KELOMPOK 2
1.KUKUH WARSONO
2.RIAN INDRASANA
BAB III
PENGGUNAAN KOMPUTER DI
PASAR INTERNASIONAL
BAB III
PENGGUNAAN KOMPUTER DI
PASAR INTERNASIONA
1. PERUSAHAAN MULTINASIONAL
2. STRATEGI BISNIS GLOBAL
3. PENGGERAK BISNIS GLOBAL
4. MASALAH DALAM MENERAPKAN SISTEM
5.
6.
7.
8.
9.
INFORMASI GLOBAL
STRATEGI PENERAPAN GIS
PENGGUNAAN KOMPUTER DISELURUH
DUNIA
MENEMPATKAN PENGGUNAAN KOMPUTER
DALAM PERSPEKTIF
IKTISAR
ISTILAH-ISTILAH PENTING
PERUSAHAAN MULTINASIONAL
Perusahaan multinasional (Multinational
corporation MNC) adalah perusahaan
yang beroperasi lintas produk, pasar,
bangsa dan budaya.
MNC terdiri dari perusahaan induk dan
sekelompok anak perusahaan, yang
tersebar secara geografis dan memiliki
tujuan, kebijaksanaan dan prosedur yang
berbeda.
STRATEGI BISNIS
GLOBAL
1.
Strategi multinasional
Suatu strategi dimana perusahaan induk memberi
banyak kebebasan pada anak perusahaan untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan yang berada dalam
wilayah mereka.
Ini merupakan strategi lepas tangan yaitu
perusahaan induk membiarkan para anak perusahaan
mengembangkan produk dan prakteknya sendiri.
Dengan strategi ini, sistem informasi memudahkan
desentralisasi pengambilan keputusan dan terdiri
dari proses dan databasenya sendiri.
STRATEGI BISNIS
GLOBAL
2. Strategi global
Suatu strategi dimana perusahaan berusaha
memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia
dengan produk-produk standart.
Produk untuk seluruh pasar dunia diproduksi
secara sentral dan dikirimkan pada anak-anak
perusahaan.
Saat MNC menerapkan strategi global, sebagian
besar kapasitas sistem informasi berlokasi di
perusahaan induk dan terdapat sentralisasi
proses dan database.
STRATEGI BISNIS
GLOBAL
4.
Strategi transnasional
Suatu strategi dimana perusahaan induk dan semua anak
perusahaan bekerja sama memformulasikan strategi dan
kebijakan operasi, serta mengkoordinasikan logistik agar
produk mencapai pasar yang tepat. Perusahaan berusaha
mencapai efisiensi dan integrasi global, sambil
menyediakan fleksibilitas di tingkat lokal.
Strategi transnasional menempatkan tanggungjawab yang
besar pada pengelola database untuk memastikan
keseragaman rancangan database di seluruh dunia.
Kendala politis
Pemerintah negara tempat anak perusahaan dapat
memaksakan beragam pembatasan yang menyulitkan
perusahaan induk untuk menyertakan anak perusahaan dalam
jaringan.