Anda di halaman 1dari 32

Assalamualaikum

wr wb

GAS KROMATOGRAFI

M. Adhi PM
M. Nurrizman Alfarizi
Fanrisan januero pasaribu
Sahid suprianto

Michael Twest, seorang ahli botani dari


Rusia, pada tahun 1906
Kromatografi merupakan metode
pemisahan yang didasarkan atas
distribusi diferensial komponen sampel
diantara dua fasa. yaitu fasa diam
(stationary phase) dan fasa gerak
(mobile phase).
Kromatografi ?

Bagian-bagian Kromatograf

Kromatograf Gas adalah metode kromatograf


pertama yang dikembangkan pada jaman
instrument dan elektronika yang telah
merevolusikan keilmuan selama lebih dari 30
tahun.
Kromatograf gas adalah salah satu metode
pemisahan kromatograf yang digunakan untuk
memisahkan semua zat yang berbentuk uap/gas
atau dapat diuapkan, tanpa mengalami
penguraian dan menggunakan gas sebagai fase
geraknya.

kromatografi gas adalah teknik untuk memisahkan


senyawa atsiri dalam fase gas melalui fase diam.
Bila fase diam berupa
zat cair, kita sebut
cara itu sebagai
kromatografi gascair.
Bila fase diam berupa zat
padat, kita sebut cara
itu sebagai
kromatografi gaspadat.

Syarat cuplikan:
> harus memiliki keatsirian yang cukup
(Volatil)
> stabil terhadap panas.
Populasi:
10~20% senyawa dapat dianalisis dengan
kromatograf gas.

Senyawa yang dapat dianalisis dengan KG:


Pada suhu operasional KG (< 450oC)
1. molekul / senyawa dapat berubah fase gas atau uap
2. Tidak terdekomposisi pada suhu tersebut

Bagan sistem kromatografi gas

Bagian dasar kromatograf gas :


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Sistem gas pembawa


Sistem pemasukan cuplikan
Sistem pemanasan kolom
Kolom
Sistem deteksi
Sistem pengolah data

Bagian dasar kromatograf


gas
Oven

Tangki gas pembawa

untuk
memanaskan
kolom
pada
suatu
termostat.

Kolom
Gas
bertindak
sebagai
fasa
gerak
disebut
juga gas

Detektor
Recorder
Suhu
optimum
yang
digunakan
tergantung
pada :

adalah
Injection
Komputer
tempat
port terjadinya
(tempat
memasukkan
prosespembawa
pemisahan
cuplikan)
pembawa
(carierr
gas).
Gas-gas
yang
adalah
(alat
pencatat
bagian
unutk
yang
berfungsi
mendeteksi
untuk
komponenmencatat
Titik
didih
cuplikan
adalah
komponen-komponen
GC
modern
cabang
menggunakan
unutk
memasukkan
cuplikan.
komputer
Kolom
cuplikan
yang
ini
biasa
digunakan
seperti
helium,
hidrogen
komponen
isyarat-isyarat).
yang
keluar
Recorder
dariyang
kolom.
banyak
Detektor
digunakan
ini
akan
Tingkat
pemisahan
yang
diinginkan,
suhu
dengan
ditempatkan
dilengkapi
cara
dengan
penyuntikkan
di
dalam
perangkat
oven
bersuhu
lunaknya
tinggi,
(software)
(pembakaran)
dan nitrogen
(udara
tekan).
Helium
mengirimkan
pada
saat
ini
isyarat
disebut
listrik
integrator
ke
alat
yang
pencatat
mempunyai
kolom
yang
terlalu
tinggi
kurang
baik
karena
sehingga
untuk digitalisasi
komponen-komponen
signal detektor.
cuplikan tetapjarak
digunakan
bila
detektornya
TCD.
(rekorder).
fasilitas
lebih elusi
lengkap
daripada
recorder
biasa.
antara kurva
komponen
yang
satu dengan
berupa
uap
yang lainnya terlalu dekat sebaliknya bila suhu
terlalu rendah jaraknya terlalu jauh.

GAS DAN DETEKTOR


Detektor
1. TCD

Gas
Gas
Pembawa
Pembakar
He/Ar/N2/H2
__

Gas
Pendukung
_____

2. FID

He/N2

H2

Udara

3. FTD

He/N2

H2

Udara

4. FPD

He/N2

H2

Udara

5. ECD

N2

__

_____

GAS DAN TEKANAN


Tipe Gas
1. Gas Pembawa
2. Gas
Pembakar
3. Gas
Pendukung

Tekanan Gas yang dibutuhkan


7 kg/cm2 atau lebih tinggi
2 kg/cm2 atau lebih tinggi
2 kg/cm2 atau lebih tinggi

Syarat gas sebagai fase gerak :


1.
2.
3.
4.
5.

Lembam
Koefsien difusi gas rendah
Kemurnian tinggi
Mudah didapat dan murah
Cocok dengan detektor yang dipakai

Contoh gas pembawa : N2, He, H2,


Ar, dll

Bagan sistem kromatografi gas

KROMATOGRAFI GAS
CARA
Fase gerak: gas-gas berkemurnian tinggi
Mengalir dari tabung gas melalui injektor, masuk ke dalam
kolom, ke dalam detektor dan pembuangan.
cuplikan dimasukkan ke injektor dengan syringe / semprit.

SISTEM PEMASUKAN CUPLIKAN


(INJEKTOR)
Cuplikan harus dimasukan ke dalam kolom sekaligus.
Suhu gerbang suntik harus cukup panas untuk menguapkan
cuplikan sedemikian cepat sehingga tidak menghilangkan
keefsienan yang disebabkan oleh cara penyuntikan.
Sebaliknya harus cukup rendah untuk mencegah penguraian
akibat panas.

KROMATOGRAFI GAS
CARA
Gas pembawa dialirkan dari tangki bertekanan tinggi
melalui alat pengatur tekanan yang dapat menentukan
kecepatan
aliran
gas pembawa
yangdimasukkan
akan mengalir
ke
Bila sampel
berupa
cairan dapat
dengan
komponen
yang
lain gas melalui katup
syringe, bila
berupa
Sampel dimasukkan dalam injektor yang dipanaskan agar
sampel berubah menjadi gas dan mengalir ke dalam kolom
Sampel
masuk
kedalam
injektor mengalir
dengan
gas
Pada kolom
campuran
zat penyusun
mengalami
pemisahan
proses
partisi
pada kedalam
fase cair melalui
pembawa
masuk
kolom.detekor yang
mengirimkan signal ke recorder setelah mengalami
amplifkasi

Sampel yang dapat di ukur


Ruang lingkup aplikasi kromatograf gas adalah sampel
sampel
yang mudah menguap,mudah diuapkan dan tidak
Contoh :
rusak karena panas (thermally-stable).
Produk Gas Alam
Untuk sampel
yang tidak memenuhi syarat tersebut
Kemurnian
masih memungkinkan
untuk dianalisis dengan
Pelarut
menggunakan
metode kromatograf gas melalui
Asam
Lemak
perlakuan
tertentu
seperti derivatisasi dan penggunaan
Residu Pestisida
teknik tambahan
(metodeheadspace,pyrolizer,dll).
Saat iniGC
merupakan
Polusi
Udara salah satu instrumen utama
dalam aplikasi laboratorium.
Alkohol
Steroid
Minyak Atsiri
Flavor
Ganja (mariyuana)

SISTEM DETEKSI
( DETEKTOR)
Detektor Senyawa yang
terdeteksi

Jumlah
minimum

TCD

Semua senyawa kecuali


gas pembawa

10 ppm (10 ng)

FID

Senyawa organik

0,1 ppm (0,1 ng)

ECD

Senyawa halogen/logam
organik

0,1 ppb (0,1 pg)

FTD

Senyawa nitrogen/fosfor
organik

1 ppb (1 pg)/
0,1 ppb (0,1 pg)

FPD

Senyawa sulfur/fosfor
organik

10 ppb (10 ng)/


50 ppb (50 pg)

THERMAL CONDUCTIVITY
DETECTOR (TCD)
Mendeteksi semua
senyawa yang
memiliki
perbedaan
bahang dengan
gas pembawa.

FLAME IONIZATION DETECTOR


(FID)
Sensitif terhadap
senyawa-senyawa
organik pada
umumnya.

ELECTRON CAPTURE DETECTOR


(ECD)
Sensitif terhadap
senyawa-senyawa
halogen dan logam
organik.
Biasanya untuk
analisis pestisida
organoklorin

FLAME THERMIONIC DETECTOR


(FTD /NPD)
Sensitif terhadap
senyawa fosfor organik
dan nitrogen organik.
Biasanya untuk analisis
pestisida dan produk
medikal.

FLAME PHOTOMETRIC DETECTOR


(FPD)
Sensitif
terhadap
senyawasenyawa fosfor
organik, sulfur
organik dan
timah organik.
Biasanya untuk
analisis
pestisida dan
flavour.

SISTEM PENGOLAH DATA

Sinyal yang didapat dari detektor akan


direkam dalam bentuk kromatogram dan
diolah.

ADA PERTANYAAN?

KROMATOGRAFI GAS
HASIL

KROMATOGRAFI GAS
HASIL

KROMATOGRAFI GAS
HASIL

Wassalamualaikum wr wb

terimakasih :)

Anda mungkin juga menyukai