Rizal Arifin
232013602
AC 292 B
Akuntansi Mudharabah
A. Pengertian Mudharabah
Bahasa: adhdharby fil ardhi atau bepergian untuk urusan dagang
Terminologi: akad kerjasama usaha antara pemilik dana dan pengelola dana untuk
melakukan kegiatan usaha, laba dibagi atas dasar nisbah bagi hasil menurut kesepakatan
kedua belah pihak; sedangkan bila terjadi kerugian akan ditanggung oleh si pemilik dana
kecuali disebabkan oleh misconduct, negligence atau violation oleh pengelola dana
B. Jenis Mudharabah
Mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama
(pemilik dana) menyediakan seluruh dana, sedangkan pihak kedua (pengelola dana)
bertindak selaku pengelola, dan keuntungan usaha dibagi di antara mereka sesuai
Mudharabah
investasi.
Mudharabah musytarakah adalah bentuk mudharabah dimana pengelola dana
d) Pada prinsipnya dalam penyaluran mudharabah tidak ada jaminan, namun agar
pengelola dana tidak melakukan penyimpangan maka pemilik dana dapat meminta
jaminan dari pengelola dana atau pihak ketiga. Jaminan ini hanya dapat dicairkan
apabila pengelola dana terbukti melakukan pelanggaran terhadap hal-hal yang telah
disepakati bersama dalam akad.
e)
f)
Jika dari pengelolaan dana syirkah temporer menghasilkan keuntungan maka porsi
jumlah bagi hasil untuk pemilik dana dan pengelola dana ditentukan berdasarkan
nisbah yang disepakati dari hasil usaha yang diperoleh selama periode akad. Jika
dari pengelolaan dana syirkah temporer menimbulkan kerugian maka kerugian
finansial menjadi tanggungan pemilik dana.
E. Skema Mudharabah
mudharabah pada saat pembayaran kas atau penyerahan aset non kas kepada
pengelola dana.
b) Pengukuran Investasi Mudharabah
1. Investasi mudharabah dalam bentuk kas diukur sebesar jumlah yang
dibayarkan
3
2. Investasi mudharabah dalam bentuk aset nonkas diukur sebesar nilai wajar
aset nonkas pada saat penyerahan.
Dr. Investasi mudharabah
xxx
Cr. Kas
xxx
c) Akad Mudharabah diakui pada saat pembayaran kas atau penyerahan aset nonkas
kepada pengelola dana
d) Pengukuran Akad Mudharabah dalam bentuk kas dan non-kas pada saat kontrak
e) Jurnal pada saat penyerahan kas sebesar jumlah yang dibayarkan;
1. Jurnal Penyerahan modal mudharabah berupa Aset Non Kas:
Jika nilai wajar lebih tinggi daripada nilai tercatatnya, maka selisihnya
diakui sebagai keuntungan tangguhan dan diamortisasi sesuai jangka
waktu akad mudharabah;
Dr. Investasi mudharabah
xxx
Cr. Keuntungan tangguhan
Cr. Aset non kas
Dr. Keuntungan tangguhan
xxx
Cr. Keuntungan
xxx
xxx
Jika nilai wajar lebih rendah daripada nilai tercatatnya, maka selisihnya
diakui sebagai kerugian.
Dr. Investasi mudharabah
Dr. Kerugian
Cr. Aset non kas
2.
xxx
xxx
xxx
xxx
Terjadi
setelah
usaha
dimulai:
xxx
xxx
diakui
sebagai
kerugian
dan
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
Bagian hasil usaha yang belum dibayar oleh pengelola dana diakui
sebagai piutang
Dr. Piutang pendapatan bagi hasil
xxx
Cr. Pendapatan bagi hasil mudharabah
f)
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
Jurnal ketika menerima pendapatan bagi hasil (apabila dana syirkah temporer
disalurkan kembali)
Dr. Kas/Piutang
xxx
Cr. Pendapatan yang belum dibagikan
Jurnal ketika dibagihasilkan pada pemilik dana
5
xxx
xxx
xxx
xxx