Anda di halaman 1dari 13

V.

PENGENDALIAN

Pengendalian atau controling merupakan salah satu fungsi manajemen yang


bertujuan untuk mengadakan penilaian, sampai kepada mengadakan koreksi sehingga
apa yang dilakukan oleh karyawan dapat terarah dan terkendali sehingga mencapai
tujuan yang diinginkan. Dalam proses pengendalian atau controlling ini pimpinan
mengadakan pemeriksaan dan mencocokkan serta mengusahakan agar kegiatan-
kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan untuk
mencapai tujuan perusahaan. Aktivitas pengendalian bertujuan untuk mengarahkan
karyawan agar karyawan dapat bertindak sesuai dengan arahan manajer. Berhasil
tidaknya pelaksanaan kegiatan suatu organisasi atau perusahaan sangat bergantung pada
tingkat kemampuan pimpinan untuk mengarahkan dan mengendalikan semua fungsi
manajerial yang telah ditetapkan. Dimana selalu dihadapkan pada bagaimana
mengambil keputusan yang tepat.
Dalam mengambil keputusan manajemen harus mampu mempertimbangkan situasi
dan kondisi yang dihadapi. Apakah keputusan yang diambil dapat membantu dalam
pencapaian tujuan. Ukuran pencapaian tujuan tersebut selalu dinyatakan dalam ukuran
kuantitatif atau angka-angka, seperti, berapa besar share market, berapa tingkat
keuntungan (profit) yang dihasilkan dari kebijakan-kebijakan yang telah diambil. Untuk
itu seorang manajer suatu standar-standar yang dijadikan acuan untuk menilai,
mengevaluasi usaha-usaha yang telah dilakukan agar sesuai dengan apa yang
direncanakan.
V.1. Pengendalian Input
Pengendalian input dalam kegiatan pembesaran ikan mas dilakukan dengan
mengevaluasi ketahanan bibit yang digunakan, jenis pakan yang digunakan
pengaruhnya terhadap pertumbuhan ikan peliharaan sehingga didapatkan jenis
benih dengan tingkat kelangsungan hidup maksimal dan didapatkan jenis pakan
yang memberikan dampak pertumuhan terbaik sehingga didapatkan produksi ikan
mas yang maksimal dengan volume penggunaan pakan terkecil.

33
Koreksi Kinerja
Tahap kegiatan Objek Out put Tolak Ukur Standar (sesuai standar/tidak)
Tidak (tindakan perbaikan) Ya (lanjutkan proses)
Persiapan Keramba Tersedianya 3 - Kesiapan Kolam -Dalam 1 unit KJA - Perbaikan terhadap kesiapan - lanjut keproses pemilihan
Sarana unit KJA dalam unit KJA terdapat 4 kolam keramba sesuai standar yang benih
- Ukuran mata jaring ukuran (7 x 7) m diinginkan
- Ukuran kolam dalam -Mata Jaring ukuran 1
KJA inchi
-Ukuran KJA (15,8 X
15,8 m2)
Pemilihan Benih Benih Benih - Jumlah benih - Jumlah - Memperoleh Lanjutkan ke proses
Kualitas Baik - Ukuran benih minimal tambahan benih dari panti pemeliharaan
- Umur 59.000 ekor pembenihan lain
- SR - Rata-
- Pertumbuhan rata 175 gr/ekor
- Harga - SR
95%
- Umur
peliharaan 3 bulan
mencapai bobot 175
gr/ekor
- Harga
750/ekor
Bagian teknik Peralatan teknis Berfungsi - Listrik Beroperasinya secara - Perbaikan instalasi- Lanjutkan ke proses
dengan baik - Kincir baik instalasi-instalasi instalasi yang rusak pengeporasian instalasi-instalasi
listrik,kincir air dan - Peremajaan mesin- tersebut
udara mesin dan instalasi-instalasi
produksi yang sudah tua
- Pelatihan dan
pembinaan teknisi yang mengurus
bagian ini
Pakan Pakan pellet Pellet komersil - Kadar - kadar Lanjutan proses pemeliharaan
kualitas baik protein protein 26-28% benih ikan mas
- jumlah - 2 ton
pakan setiap pengambilan
- keterse - Kontiny
diaan utas setiap 2 minggu
terjamin
Tenaga Kerja Pengangkatan Karyawan - Pendidi - Manajer Seleksi Penerimaan tenaga kerja
Karyawan yang sesuai kan minimal SLTA dilanjutkan.
- Pengal - Bagian
aman umum SLTA
- Disiplin - karyaw
kerja 34 SD
an lapang
- Pengal
aman lebih
diutamakan
- disiplin
tinggi
Tabel 9. Pengendalian Input

35
V.2. Pengendalian Proses
Pengendalian proses terdiri atas pengendalian atau penerapan standar yang harus
dipenuhi dalam proses produksi untuk melindungi aktiva, mengecek keakuratan
dan meningkatkan efesiensi operasional, dan mendorong ditaatinya kebijakan
management yang ditetapkan (Lihat Tabel 10)
Monitoring dilakukan untuk tujuan mengetahui sedini mungkin kelemahan teknik
atau metode yang diterapkan sehingga dapat dilakukan perbaikan secepatnya
sehingga produksi dapat berhasil dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan.
PD-CM selalu melakukan monitoring pada masa pemeliharaan di KJA dan
dilakukan selama 1 tahun proses produksi untuk dapat dilakukan perubahan-
perubahan yang inovatif.
Evaluasi dilakukan pada 1 tahun proses produksi berjalan yaitu dengan melakukan
penilaian-penilaian dan perbandingan dari hasil yang diperoleh pada setiap siklus
produksi dan juga pada setiap bulannya, dari hasil evaluasi inilah dapat diambil
keputusan mengenai perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan untuk mencapai
tujuan yang diharapkan.
V.3. Pengendalian output
Pengendalian output dilakukan dengan mengeavaluasi produksi yang dihasilkan.
PD-CM melakukan pengendalian out put dengan mengevaluasi tingkat penerimaan
konsumen akan produksi ikan mas yang dihasilkan. Perusahaan akan memperoleh
keuntungan jika harga penjualan lebih besar dibanding harga modal. Aktivitas
pengendalian out put yang lain yang relevan dengan review atas kinerja, yang
meliputi:
1. Membandingkan anggaran dan nilai aktual
2. Menganalisis kaitan antar data, melakukan investigasi dan tindakan korektif
3. Review atas kinerja fungsional atau area tertentu
V.4. Pengendalian Pasar
Pengendalian pasar meliputi penentuan standar harga jual per kilogram, kualitas
ikan yang diproduksi, penerimaan hasil penjualan, melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap kebutuhan dan permintaan pasar terhadap ikan mas dan
melakukan perubahan-perubahan dan perbaikan dalam teknik penjualannya.
Perusahaan akan melakukan monitoring dan evaluasi yang bertujuan untuk

36
melakukan perubahan-perubahan baik terhadap harga jual maupun terhadap minat
atau peluang pasar. Pengendalian pasar dilakukan untuk mengetahui kebijakan
penetapan harga dan pelayanan (tingkat kepuasan konsumen) kemudian
menganalisa kebijakan harga dan pelayanan tersebut serta memberikan kesimpulan
serta saran guna mencapai tujuan perusahaan yang lebih maksimal (Lihat
Tabel 12).

37
Tabel 10. Pengendalian Proses

Koreksi Kinerja
Tahap Kegiatan Objek Out put Tolak Ukur Standar (sesuai standar/tidak)
Tidak (tindakan perbaikan) Ya (lanjutkan proses)
Pemeliharaan Ikan Mas Ikan Konsumsi - SR -SR 95% - Perbaikan kualitas Lanjutkan ke proses
Benih di KJA Peliharaan - Pertu -Umur pakan persiapan panen.
mbuhan pemeliharaan 6 - monitor parameter
- Bobot minggu bobot 300 lingkungan
panen gr dan - Memberikan
- umur peliharaan pengarahan pada petugas
11 minggu lapangan tentang pentingnya
mencapai ukuran kontinyutas pemberian pakan
400-450 gr
Kontrol Kualitas Parameter Parameter - DO - DO Perbaikan sistem aerasi, Kontrol kualitas air rutin
Air Kualitas Air Kulitas Air - pH >5mg/liter penggunaan kincir (bila dilakukan setiap 2 minggu
Memenuhi - Suhu - suhu diperlukan) dan pembersihan
standar - Kecer 20-250C jaring
pemeliharaan ahan - pH
- Amon 6,5-8,5
iak - kecer
ahan > 30 cm
- <
0,02 ppm
Pemeriksaan Ikan mas - Ke - Peme - Tidak Perbaikan kualitas lingkungan Kontrol kesehatan ikan rutin
Kesehatan Ikan peliharaan sehatan ikan riksaan patogen terdapat jasad dan sistem aerasi, penggunaan dilakukan setiap hari dan
terjamin (parasit, bakteri, patogen (parasit, kincir (bila diperlukan) sampling darah setiap 2
jamur) bakteri, jamur) minggu.
- Gejal - Tidak
a penyakit terdapat gejala
- Kese penyakit
mpurnaan - Ikan
morfologi ikan sehat

38
Tabel 11. Pengendalian Output

Koreksi Kinerja
Tahap
Objek Out put Tolak Ukur Standar (sesuai standar/tidak)
Kegiatan
Tidak (tindakan perbaikan) Ya (lanjutkan proses)
Panen Ikan Ikan layak - Berat - Bobot - Menunda waktu Lajutkan keproses
Peliharaan jual minimal perekor panen pemasaran
475

Tabel 12. Pengendalian Pasar

Koreksi Kinerja
Tahap
Objek Out put Tolak Ukur Standar (sesuai standar/tidak)
Kegiatan
Tidak (tindakan perbaikan) Ya (lanjutkan proses)
pemasaran Ikan Laba - Harga/Kg - Harga - Evalusi target Pemeliharaan siklus
Peliharaan - Penerimaan perkilogram > pasar berikutnya
yang telah di - Kualitas Rp.13.000 - Perbaikan
- Kepua sistempanen
panen - Peneri
san Konsumen - Melakukan promosi
maan > biaya produk
produksi
Transportasi Ikan Terdistribusi Sampainya ikan Cepat dan selamat - Perbaikan sarana Lanjutkan ke proses
benih Peliharaan dengan baik yang dipasarkan (kualitas ikan tetap dan prasarana transfortasi selanjutnya Karyawan

39
yang telah di pada konsumen baik) mendapatkan bonus apabila
panen penjualan meningkat.

40
VI. PENUTUP

Berkaitan dengan keragaman potensi biodiversity yang dimiliki, didukung dengan


letak geografis sebagai daerah tropis, produksi perikanan budidaya indonesia masih
rendah. Usaha budidaya perikanan semestinya merupakan solusi bagi peningkatan
produksi perikanan nasional. Mengingat sektor perikanan akan tetap menjadi salah satu
sektor unggulan di negeri ini, maka akan sangat tepat jika kita memberi perhatian yang
lebih pada sektor perikanan, khususnya budidaya ikan air tawar. Peningkatan populasi
penduduk akan memberikan dampak signifikan pada kebutuhan manusia akan ikan.
Dalam sistem budidaya ikan mas, tingkat produksi yang dihasilkan merupakan
indikator keberhasilan sistem budidaya yang dijalankan. Untuk mendapatkan produksi
yang maksimal tentu harus diawali dengan penebaran benih yang tinggi, disamping
faktor-faktor produksi lain seperti : faktor sumberdaya manusia, kualitas pakan, kualitas
air, penguasaan teknologi dan faktor modal.
Sistem budidaya ikan mas dengan padat penebaran tinggi harus ditunjang dengan
penguasaan teknologi oleh teknisi atau pengelolanya. Penggunaan benih berkualitas
baik, pakan dengan kandungan nutrisi yang sesuai, sistem aerasi yang baik untuk
mensuplai kebutuhan oksigen ikan serta proteksi lingkungan dari bahan pencemar yang
menyebabkan toxisitas merupakan pengetahuan dasar yang harus dimiliki oleh teknisi
budidaya. Selanjutnya, penerapan fungsi manajemen meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian menjadi hal yang mutlak diperlukan
sehingga dalam pengelolaan usaha budidaya yang dijalankan dapat tertatalaksana
sesuai yang telah direncanakan. Tujuan perusahaan tercapai, peningkatan produksi ikan
mas tercapai, kesejahteraan karyawan meningkat dan jaminan lingkungan tidak
tercemari.

41
DAFTAR PUSTAKA

Balon, E.K., 1995. Origin and domestication of the wild carp, Cyprinus carpio: from
Roman gourmets to the swimming flowers. Aquaculture 129, 3 – 48.

Batu Bara, Cosmas. 1989. Kebijaksanaan peningkatan produktivitas nasional. Makalah.


Yogyakarta.

Biro Pusat Statistik. 2000. Statistik Indonesia. Statistical Year Book of Indonesia. Biro
Pusat Statistik. Jakarta. Indonesia.

FAO, 2002. Yearbook of Fisheries Statistics Summary Tables.


ftp://ftp.fao.org/fi/stat/summ_00/a-6_table.pdf.

Puslitbangkan. 1993. Pola Tata Ruang Waduk Dalam Penyerasian Tata Guna Air Bagi
Pengelolaan Perikanan. Pros Puslitbangkan. No 31/1993. Departemen Pertanian.
Jakarta. 131 hal.

42
Lampiran 1. Perhitungan Pemberian Pakan Dalam Satu Siklus Pemeliharaan pada KJA

Pemelihara Perkiraan jumlah pakan yang


Jumlah Pakan yang Berat Pakan Harga
an minggu Bobot Setelah Biamassa diberikan setiap Biaya pakan
ikan diberikan Total perhari pakan/kg
ke- Sampling minggu
1 0,175 55860 9776 0,05 489 3421,4 4500 15.396.413
2 0,175 55860 9776 0,05 489 3421,4 4500 15.396.413
3 0,225 55860 12569 0,05 628 4399,0 4500 19.795.388
4 0,225 55860 12569 0,05 628 4399,0 4500 19.795.388
5 0,3 55860 16758 0,05 838 5865,3 4500 26.393.850
6 0,3 55860 16758 0,04 670 4692,2 4500 21.115.080
7 0,37 55860 20668 0,04 827 5787,1 4500 26.041.932
8 0,37 55860 20668 0,04 827 5787,1 4500 26.041.932
9 0,44 55860 24578 0,04 983 6882,0 4500 30.968.784
10 0,44 55860 24578 0,04 983 6882,0 4500 30.968.784
11 0,48 55860 26813 0,03 804 5630,7 4500 25.338.096
12 0,48 55860 26813 0,03 804 5630,7 4500 25.338.096
Jumlah           62797,8   282.590.154

Sehingga, untuk mendapatkan total pakan yang digunakan dalam satu tahun (9 siklus) :

Pakan yang digunakan dalam satu siklus X periode produksi dalam satu tahun adalah Rp.2.443.311.386,-

Asumsi berat ikan pada saat panen = 0,49 kg.


: 27.371 kg x 9 siklus

43
: 246339 kg
Lampiran 2. Tahap Kegiatan Dalam Setiap Siklus Produksi Pembesaran Ikan Mas di KJA
Waktu Dalam 1 siklus (bulan)
Tahap Tahap Kegiatan 1 2 3 4
Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pemeriksaan kekuatan keramba
Perbaikan Jaring yang rusak
Persiapan Pembersihan jaring
Produksi Kontrol awal kualitas air
Pemeriksaan kincir
pegangkutan benih
Aklimatisasi dan penebaran benih
Pengadaan/pengangkutan Pakan
Pemberian pakan
Kontrol kualitas air
Pemeliharaan Melakukan sampling
Kontrol penyakit
Kontrol listrik dan kincir
Sampling menjelang panen
Konfirmasi konsumen tetap
Persiapan Perlengkapan panen
Panen Penentuan waktu panen
Panen
Pemasaran

44
45

Anda mungkin juga menyukai