PENDAHULUAN
225,7
Pendudu
juta
k
(tahun
Indonesi
2005)
a
Wanita (usia 15-49
th) : 52 jt
meningkatkan
kesejahteraan serta derajat
kesehatan keluarga,
khususnya wanita
Pemerintah
Indonesia
Anemia
Defisiensi
Besi
Defisiensi Vitamin
A
FISIOLOGI
KEHAMILAN
DENGAN
KEBUTUHAN
NUTRISI
Kehamilan
metabolis
me tubuh
Penambahan berat
badan
lemak (3
kg)
mekanisme
adaptasi
tubuh
pertumbuh
an fetus (3
kg)
uterus, plasenta,
air ketuban, dan
darah (4 kg)
ZAT GIZI
MIKRO
VITAMIN
Larut dalam
(A,D,E,K)
lemak
VITAMIN A :
VITAMIN D :
VITAMIN E
VITAMIN K :
VITAMIN C :
VITAMIN B :
KALSIUM
(Ca)
MINERA
L
Kalsium
dalam
kehamilan
memberikan efek menguatkan tulang,
memperbaiki kontraksi otot, dan juga
untuk kesehatan gigi.
BESI
(Fe)
Dosis yang direkomendasikan : 60
mg (kombinasi dengan 5mcg asam
folat). Pemberian ini diharapkan
dapat mencegah anemia.
IODIUM (I)
SUPLEMENTASI
ZAT GIZI MIKRO
PADA KEHAMILAN
WH
O
SUPLEMENTA
SI
KEHAMILA
N
DEFISIENSI ZAT
GIZI MIKRO
MULTIPEL
I
N
S
I
D
E
N
ANEMIA
MATERNA
L
BBLR
/ KMK
CORAL
CALCIUM
Tersusun atas kalsium karbonat (CaCO3),
dengan jumlah kecil Magnesium dan
mineral lainnya
Kalsium karbonat dari terumbu karang
hampir sama dengan kalsium dari
sumber lain, dengan kandungan
mineral yang berbeda-beda.
Coral
calcium
sumber
kalsium
essensial
Terumbu karang
CORAL
CALCIUM
MUDAH DISERAP
OLEH TUBUH
SUMBER MINERAL
ALTERNATIF
Zinc
(Zn)
Nutrisi penting di masa kehamilan
Berperan dalam proses fertilisasi
Defisiensi Zn dapat menyebabkan :
abortus spontan
kelahiran prematur
persalinan lewat waktu
abnormalitas pada janin
Selenium (Se)
:
Selenium diyakini berfungsi untuk proteksi
jaringan tubuh melawan stress oksidatif,
memberi pertahanan dalam melawan
infeksi, serta pengaturan pertumbuhan
dan perkembangan.
FORTIFIKASI
MAKANAN
Di
banyak
negara,
fortifikasi
merupakan program andalan untuk
mencegah defisiensi zat gizi mikro,
yaitu kekurangan vitamin dan mineral
yang
banyak
diderita
penduduk,
terutama
anak pokok
dan ibuyang
hamil
Jenis
makanan
di fortifikasi
di dunia adalah tepung terigu, tepung
jagung, beras, minyak goreng, garam,
kecap.
Asam
Folat
Menurunkan
resiko neural tube
defect
RINGKASAN
:
mencapai suatu kehamilan
Untuk
yang sehat maka diperlukan asupan
nutrisi yang memadai, khususnya zat
gizi mikro
WHO
merekomendasikan
penggunaan suplemen zat gizi mikro
multipel,
yang
terbukti
dapat
memberikan asupan gizi optimal bagi
wanita hamil
Zat gizi mikro diperlukan dalam
jumlah kecil, dimana antar satu sama
lain saling mempengaruhi, dan saling
dewasa
ini
sedang
dikembangkan,
seperti
:
coral calcium, selenium, dan
zinc
Dalam menunjang kesehatan
kehamilan,
di
Indonesia
diberlakukan
adanya
program pemerintah berupa
fortifikasi makanan, dengan
tujuan menghindari adanya
kekurangan
nutrisi
saat
TERIMA
KASIH