Anda di halaman 1dari 2

Soal no.

7 :
Bagaimana menghitung kehandalan dalam dan luar?
Kehandalan dalam mengacu pada kemampuan jaringan untuk memungkinkan mendeteksi kesalahan
dalam pengujian hipotesis, sedangkan kehandalan luar berkaitan dengan efek dari kesalahan kasar
yang terdeteksi pada estimasi parameter. Oleh karena itu, konsep dari kehandalan luar harus dikaitkan
dengan deteksi dan penolakan terhadap outlier dalam pengamatan (Seemkooei 1998)
Jadi untuk menghitung kehandalan dalam dan kehandaln luar gunakanlah rumus berikut ini:

Fungsi Tujuan Kehandalan

Nilai Kritis

(Yalinkaya dan Teke, 2006)


Dimana,
- Z adalah nilai dari kehandalan dalam/luar.
- Pj merupakan matriks bobot dari persamaan.
- M0 merupakan simpangan baku dari unit bobot.
- QVV adalah matriks kofaktor residu, ditentukan dengan persamaan (I.1)
- QVV = Qii A Qxx AT ............................................................................................. (I.1)
- Qii = (Pj)-1 ............................................................................................................... (I.2)
- Qxx = (AT PA)-1...(I.3)
- W0 merupakan standar batas bawah untuk parameter, nilai W0 tergantung dari tingkat signifikan dan uji
kekuatan minimum. Menurut Kuang (1996), biasanya uji kekuatan dipilih yang 80% dengan level
signifikan 0,01%.
Berikut ini adalah tabel nilai batas bawah dengan kekuatan uji 1-0 (Kuang 1996)

Tabel diatas hanya untuk level signifikan 0,05% dan 0,01% pada r (degrees of freedom) 2, 5, 10, 20,
30, 40, 50, 85.

Sumber :
etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/.../S1-2014-269035-chapter1.pdf

Anda mungkin juga menyukai