Fakultas Teknobiologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya menggelar
acara Festival Pangan dan Pesta Cendawan, Time Travel pada tanggal 28 April 2014. Time Travel merupakan food exhibition yang menyajikan berbagai macam olahan pangan dengan tema pangan untuk gaya hidup sehat. Time Travel. Mahasiswa Fakultas Teknobiologi dibagi menjadi delapan kelompok besar untuk menyajikan olahan pangan berbahan dasar bekatul gandum ataupun beras dan berbagai jenis jamur. Selain makanan, dua kelompok diantaranya melakukan stabilisasi terhadap tepung bekatul untuk meningkatkan mutu dan daya simpan. Acara Time Travel dibuka dengan sambutan dari Prof. F.G. Winarno dan Ir. Agustin Wydia Gunawan, MS. Sebelum menyicipi hidangan, pengunjung diajak untuk melihat manfaat apa saja yang dapat diperoleh dari bekatul sebagai salah satu bahan pangan. Selama ini bekatul banyak digunakan sebagai pakan ternak, namun ternyata banyak senyawa seperti, gamma orizanol, tokoferol, dan asam ferulat, yang bermanfaat bagi kesehatan. Dalam acara Time Travel, terdapat delapan stand yang dihias sesuai dengan tema hari besar. Seluruh pengunjung, baik dosen ataupun mahasiswa, dapat menikmati hidangan pembuka dan hindangan utama dari jamur serta hidangan dari bekatul. Selama acara berlangsung, terdapat tiga kelompok terbaik, yaitu kelompok dengan tema Paskah, Valentine, dan Imlek, yang mempresentasikan produk olahan bekatul Festival Pangan. Tiap kelompok menjelaskan metode dan keunggulan dari produk yang dihasilkan. Pemenang pertama Festival Pangan hasil diskusi juri adalah kelompok Paskah yang menyajikan HeaL-T, yaitu minuman teh fermentasi dengan enkapsulasi minyak bekatul gandum. Juara kedua dan ketiga adalah kelompok Valentine dan Imlek dengan produk bakso BEJO dari bekatul serta Golden Treasure yaitu tepung bekatul segar yang telah distabilisasi. Pesta Cendawan Time Travel juga memiliki dua kelompok dengan hasil olahan jamur terbaik. Kelompok bertema Paskah menjadi juara pertama dengan hidangan berupa roti lapis Croque-Oreille dan kue kering Neo-Matzah. Kelompok bertema Halloween berhasil memperoleh posisi kedua dengan hidangan Shroomloaf dan Mushkin Soup. Pilihan favorit pengunjung diperoleh kelompok bertema Thanks Giving. Acara ini diharapkan dapat memperkenalkan masyarakat luar terhadap pangan sehat dari bekatul dan melatih jiwa kewirausahaan mahasiswa.