THP-A / Kelompok H
Vania Dyta
Pramita
141710101
007
Pungky
Qoimatul
Wildan
Fitriyah
Zain
141710101
141710101
010
106
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Jember
Dhina
Puspitanin
grum14171
0101016
Pendahuluan
Telur
Masa
penyimpa
nan
Perbedaa
n
pemasaka
n
Telur asin
Proses
pemasaka
n telur
asin
Tujuan
Untuk mengetahui pengertian
telur asin
Untuk mengetahui pengaruh
perbedaan perlakuan telur asin
dikukus dan dioven
TELUR
Telur sumber makanan yang memiliki nilai gizi
tinggi.
Struktur telur (Winarno dan Koswara, 2002):
kulit telur
lapisan kulit telur (kutikula)
membran kulit telur
kantung udara
chalaza
putih telur (albumen)
membran vitelin
kuning telur (yolk)
bakalan anak unggas (germ spot)
TELUR ASIN
Metodologi Praktikum
Alat
Oven
Baskom
Penjepit
Piring
Panci
Kompor
Pisau
Sendok
Bahan
telur asin
Air
Label
Tissue
Alumunium foil
Skema Kerja
Telurasin
Pencucian
Perebusan, 25
menit
Pembungkusandenga
nalumunium foil
Pengovenan, 180oC, 25 menit
Penirisan
Pembelahanmenjadidua
Penirisan
Pembelahanmenjadidua
Pengamatansensoris (warna,
rasa, tekstur) danfisik
(warna, tekstur)
93
7
2
1.5
1
0.5
0
warna
tekstur
rasa
937
861
25
20
15
10
5
0
Tekstur
Warna
Tekstur
sampel 937 (36) > sampel 816 (16,8)
Perubahan tekstur akibat dari:
1. adanya pemanasan yang menyebabkan denaturasi
protein
2. ovomucin yang berperan dalam proses koagulasi akibat
penambahan garam
3. Pembentukan gel karena adanya aktivitas kation dan
anion dari garam yaitu Na+ dan C14. Menurut Prihantari (2010), lama perendaman telur
berpengaruh terhadap kemasiran kuning telur, karena
kemasiran kuning telur dipengaruhi oleh garam.
Warna
sampel 937 (46,333) > sampel 816 (45,333)
Kuning telur mengandung zat warna (pigmen) yang umumnya
termasuk dalam golongan karotenoid yaitu santrofil, lutein dan
zeasantin serta sedikit betakaroten dan kriptosantin.
Warna atau pigmen yang terdapat dalam kuning telur sangat
dipengaruhi oleh jenis pigmen yang terdapat dalam ransum yang
dikonsumsi.
Perubahan warna yang terjadi pada hasi olahan telur antara lain :
hitam kehijauan, coklat atau merah. Warna hitam kehijauan
disebabkan oleh pemanasan yang terlalu lama sehingga
terbentuk ikatan Fe dengan S.
Warna coklat disebabkan terjadinya reaksi pencoklatan
(browning) sehingga terbentuk karbonilamin, sedangkan warna
merah disebabkan terbentuknya ikatan kompleks antara
conalbumin dengan ion besi.
KESIMPULAN
Panelis lebih menyukai warna dengan perlakuan direbus, karena
pemasakan direbus menghasilkan telur asin yang paling masir
Uji organoleptic tekstur panelis lebih menyukai yang direbus,
karena tekstur yang dihasilkan tidak lembek
Uji organoleptic warna panelis juga lebih menyukai perlakuan
dengan direbus.
Sifat fisik tekstur pengovenan (36) > perebusan (16,8) karena
adanya denaturasi protein, koagulasi, dan pembentukan gel
Sifat fisik warna pengovenan (46,333) > perebusan (45,333)
karena dipengaruhi oleh jenis pigmen yang terdapat dalam
ransum yang dikonsumsi.
DOKUMENTASI