Anda di halaman 1dari 26

Aftercare

pasien dengan gastritis dan


kolitis

Putu shely

Identitas Pasien

Nama
: Nn. Siti Parjiyati
Tanggal lahir : 05-09-1990
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat
: Pirikan, RT 1, RW 5
Banjarnegoro, Mertoyudan Magelang

Masuk RST tanggal 15 Maret 2013


pukul 12.25

ANAMNESIS
Pertamakali datang dengan keluhan :

KU : mual muntah
RPS : mual muntah bewarna kuning
kecoklatan sejak 3 hari SMRS.

Anamnesis

KT : diare bewarna merah segar,


ampas + sejak td pagi sebanyak 5x,
lemas (+)
RPD :
Hipertensi : disangkal
Diabetes : disangkal
Asma : disangkal
Gastritis : +
Lingkungan : tidak ada keluarga / orang
sekitar yang mengalami penyakit yang sama

Px. Fisik
KU : sakit sedang
Kesadaran / GCS : CM / 15
TD 100/80 mmHg, N 78 x/mnt, T 36,4 C, RR 27
x/mnt
Mata : CA -/-, SI -/-, mata cekung (-)
Mulut : bibir kering (-)
Pembesaran KGB (-)
Thorax : cor : S1>S2, reguler, murmur (-)
Pulmo : vesikular +/+, Rh -/-, Wh -/ Abdomen : NT umbilikus (+), BU
Ekstremitas : turgor kulit (dbn), akral hangat
(+)

Diagnosis : Gastritis + kolitis


Terapi farmakologis yang diberikan:
1. Inf RL 30 tpm
2. Inj sharox 2x1 gr
3. Inj rantin 3x1
4. Metronidazol 3x1
5. Vit K 3x1
6. Kalnex 3x1
7. Lacto B 3x1

Keadaan pasien saat home visit


Anamnesis : mual (+), muntah lebih dari 6x, muntah air
dan sisa makanan, muntah tdk dirangsang dg makanan,
perut dan dada terasa panas, tenggorokan terasa panas,
nyeri kepala sebelah kanan hilang timbul seperti cekotcekot, lemas (+), nafsu makan menurun, nyeri perut jika
tdk diberi makanan, minum(+), demam (- ), BAB (+) diare
(-), BAK (+) tdk nyeri
Px.fisik :
Keadaan umum : baik
TD : 100/70 mmHg
N : 76 x/menit
RR : 28 x/menit
Suhu : 36,60C

Kepala :
pucat (-), sianosis (-), nafas cuping hidung (-)
mata : CA -/-, SI -/-, mata cekung (-)
Thorax :
jantung : S1>S2, reguler, murmur (-), gallop (-)
paru
: vesikuler +/+, Ronkhi -/-, wheezing -/ Abdomen :
BU (+) 4x/mnt, NT (-)
Ekstremitas : edema (-), akral hangat (+)

Kolitis dan gastritis

Rasa perih di ulu hati


Mual
Bibir pucat
Rasa ditusuk-tusuk
pada uluhati
Keram perut
Tinja bewarna hitam
(maag kronis)
Perut kembung
Bersendawa

Pencegahan
Makan
teratur

Hindari
kopi, soda,
makanan
mengandu
ng cuka

Hindari
stress

Tidur
teratur

Makanan
kaya
serat :
sayur,
buah spt
pepaya

Kembung

Nyeri perut
bertambah
saat diare
lalu
berkurang

Perdarahan

Gejala kolitis

Demam

Diare

Mual muntah

Terapi
?
Pemberian cairan
infus
Transfusi darah jika
perlu
Diet cair tanpa
serat
Obat-obatan
Pembedahan

Harus dibiasakan
mencuci tangan
sebelum makan
Tidak makan atau
membeli makanan
di sembarang
tempat
Minum air yang
sudah diolah
terlebih dahulu,
dan dijauhkan dari
lingkungan yang
kotor atau tidak
sehat.

diberikan gizi yang


cukup dan makanan
makanan
yang
berkualitas
yang
menyehatkan.
Alasannya :
Untuk memperbaiki
epitel usus
Mengganti
kehilangan protein
melalui usus yang
rusak
Metabolisme karena
panas

Jangan
makan
makanan
yang
pedas dan
asam

Menghentikan
sementara
konsumsi
makanan yang sulit dicerna oleh usus /
makanan padat , makan makanan yang
tidak berasa dan lunak (bubur, roti,
pisang)
Menghentikan sementara konsumsi susu
atau produk yang diolah dari susu
Menghentikan
buah

sementara

konsumsi

Cara Pencegahan
Mencuci tangan pakai sabun dengan benar :
1. Sebelum dan sesudah makan
2. Setelah BAB / setelah menggunakan toilet
3. Sebelum menyiapkan makanan

Meminum air minum


sehat, atau air yang
telah diolah, yaitu
dengan merebus
minimal 10 menit.
Menampung air minum
dalam wadah yang
bersih
Pengelolaan sampah
yang baik supaya
makanan tidak
tercemar serangga
(lalat, kecoa, kutu,
lipas)
Menjaga kebersihan
rumah, terutama dapur

Proses pencucian
dan pengolahan
makanan serta
minuman yang
bersih dan sehat
serta melindungi
makanan dengan
menutupinya
Makan makanan
yang bergizi

Anda mungkin juga menyukai