Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Masalah


Penyakit diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting

karena merupakan penyumbang ketiga angka kesakitan (morbiditas) dan kematian


(mortalitasnya) anak di berbagai Negara termasuk Indonesia. Diperkirakan lebih dari 1,3 miliar
serangan dan 3,2 jta kematian pertahun pada balita pertahun pada balita disebabkan oleh diare.
Setiap anak mengalami episode serangan rata rata 3,3 kali setiap tahun. Lebih kurang 80%
kematian terjadi pada anak berusia kurang dari 2 tahun.
Penyebab utama kematian diare adalah dehidrasi akibat kehilangan cairan dan elektrolit
melalui tinja. Penyebab lainnya adalah disentri, kurang gizi, dan infeksi. Golongan umur yang
paling menderita akibat diare adalah anak anak karena daya tahan tubuhnya masih lemah
(Widoyono, 2012).
Diare merupakan penyebab kurang gizi yang penting terutama anak anak. Diare
menyababkan anoreksia (kurang nafsu makan) sehingga megurangi asupan gizi dan diare dapat
megurangi daya serap usus terhadap sari makanan. Dalam keadaan infeksi, kebutuhan sari
makanan pada anak anak yang mengalami diare akan meningkat, sehingga setiap serangan
diare akan meyebabkan kekurangan gizi. Jika hal ini berlangsung terus menerus akan
mengakibatkan gangguan pertumbuhan anak. Penyakit diare dapat ditanggulangi dengan
penangan yang tepat sehingga tidak sampai menimbulkan kematian terutama pada balita
(Widoyono, 2012).
Menurut Penuturan Praktisi medis di RSUD Gunung jati kejadian diare mengalami
peningkatan pada 2 bulan terakhir. Oleh karena itu maka penulis tertarik untuk mengambil kasus
diare pada An.D di ruang Kemuning RSUD Gunung Jati Cirebon.

1.2

Tujuan Penulisan

1.2.1

Tujuan Umum
Mengetahui Kasus pada An. D Umur 6 bulan dengan Diare di Ruang Kemuning Rumah

Sakit Umum Daerah Gunung Jati Cirebon tanggal 3-4 januari 2016.
1.2.2

Tujuan Khusus
1. Mengetahui anamnesa pada An. D umur 6 bulan dengan diare di ruang Kemuning
Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati Cirebon tanggal 3-4 januari 2016.

2. Mengetahui Pemeriksaan fisik pada An. D umur 6 bulan dengan diare di ruang
Kemuning Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati Cirebon tanggal 3-4 januari
2016.
3.

Mengetahui Pemeriksaan penunjang pada An. D umur 6 bulan dengan diare di ruang
di ruang Kemuning Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati Cirebon tanggal 3-4
januari 2016.

4.

Mengetahui Perencanaan pada An. D umur 6 bulan dengan diare di ruang di ruang
Kemuning Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati Cirebon tanggal 3-4 januari 2016.

5. Mengetahui Penatalaksanaan tindakan pada An. D umur 6 bulan dengan diare di


ruang di ruang Kemuning Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati Cirebon tanggal
3-4 januari 2016.
6.

Mengetahui Evaluasi pada An. D umur 6 bulan dengan diare di ruang di ruang
Kemuning Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati Cirebon tanggal 3-4 januari 2016.

1.3

Rumusan Masalah
Asuhan keperawatan diare pada An. D usia 6 bulan di Ruang Kemuning Kamar 7 RSUD

Gunung Jati Cirebon Tahun 2016

1.4

Sistematika Penulisan
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1

Latar belakang masalah

1.2

Tujuan Penulisan
1.2.1

Tujuan Umum

1.2.2

Tujuan Khusus

1.3

Rumusan Masalah

1.4

Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN TEORITIS


BAB III KASUS DAN PEMBAHASAN
3.1

Laporan Asuhan Keperawatan

3.2

Analisis Pemecahan Masalah Berbasis Bukti (hasil penelitian)

3.3

Analisis Masalah Prinsip Legal Etis dalam Pelayanan Keperawatan

3.4

Analisis Penerapan Fungsi Advokasi dalam Pelayanan Keperawatan

BAB IV PENUTUP

4.1

Simpulan

4.2

Saran

Daftar Pustaka
Lampiran
Saran

Anda mungkin juga menyukai