Anda di halaman 1dari 20

Penyuluhan

PERILAKU HIDUP
BERSIH & SEHAT
[PHBS]

APA ITU PHBS?


Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Kebiasaan seseorang untuk mencegah penyakit dan
menjaga lingkungan sekitarnya agar sehat.

MENGAPA PHBS PERLU?


Agar orang-orang dan lingkungan di sekolah
terlindungi dari ancaman penyakit, menjadi
bersih dan sehat.

APA SAJA YANG TERMASUK KE DALAM


PHBS?

1. MENCUCI TANGAN DENGAN AIR BERSIH


YANG MENGALIR DAN MEMAKAI SABUN

Cuci
Tanganmu!

CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) DAN


DENGAN AIR BERSIH YANG MENGALIR
Mencuci tangan dengan sabun dapat membersihkan
kotoran dan membunuh kuman.
Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir akan
membuang kotoran dan kuman yang melekat di
tangan.

KAPAN WAKTU-WAKTU YANG PENTING


UNTUK MELAKUKAN CTPS?
1.
2.
3.
4.
5.

Sebelum dan sesudah makan


Setelah bermain atau berolahraga
Setelah buang air kecil dan buang air
besar
Setelah buang sampah
Setelah menyentuh hewan.

JAMBAN SEHAT
Berfungsi

sebagai tempat BAK da

BAB
Minumim terdapat 1 unit untuk
setiap 40 peserta didik pria dan 30
peserta didik wanita
Tersedia air bersih di setiap unit
dilengkapi dengan sarana
kebersihan

2. JAJAN DI WARUNG SEKOLAH YANG


SEHAT

3. MEMBUANG SAMPAH PADA


TEMPATNYA

Buanglah Sampah
pada Tempatnya !

PENGERTIAN

Sampah adalah sisa suatu usaha atau kegiatan


[manusia] yang berwujud padat [baik berupa zat
organik maupun anorganik yang bersifat dapat
terurai maupun tidak terurai] daN dianggap
sudah tidak berguna lagi [sehingga dibuang ke
lingkungan]. Alam tidak mengenal sampah, yang
ada hanyalah daur materi dan energi. Hanya
manusia yang menyampah

KARAKTERISTIK SAMPAH
Sekolah sebagai tempat berkumpulnya banyak orang
dapat menjadi penghasil sampah terbesar selain
pasar, rumah tangga, industri dan perkantoran.
Secara umum sampah dapat dipisahkan menjadi :
1. Sampah organik/mudah busukberasal dari: sisa
makanan, sisa sayuran dan kulit buah-buahan, sisa
ikan dan daging, sampah kebun (rumput, daun dan
ranting).
2. Sampah anorganik/tidak mudah busuk berupa :
kertas, kayu, kain, kaca, logam, plastik , karet dan
tanah.

Sampah

yang dihasilkan sekolah


kebanyakan adalah jenis sampah
kering dan hanya sedikit sampah
basah. Sampah kering yang
dihasilkan kebanyakan berupa
kertas, plastik dan sedikit logam.
Sedangkan sampah basah berasal
dari guguran daun pohon, sisa
makanan dan daun pisang
pembungkus makanan

PENGELOLAAN SAMPAH
Pemilahan yaitu memisahkan menjadi kelompok
sampah organik dan non organik dan ditempatkan
dalam wadah yang berbeda
Pengolahan dengan menerapkan konsep 3R yaitu:

Reuse(penggunaan

kembali) yaitu menggunakan


sampah-sampah tertentu yang masih memungkinkan
untuk dipakai [penggunaan kembali botol-botol
bekas].
Reduce (pengurangan) yaitu berusaha mengurangi
segala sesuatu yang dapat menimbulkan sampah serta
mengurangi sampah-sampah yang sudah ada.
Recycle (daur ulang) yaitu menggunakan sampahsampah tertentu untuk diolah menjadi barang yang
lebih berguna [daur ulang sampah organik menjadi
kompos]

Untuk sampah yang tidak dapat ditangani dalam


lingkup sekolah, dikumpulkan ke Tempat Penampungan
Sementara (TPS) yang telah disediakan untuk
selanjutnya diangkut oleh petugas kebersihan ke
Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Perancangan Pengelolaan Sampah di Sekolah
Dalam

limbah sekolah selain sampah organik kertas bekas


yang dihasilkan banyak sekaliyang berjenis HVS

Khusus untuk sampah kertas, bisa dilakukan dua hal


untuk pengelolaannya.
1.

Yang pertama adalah daur ulang sebagai pengelolaan


sendiri
2. Bentuk pengelolaan kedua adalah sistem pemilahan untuk
dijual

EMPAT LANGKAH
MENGURANGI SAMPAH DI
SEKOLAH
Pahami

jenis sampahmu
Kurangi Sampah plastik
Hemat Kertas
Hemat Air

PENYAKIT YANG DITIMBULKAN


OLEH SAMPAH SEKOLAH
Penyakit diare, ispa, tifus menyebar dengan cepat
karena virus yang berasal dari sampah dengan
pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum.
Penyakit demam berdarah (haemorhagic fever) dapat
juga meningkat dengan cepat di daerah yang
pengelolaan sampahnya kurang memadai.
Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur
kulit).
Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai
makanan. Salah satu contohnya adalah suatu
penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita
(taenia).Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam
pencernakan binatang ternak melalui makanannya
yang berupa sisa makanan/sampah

CONTOH DAUR ULANG SAMPAH

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai