIS (FAYZ)
MENURUT (NISWONGER) DVF SEBAGAI POSISI
NETRAL DARI MANDIBULA PADA SAAT OTOTOTOT MEMBUKA DAN MENUTUP MULUT
BERADA DALAM KEADAAN SEIMBANG

DIMENSI VERTIKAL OKLUSI (DV0)

DVO ADALAH JARAK VERTIKAL ATAU TINGGI WAJAH

PADA SAAT GIGI GELIGI DALAM KEADAAN OKLUSI

SENTRIK DAN MANDIBULA DALAM KEADAAN RELASI
SENTRIK (FAYZ)
APABILA GIGI ASLI MASIH ADA DAN DALAM
KEADAAN OKLUSI NORMAL MAKA KONTAK ANTAR
GIGI DAPAT DIGUNANAKAN SEBAGAI ACUAN
SEDANGKAN PADA PASIEN EDENTOLOUS YG TELAH
KEHILANGAN SELURUH KONTAK GIGI GELIGI NYA
MAKA DIMENSI VERTIKALNYA HARUS DITENTUKAN
WALAUPUN TANPA ACUAN DARI KONTAK GIGI
GELIGI ASLI

DIMENSI VERTIKAL FISIOLOGIS DIMENSI VERTIKAL OKLUSI =

FREEWAY SPACE

FREEWAY SPACE (FWS)

ADALAH RUANG ANTARA PERMUKAAN

OKLUSAL GIGI GELIGI KETIKA DALAM POSISI

ISTIRAHAT DAN KEPALA DALAM POSISI TEGAK
PENENTUAN FREEWAY SPACE

JARAK INTEROKLUSAL DITENTUKAN

BERDASARKAN KESEIMBANGAN OTOT
ELEVATOR DAN DEPRESOR MANDIBULA DAN
SIFAT ELASTIS KESELURUH JARINGAN

PENENTUAN DIMENSI VERTIKAL

MENURUT BOUCHER DV DAPAT DITENTUKAN

DENGAN METODE MEKANIS DAN FISIOLOGIS

MEKANIS JARAK ANTAR LINGGIR
PAPILA INSISIVUM DAPAT DIGUNAKAN UNTUK
MENENTUKAN DV PADA PASIEN, KARENA PAPILA
INSISIVUM CUKUP STABIL DAN HANYA SEDIKIT
PERUBAHANNYA PADA MODEL DIAGNOSTIK YG
MASIH MEMILIKI GIGI DALAM KEADAAN OKLUSI
DIDAPAT JARAK RB RATA-RATA 2 MM SEDANG
JARAK KE TEPI INSISAL GIGI INSISIVUS RB RATARATA 6MM JADI DIDAPAT OVER BITE 4 MM

PENGUKURAN WAJAH
WILLIS

PENENTUN DIMENSI VERTIKAL DENGAN CARA

PENGUKURAN WAJAH. WILIS MENYATAKAN
BAHWA JARAK ANTARA GARIS YANG
MENGHUBUNGKAN PUPIL MATA KE GARIS
PERTEMUAN BIBIR ATAS DAN BIBIR BAWAH
SAMA DENGAN JARAK DARI DASAR HIDUNG
KETEPI DAGU PADA SAAT GIGI GELIGI OKLUSI
SENTRIK ATAU OKLUSAL RIM DALAM KEADAAN
RELASI SENTRIK. ALAT YANG DIGUNAKAN
ADALAH WILLIS BITE GAUGE

WILLIS GAUGE DAN BOYLE

GAUGE

SORENS0N
MENYATAKAN PENENTUAN DIMENSI

VERTIKAL DENGAN PENGUKURAN WAJAH

YAITU DENGAN CARA MENGUKUR JARAK
ANTARA TEPI ATAS DAHI KE GLABELLA
ADALAH SAMA DENGAN JARAK DARI
GLABELLA KE SUBNASION DAN SAMA PULA
DENGAN JARAK DARI SUBNASION KE GNATION

TEPI ATAS DAHI,GLABELLA,SUBNASION DAN GNATION

METODE FISIOLOGIS
TES FONETIK

PENGUKURAN DIMENSI VERTIKAL KETIKA GIGI

TIRUAN BELUM DISUSUN YAITU DENGAN
MENYURUH PASIEN MENGUCAPKAN KATA
KATA MENGANDUNG HURUF DESIS SEPERTI
SENIN.MAKA OKLUSAL RIM BAGIAN DEPAN
TERDAPAT CELAH LEBIH KURANG 1 MM

PENGARUH DV TERHADAP PEMBUATANGIGI TIRUAN

KETEPATAN PENENTUAN DV MENENTUKAN

KEBERHASILAN PEMBUATAN GIGI TIRUAN
2. KESALAHAN PENENTUAN DV MENYEBABKAN
GIGI TIRUAN TIDAK NYAMAN DIPAKAI
3. KESALAHAN PENENTUAN DV DALAM JANGKA
PANJANG MEMPUNYAI POTENSI UNTUK
MERUSAK ELEMEN PADA SISTEM
STOMATOGNATIK
1.

RELASI SENTRIK
MENURUT ( BOUCHER)

DALAM MENENTUKAN RELASI SENTRIK

TERDAPAT 2 CARA DENGAN METODE STATIS
DAN FUNGSIONAL BILA DIMENSI VERTIKAL
YANG BENAR TELAH DITETAPKAN MAKA
SELANJUTNYA HUBUNGAN RAHANG PADA
DATARAN HORIZONTAL YAITU RELASI
SENTRIK HARUS DITETAPKAN.

METODE STATIS INTEROKLUSAL

PASIEN DUDUK KEPALA DISANDARKAN KEMUDIAN

IBU JARI DAN JARI TELUNJUK DILETAKAN PADA

SAYAP BUKAL BASIS GIGI TIRUAN RA DENGAN
POSISI TANGAN TERBALIK, JARI TANGAN LAINNYA
DITEMPATKAN PADA PERMUKAAN LABIAL OKLUSAL
RIM RB UNTUK MENAHAN BASIS GIGI TIRUAN PADA
POSISI LINGGIR DAN MERASAKAN GERAKKAN
ANTERIOR POSTERIOR MANDIBULA. PASIEN
DISURUH BUKA DAN MENUTUP MULUT PELAN
PELAN, PADA SAAT MEMBUKA MULUT MANDIBULA
DIDORONG KEBELAKANG TANPA PAKSAAN

METODE STATIS GRAVITASI

BUAT GARIS TENGAH PADA OKLUSAL RIM RA

DAN RB KEMUDIAN PASIEN PASIEN DISURUH

MEMBUKA DAN MENUTUP MULUT BERULANG
ULANG DENGAN GERAKAN MENELAN POSISI
KEPALA TENGADAH OLEH KARENA GRAVITASI
MAKA KONDILUS AKAN TERTARIK KE FOSSA
PALING POSTERIOR. GARIS TENGAH OKLUSAL
RIM RA DAN RB HARUS TETAP SEJAJAR MAKA
RELASI SENTRIK TELAH BENAR

METODE FUNGSIONAL
Metode yang mengandalkan aktivitas fungsional

atau pergerakan dari mandibula. Pada saat itu

dilakukan pencatatan. Metode ini menggunakan alat
Gothic arch tracing secara ekstra oral dan intra oral