LATAR BELAKANG
Trauma dan
berbagai
faktor
Peran
demam ??
Pelepasan
sitokin &
prostaglandin
Demam
Circiumaru dkk.1
Yuong dkk.2
Demam terdapat
pada 70% pasien
yang masuk ke
ICU, yang terlihat
jelas waktu awal
di ICU, dan
berkaitan dengan
skor APACHE II
namun tidak
dengan
mortalitas.
Mortalitas
berkurang dengan
peningkatan suhu
puncak pada
pasien dengan
infeksi, dan
mortalitas
meningkat pada
pasien tanpa
infeksi yang suhu
tubuhnya >390C.
Demam berkaitan
dengan survival,
tapi tidak dengan
hitung jenis
leukosit atau jenis
patogen.
Rincon dkk.7
Sekitar 59% dari
pasien dengan
masalah
neurologis
mengalami
demam,
dibandingkan
dengan 47%
pasien tanpa
masalah
neurologis (p = .
007).
Demam pada
pasien dengan
cedera otak
dikaitkan dengan
peningkatan
mortalitas.
APACHE II
(Acute Physiology And Chronic Health Evaluation)
Interpretasi APACHE II
Score
0-4
5-9
10-14
15
15-19
25
20-24
40
25-29
55
30-34
75
>34
85
TUJUAN
Dampak cedera
kepala terhadap
demam
METODE
Register RS St
Barnabas tahun
2008-2010
Inklusi : usia 15
tahun dan masuk
ICU selama
minimal 2 hari
Analisa
multivariatif
(Ambang batas
signifikan p= .05.)
Hasil
Data dikumpulkan
hingga pasien
pindah atau
maksimal 30 hari
HASIL
162 pasien 40% demam 48 jam pertama >>mortalitas
Beratnya trauma demam tidak memiliki korelasi dengan
mortalitas, insiden demam pada 48 jam pertama saat
masuk ke ICU, maupun dengan jumlah hari demam antara
pasien dengan dan tanpa cedera kepala.
Sekitar 70% pasien yang demam tidak ditemukan sumber
demamnya.
Infeksi tersering : pneumonia.
Tabel 1
Karakteristik pasien dengan dan tanpa demam pada 48 jam setelah
masuk
Karakteristik
Tidak Demam
Demam
p
a
(n = 97)
(n = 65)
74 (76)
43 (20)
21 (22)
37 (38)
48 (49)
21 (22)
11 (7)
13 (3)
15 (5)
30 (31)
7 (7)
9 (9)
47 (50)
13 (14)
9 (10)
7 (7)
12 (13)
4 (5)
2 (4)
57 (88)
40 (19)
7 (11)
18 (28)
40 (62)
21 (32)
14 (8)
10 (4)
19 (6)
55 (85)
13 (15)
9 (14)
45 (66)
6 (9)
15 (22)
10 (15)
4 (6)
6 (9)
4 (6)
.09
.34
.07
.16
.13
.23
.08
< .001
< .001
.01
.02
.36
.04
> .99
.02
.06
.77
.16
.18
6 (7)
9 (6)
.06
13 (22)
15 (11)
.64
Tabel 2
Analisa multivariatif : pasien dengan demam pada 48 jam pertama
masuk dan pasien dengan trauma kepala
Kelompok dan Variabel yang Dianalisa
Odd ratio
disesuaikan
(95% Cl)
.46
.01
.007
.37
.08
.48
.09
.55
.04
.81
.16
.001
.29
0.97 (0.89-1.06)
0.095 (0.010-0.89)
0.99 (0.90-1.089)
0.39 (0.10-1.46)
9.083 (2.46-33.58)
0.98 (.95-1.016)
Tabel 3
Analisa univariatiaf dan multivariatif terhadap pasien demam dengan
dan tanpa sumber infeksi teridentifikasi
Variabel
Analisa univariatif
Usia, mean (SD)
Trauma otak (n=57)
Kondisi medis dasar (n=33)
Glasgow Coma Scale, mean (SD)
Skor APACHE II, mean (SD)
Injury Severity Score, mean (SD)
Intubasi (n=67)
Prosedur (n=71)
Transfusi darah (n=17)
Kematian (n=18)
Hitung leukosit tertinggi, mean (SD)
Hitung trombosit terendah, mean (SD)
Suhu tubuh tertinggi, mean (SD)
Analisa multivariatif
Hitung leukosit tertinggi
Hitung trombosit terendah
Suhu tubuh tertinggi
Sumber demam
Tidak
Ditemukan
ditemukan
40 (18)
40 (70)
21 (64)
11 (4)
13 (7)
18 (6)
41 (61)
47 (66)
11 (65)
12 (67)
16 (6)
147 (74)
102 (1)
46 (20)
17 (30)
12 (36)
10 (4)
14 (8)
18 (5)
26 (39)
24 (34)
6 (35)
6 (33)
22 (11)
117 (62)
103 (2)
.11
.56
.30
.40
.95
.85
.06
.92
.28
.89
.006
.04
.01
.01
.30
.34
KESIMPULAN
Tidak ditemukan keterkaitan antara adanya
demam pada 48 jam pertama dengan mortalitas.
Insidensi demam pada pasien dengan cedera otak
tidak lebih besar dari pasien tanpa cedera otak.
Sekitar 30% dari pasien yang demam memiliki
sumber infeksi yang jelas.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk
mengetahui asal mula dan peran demam pada
pasien cedera kepala.
DISKUSI
Demam pada 48 jam pertama setelah trauma
bukanlah prediktor untuk meninggal atau tidak.
Stress response dapat bermanifestasi dengan
bentuk lain dari demam.
Demam pada pasien cedera otak bukanlah
prediktor untuk mortalitas (Rincon dkk.)
Infeksi bukanlah penyebab utama demam pada
pasien trauma.
Penyebab lain yang mungkin: keparahan cedera
atau menjalani operasi.
Terima Kasih