Anda di halaman 1dari 1

UAS regulasi telekomunikasi

1.
PERUBAHAN REGULASI DIINGINKAN DALAM BROADBAND
Mendorong kompetisi facility-based dengan mengurangi hambatan masuk ke pasar.
Mengurangi biaya Rights of Ways (ROW) / jalur infrastruktur, seperti jalur galian kabel, serat optik,
dsb.
Mendorong infrastructure sharing / penggunaan bersama infrastruktur di antara penyelenggara jasa
untuk pemanfaatan optimum.
Membolehkan penggunaan infrastruktur perusahaan utilitas (seperti kereta api, jalan tol, gas, listrik,
dsb), untuk digunakan bagi layanan broadband publik.
Mengurangi bottleneck/ kemacetan di akses last-miledengan membolehkan pengembangan
teknologi-teknologi alternatif seperti jaringan TV kabel, Wireless dsb.
Unbundling local loopuntuk layanan berbasis DSL.
2.
a.)SASARAN STRATEGIS: Optimalisasi penggunaan spektrum frekuensi radio sebagai sumber daya
strategis nasional yang bila digunakan efektif dan efisien, merupakan pendorong tumbuh kembangnya
sector ICT nasional, dan meningkatkan efisiensi dan produktivitas bangsa.
b.) memberikan pedoman dalam penggunaan frekuensi untuk keperluan BWA
mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi dan informatika nasional
mendorong penggunaan standar BWA yang terbuka sehingga dapat memberikan manfaat yang besar
bagi masyarakat.
pengoptimalan pemanfaatan spektrum frekuensi melalui pemberian izin pita dan pendistribusian
wilayah layanan BWA menjadi 17 zone wilayah layanan BWA sehingga dapat mendorong penyebaran
jaringan BWA
mempercepat peningkatan teledensitas akses telekomunikasi dan informasi serta penyebaran layanan
secara merata ke seluruh wilayah Indonesia
3.
PERAN PEMERINTAH DALAM MEMAJUKAN BROADBAND
Menciptakan lingkungan kebijakan yang tepat dengan menghilangkan hambatan-hambatan kebijakan.
Memformulasikan program nasional, regional dan lokal.
Program edukasi dan promosi Broadband.
Membangun Infrastruktur Backbone Nasional.
Mendorong Kompetisi.
Mendanai investasi di Broadband di wilayah pedesaan yang secara ekonomis kurang menguntungkan
melalui program USO.
Menginventarisasi kebutuhan akses broadband instansi Pemerintah sendiri.
Memberikan contoh budaya online.

Anda mungkin juga menyukai