Kaleng-kalengan.
Plastik.
Dan sejenisnya
Tempat
berkembangbiaknya
mikroorganisme penyakit
Tempat
bersarangnya
vektor penyebaran penyakit.
Cont, serangga, lalat, dan
tikus
pedagang
setempat.
dan
masyarakat
Penimbunan
(hanya
sementara)
Pengumpulan
dari
rumah-rumah
Pengangkutan ketempat
pembuangan
Lakukan
pemisahan
antara sampah basah dan
sampah kering
Siapkan tempat sampah
yang sesuai dan cocok serta
serasi
adanya penutup bak
sampah yang cocok agar
tidak
mudah
masuknya
serangga, tikus dan lalat.
Tempat
sampah
hendaknya
tidak
terlalu
besar dan berat agar lebih
mudah dipindahkan.
Ukuran tempat sampah
Sampah kering/sampah
padat
Upaya-upaya
dalam
pengelolaan sampah, antara
lain :
1. kalau tidak adanya tempat Fasilitas
tempat sampah / bak sampah :
Tingkatkan peran serta masyarakat
dalam mengadakan tempat fasilitas
sampah.
Lakukan Pengorganisasian
(dalam
proses
pengumpulan,
pemindahan, pengolahan,
pengangkutan
dan
pembuangan
akhir
)
sampah dari sekitar RW
ketempat
ketempat
pembuangan .
2. Penimbunan sementara dalam
perkarangan rumah
dengan syarat :
Penggalian lobang tempat
penimbunan
kira-kira
panjangnya
1
meter
dengan lebar 1 meter
dengan kedalaman sekitar
1 meter.
tempat
penimbunan
haruslah
sejauh-jauhnya
dari sumber air minum
Menggunakan tutup lubang
dengan ditimbun dengan
tanah.
Galilah lubang lain bila
sudah penuh.
TEMPAT SAMPAH
3. Dilakukan pembakaran
dengan syarat :
lihat efek dari pembakaran
apakah
dapat
mengakibatkan pengotoran
udara.
Pengelolaan Sampah
4. Kalau
bisa
dimanfaatkan
untuk
kepentingan
warga
dapat dibuat pupuk
atau
didaur ulang kembali.
Jagalah
Kebersihan
Lingkungan Kita
Dari sampah !
Buanglah
sampah
pada
OLEH:
KELOMPOK 3
Buanglah Sampah
Pada Tempatnya