Anda di halaman 1dari 21

Potensi Sari Buah Sirsak (Annona

muricata Linn) Sebagai


Antihipertensi terhadap Tikus Putih
Sprague-dawley

Ghrena Amadea Mariniya Astasari1, Ance Adriani2


1
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia
2
Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Indonesia
Pekan Ilmiah Mahasiswa FK UKI ke IV
28 Maret 2015

Latar Belakang
Di Indonesia, hipertensi sering ditemukan pada
pelayanan kesehatan primer dengan prevalensi
25,8%
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati kedua
terbesar di dunia dan sebagian besar berpotensi
sebagai obat. Salah satunya adalah sirsak
Sirsak telah digunakan di berbagai negara
sebagai obat antihipertensi. Bagian sirsak yang
digunakan adalah daunnya.

Rumusan Masalah
Apakah sari buah sirsak dapat menurunkan
tekanan darah pada tikus yang telah diinduksi
menjadi hipertensi?

Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian
Mengetahui pengaruh sari buah sirsak
terhadap tekanan darah tinggi pada tikus
putih.
Mengetahui dosis efektif sirsak sebagai
penurun tekanan darah tinggi pada tikus putih.

Sirsak
Kingdom : Plantae
Divisio
: Spermatophyta
Berasal dari bahasa
Subdivisi : Angiospermae
Belanda Zuurzak
Kelas
: Dicotyledonae
yang artinya adalah
Famili
: Annonaceae
kantung asam
Genus
: Annona
Spesies : Annona muricata
Linn
Mempunyai batang keras dengan
tinggi mencapai 10 m
Mulai berbuah pada umur 3-5
tahun
Mudah ditemukan di daerah
tropis
Sirsak matang memiliki ciri: buah
lunak, kulit berwarna hijau
kekuningan, duri-durinya saling
berjauhan

Kandungan Gizi Buah


Sirsak/100g
Komposisi

Kelembapan %

81,7

83,2

Protein (g)

1,0

1,0

Lemak (g)

0,3

0,2

Karbohidrat (g)

16,3

15,1

Serat (g)

0,6

Abu (g)

0,5

Kalsium (mg)

14,0

14,0

Fosfor (mg)

27,0

21,0

Besi (mg)

0,5

Natrium (mg)

8,0

Kalium (mg)

293,0

Vitamin B1 (mg)

0,07

Vitamin B2 (mg)

0,08
0,10

Vitamin C (mg)

20,0

Vitamin A (SI)

10,0

24,0

Komposisi Buah
Sirsak
Rata-rata satu buah
sirsak terdiri dari:
67,5% daging buah
20% kulit buah
8,5% biji
4% empulur
Daging buah sirsak
mengandung:
80% air
3% asam yang dapat
dititrasi
24% gula nonpereduksi
Keterangan:
1. Sumber dari Direktorat Gizi dan Makanan Depkes
RI

Sirsak Sebagai Antihipertensi

Air

Kalium

Menaikan produksi
Nitrit Oxide (NO)
Menghambat sekresi
renin ekskresi
nantrium dan air
Menurunkan sekresi
aldosteron
Menyebabkan
penurunan potensial
membran relaksasi
otot polos pembuluh
darah

Flavonoid

Metode Penelitian
A. Waktu dan Tempat
Penelitian dilaksanakan Mei-Juni 2014 di Laboratorium
Farmakologi Farmasi FMIPA Universitas Pakuan, Bogor.
B. Alat & Bahan
1. Bahan
2. Alat
- 10 Kg sirsak
- Sonde lambung
masak
- Spuit
- Akuadestilata
- Timbangan
400 ml
- Pengaduk
- Serbuk NaCl 13,5
- Gelas ukur
g
- Lap kering
- Obat X
- Alumunium foil
- Saringan
- Lemari es
- Pengukur tekanan
darah
tikus

Hewan Percobaan
30 ekor tikus Sprague
Dawley yang dibagi
menjadi 5 kelompok
secara acak
Kontrol +

Kontrol -

Sari buah
dosis I

Kriteria hewan percobaan:


-Berumur 4 bulan (usia
pertumbuhan)
-BB tikus 200 gram
-Kondisi tikus sehat
- Diberi minum dan nutrisi dalam
jumlah dan jenis yang sama
-Sebelumnya tidak mendapat
pengobatan

Sari buah
dosis II

Sari buah
dosis III

-Sebelum diberikan
perlakuan, dilakukan
aklimatisasi terhadap
tikus selama 14 hari.
- BB tikus yang akan
digunakan dalam
penelitian tidak boleh
< 10% BB awal

Tikus datang

Uji perlakuan antihipertensi 5


hari pertama

Pengukuran BB tikus awal

Pengukuran TD tikus

Aklimatisasi 14 hari

Uji perlakuan antihipertensi 5


hari kedua

Pengukuran BB Tikus

Pengukuran TD tikus

Pengukuran TD tikus awal

Analisis Data

Induksi NaCl 10 hari

Penyusunan Laporan

Pengukuran TD tikus

Perlakuan dalam Uji


Antihipertensi
Perlakuan

Dosis Pemberian per 200


gram/BB tikus/ hari
I
II
III

Kontrol -

Aquadestilata 1 ml

Kontrol +
(Obat X)

0,0154 gram

Sari Buah
Sirsak

0,94 gram
sari buah

1,40 gram
sari buah

1,88 gram
sari buah

Dosis yang diberikan adalah hasil konversi dari jumlah


kebutuhan konsumsi buah sirsak sehari (100g untuk dosis I,
150g untuk dosis II dan 200g untuk dosis III).

Persiapan Sampel
10 kg sirsak masak dipisahkan dari kulit dan bijinya 6,9
kg daging sirsak

6,9 kg daging sirsak diblender disaring 3,6 kg sari buah


sirsak

Karakteristik sari buah


sirsak yang didapat:
1. Bentuk fisik: cair
2. Warna: putih
3. Rasa: asam manis
4. Aroma : khas sirsak

Sari Buah
Sirsak

Obat X

Kandang
Tikus

Pengukur Tekanan Darah


Tikus

Persiapan

Pemberian secara
intragastrik

Pengukuran Tekanan Darah Tikus

Grafik rata-rata hasil pengukuran TDS dan TDD


tikus sebelum dan setelah induksi dengan
larutan NaCl 4,5 %
300

109.73
250

86.15
200

Tekanan Darah (mmHg)

150

149.8

Diastol
Sistol

120.04
100

50

0
Sebelum Induksi

Setelah Induksi

Histogram Persentase Penurunan TDS


Tikus
Persentase Penurunan TDS Tikus
Hari ke-5

Hari ke-10

20.8

17.51

13.93
12.4

13.76
11.98

7.25

6.6

4.12
1.56

Obat X

Aquadest

Sari Buah Dosis I

Sari Buah Dosis II

Sari Buah Dosis III

Histogram Persentase Penurunan TDD


Tikus
Persentase Penurunan TDD Tikus
Hari ke-5

Hari ke-10

28.71
27.08

22.84
21.23

22.09

16.79
15.46

14.34
11.21

5.15

Obat X

Aquadest

Sari Buah Dosis I

Sari Buah Dosis II

Sari Buah Dosis III

Kesimpulan
Sari buah sirsak mempunyai efek antihipertensi
Potensi antihipertensi terbesar sari buah sirsak
terdapat pada sari buah sirsak dosis I (0,94g
daging buah sirsak/200g BB tikus)

Saran
Perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk
mengetahui dosis efektif sari buah sirsak sebagai
antihipertensi
Percobaan lebih lanjut sebaiknya dilakukan di
tempat tenang dan sunyi
Tikus betina sebaiknya tidak digunakan dalam
penelitian

Daftar Pustaka

Anggraini AD, Waren A, Situmorang E, et al. Faktor-faktor yang


berhubungan dengan kejadian hipertensi pada pasien yang berobat di
poliklinik dewasa puskesmas bangkinang periode januari sampai juni
2008. Riau: Universitas Riau: 2009.
InfoDATIN pusat data dan informasi kementerian kesehatan RI:
Hipertensi. 2014 Oct 04
Kusnul Z, Munir Z. Efek pemberian jus mentimun terhadap penurunan
tekanan darah. Jurnal Unipdu. 2012:1(2).
Lebalado PL, Mulyati T. Pengaruh pemberuan jus mentimun (Cucumis
sativus L.) terhadap tekanan darah sistolik dan diastolic pada
penderita hipertensi. Nutrition College. 2014:3(3).
Saher WY. Aktifitas antihipertensi ekstrak etil asetat dan ekstrak
etanol buah sirsak (Annona muricata Linn) terhadap tikus putih
Sprague-dawley jantan. Bogor: Universitas Pakuan: 2013.
Suranto A. Dahsyatnya sirsak tumpas penyakit. Jakarta: Puspa Swara,
2011.
Yogiantoro M. Hipertensi esensial dalam buku ajar ilmu penyakit
dalam. edV. Sudoyo WA, Setiyohadi B, Alwi I, et al, editor. Jakarta:
Interna Publishing, 2009. 1079 p.

Anda mungkin juga menyukai