Anda di halaman 1dari 9

Laporan Kasus

PSORIASIS VULGARIS
Oleh:
Ditha Rachmatika

14014101256

Ainivi Tangian

14014101232

Vanda Rondonuwu
Tri Sudradjat

140141011248
15014101112

Patrisia Amelia Moonik 15014101124

Pembimbing:
dr. Ferra. O. Mawu, M.Med, SpKK

BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
2015

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan kasus dengan judul Psoriasis Vulgaris


Telah dikoreksi, dibacakan dan disetujui pada Januari 2016

Mengetahui,
Supervisor pembimbing

dr. Ferra. O. Mawu, M.Med, SpKK

LAPORAN KASUS

A. IDENTITAS PASIEN
Nama

: Nivolia Dumanauw

Umur

: 58 tahun

Jenis Kelamin

: Perempuan

Pejekerjaan

: Pensiunan PNS

Alamat

: Maumbi Jaga III

Status

: Menikah

Jumlah Saudara

: 8 Bersaudara

Jumlah anak

: 2 Orang

Pendidikan Terakhir : SMA


Suku/Bangsa

: Minahasa/Indonesia

AYAH
Nama

: Fritz Dumanauw

Umur

: 75 Tahun

Pekerjaan

:-

Alamat

: Airmadidi

Suku/Bangsa

: Minahasa/Indonesia

IBU
Nama

: Yulin Paat

Umur

: 74 Tahun

Pekerjaan

: IRT

Alamat

: Airmadidi

Suku/Bangsa

: Minahasa/Indonesia

B. ANAMNESIS
Keluhan Utama
Bercak kemerahan disertai gatal didaerah kepala, kaki, perut, bokong dan
pinggang.
Riwayat Penyakit Sekarang
Bercak kemerahan disertai gatal dirasakan penderita kurang lebih 5 tahun lalu,
awalnya bercak kemerahan timbul didaerah kepala dan kaki, dengan ukuran
sebesar biji jagung. Nyeri, panas dan rasa tebal tidak dirasakan pasien. Gatal
dirasakan pasien, riwayat demam disangkal. Bercak kemerahan semakin
bertambah saat penderita merasa lelah dan stress. Penderita juga mengatakan
bercak kemerahan semakin bertambah apabila penderita menggaruk bercak
kemerahan tersebut.
Riwayat penyakit dahulu
Penyakit jantung, paru, hati, gijal, diabetes mellitus dan kolesterol disangkal
Riwayat penyakit keluarga
Hanya penderita yang mengalami sakit seperti ini dikeluarganya.
Riwayat alergi
Penderia alergi ayam dan udang.
Riwayat kebiasaan
Penderita mandi tiga kali dalam sehari, merokok dan alcohol disangkal pasien.
Penderita memakai handuk sendiri, penderita sering menggati baju tiga sampai
lima sehari.
Riwayat sosial
Rumah sendiri dihuni empat orang, rumah beton lantai keramik, rumah tidak
bertingkat. Terdapat enam kamar, kamar mandi didalam rumah, air minum aqua
isi ulang. Sumber air yang digunakan seari-hari dari sumur bor.

Riwayat pengobatan
Penderita pernah minm obat dextamin.

C. PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalisata
Keadaan umum

: Tampak Sakit Sedang

Kesadaran

: Kompos Mentis

Tanda Vital

Tek. Darah

: 120/70 Mmhg

Nadi

: 84 X/Menit

Resprasi

: 20 X/Menit

Suhu

: 36,3o Celcius

Kepala
Mata : Conjungtiva anemis : Negatif
Sklera Ikterik

: Negatif

Hidung: Sekret

: Negatif

Telinga: Sekret

: Negatif

Mulut : Tonsil T1
Karies

: Negatif

Leher : Pembesaran KGB : Negatif


Trakea : Letak Tengah
Thoraks
Inspeksi

: Semetris

Cor

: Bunyi Jantung I-II Regular, Murmur - , Gallop -

Pulmo

: Suara Pernafasan Vesikuler, Ronkhi -/- , Wheezing -/-

Abdomen

: Datar, Lemas, Nyeri Tekan - , BU + N

Extremitas

: Akral Hangat, edema -/-

Status Dermatologi
Regio Cruris , Abdomen, Gluteus, Vertebra
Efloresensi Primer
plakat.

: Bercak eritema berbatas tegas, multiple, ukuran numular

Efloresensi sekunder : Skuama + Kasar dan berlapis pada setiap lesi.

D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Auzpitz Sign
2. Fenomena tetesan lilin
3. Fenomena Kobner
E. DIAGNOSIS
Psoriasis Vulgaris

F. DIAGNOSIS BANDING
Dermatofitosis
Sifilis Psoriasis Formis
Dermatitis Seboroik

G. TERAPI
Kortokosteroid topikal
Antihistamin

H. EDUKASI
Hindari Faktor pencetus, stess psikis, infeksi, trauma.

I. PROGNOSIS

Qua ad vitam

: Bonam

Qua ad functional

: Bonam

Qua ad sanationam

: Bonam

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai