PENYAKIT VIRUS (4A)

A. Veruka Vulgaris
Hiperplasia Epidermis yang disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV)
merupakan virus DNA.
Manifestasi klinis:
-

Sering pada anak dengan prediileksi ekstremitas bagian ekstensor

Papul abu-abu bisa menjadi plakat.

- Patognomonis: fenomena KOBNER dengan goresan dapat timbul autoinokulasi

disepanjang goresan.
Veruka Filiformis varian VV dengan predileksi muka dan kulit kepala.
Penatalaksanaan:
Bedah kaustik\
-

Larutan AgNo3 25%

Asam Triklorasetat 50%

Fenol Likuifatum

Bedah skalpel / bedah listrik / bedah laser / bedah beku.

B. Kondiloma Akuminata (3A)
Vegetasi oleh HPV tipe tertentu, bertangkai dan permukaan berjonjot. (kutil kelamin,
genital warts). Termasuk penyakit PMS.
Etiologi: HPV ada 23 tipe virus paling sering 6 dan 11.
Manifestasi klinis:
Terdapat kutil di daerah genital.
-

Vegetasi bertangkai dan berjonjot lesi baru kemerahan & lesi lama kehitaman.

Vegetasi ada yang bergabung membentuk bunga kol.

Papul permukaan halus dan licin bisa bergabung plakat.

Pmx penunjang
-

Inspeksi visual asam asetat

Histo PA koilositosis

Dengan bentukan khusus:

-

Giant Condyloma Bucheke-Lowenstain

Papulosis Bowenoid

Infeksi sekunder

Tatalaksana:
Prinsip Tx Lokal treatment
-

Podofilin (imunosupresan)

Podofilotoksin

Asam triklorasetat / briklorasetat

Prinsip cari pencetus keputihan, dll.

Kemoterapi pakai superficial bukan i.v
Tindakan bedah (skalpel, listrik, beku)
Interferon
Immunoterapi
C. Moluskum Kontangiosum
Penyakit yang disebabkan oleh virus poks. Pada permukaam terdapat lekukan berisi
masa yang mengandung badan moluskum.
Sering pada anak dan jika pada dewasa termasuk PMS.
Pada anak predileksinya muka, badan dan ekstremitas.
Pada dewasa predileksinya pubis dan genetalia eksterna.
Manifetasi klinis:
-

Benjolan pada predileksi

- Warna putih seperti lilin ukuran miliar/kadang lentikuler dan berbentuk kubah.
Ditengahnya terdapat lekukan (DELLE) jika dipijat akan tampak masa yang
berwarna putih seperti nasi (PATOGNOMONIS)
-

Jika terdapat infeksi sekunder supurasi

Pmx penunjang:
Histo PA ditemukan virus di badan muluskum.

Tatalaksana:
Prinsip mengeluarkan masa yang mengandung badan muluskum dengan cara
-

Ekstraktor komedo, jarum suntik

Elektrokauterisasi

Bedah beku

Terapi juga pasangannya

D. Herpes Zoster tanpa komplikasi
Infeksi oleh virus merupakan reaktivasi vitus yang terjadi setelah infeksi primer.
Etiologi: Herpes Zoster Virus (HZV).
Patogenesis:
Virus mengalami DORMAN di ganglion SST dan/atau ganglion kranialis
RELAPS memberikan lokasi yang setingkat dengan daerah persyarafan.
Ada 2 ganglion saraf tepi yang berperan.
Manifestasi klinis
-

Gejala prodromal:
Lokal: nyeri
Sistemik: demam, pusing, malaise.

Stadium erupsi
Eritema vesikel berkelompok dengan dasar erimatosa + edema isi vesikel
keruh pustul & krusta.

Pembesaran KGB regional dan hipertensi pada daerah lesi.

Patognomonis lokasi lesi ada 3

1. Unilateral

2. Bersifat sesuai dermatome 3. Tidak melewati garis tengah tubuh

Pmx penunjang:
Tzank tesst cat dengan Giemsa ditemukan sel raksasa yang multi lokuler dan
sel-sel akantholitik.
Penatalaksanaan
Farmakologi simtomatis:

Analgetik jika didapatkan nyeri

Antibiotik jika ada sekunder infeksi

Farmakologi kausal:
- Acyclovir Dewasa 5x800mg 7-10 hari. Anak Anak 20mg/kgBB/dosis (max
800mg) (5hari) bagi menjadi 4 dosis.
- Valasiklovir 3x100mg/hari jika px malas minum obat sebanyak 5x. Diberikan 3x
karena konsentrasi dalam plasma tinggi.

E. Varisela tanpa komplikasi

Infeksi akut primer oleh Virus Varisela Zoster yang menyerang kulit dan mukosa.
Penularan melalui udara (inhalasi, droplet) dan kontak lesi. Disebut juga cacar air atau
chicken pox.
Masa inkubasi 10-20 hari (pada masa ini bisa ada/tidak gejalanya)
Manifestasi klinis
-

Gejala prodromal
Anak lebih ringan malaise, nyeri kepala, sumer2
Dewasa lebih berat febris 40-41C (4-5hari)

Stadium erupsi
Papul eritema vesikel (tear drops) pustula krusta gambaran
POLIMORF (Penyebaran terutama di sentral tubuh, kemudian secara sentrifugal
ke muka dan ekstremitas)

Gejala lain: gatal pada lesi kulit dan pembesaran KGB.

Pmx penunjang
Tzank test: sampel dari kerokan dasar vesikel/pustul/cairan vesikel cat dengan
GIEMSA gambaran khas Sel Datia berinti banyak.
Tatalaksana
Non Farmakologis: berpikirlah Self Limiting Disease
Farmakologis:
-

Simptomatis tergantung gejalanya

- Acyclovir dewasa 5x800mg (7-10hari) (p.o). Anak 20mg/kgBB/dosis (max 800mg)

(5hari) (p.o). Diberikan sedini mungkin (1-3hari pertama)

F. Herpes Simplex tanpa komplikasi

Infeksi akut yang disebabkan oleh Herpes Simplex Virus (HSV).
Klasifikasi
- HSV-1 (Tipe Labial) predileksi pinggang ke atas terutama mulut dan hidung
bisa jadi Herpes Ensefalitis.
- HSV-2 (Tipe Genital) predileksi pinggang ke bawah terutama daerah genital
bisa jadi Herpes Meningitis dan Infeksi Neonatus
Manifestasi Klinis
Fase infeksi primer
-

Berlangsung lebih lama dan berat ( 3mgg)

Disertai gejala sistemik (Febris, Malaise, Anoreksia)

Pembesaran KGB regional

- Efloresensi: vesikel berkelompok di daerah lembab dan eritema isi vesikel

menjadi seropurulen krusta dan kadang mengalami ulserasi jika tidak ada
sekunder infeksi sembuh tanpa sikatriks.
Fase laten
-

Tidak ditemukan gejala klinis

Fase infeksi rekuren

-

Intinya jika ada trigger (Fisik & Psikis) akan bermanifestasi

Pada gejala klinis seperti infeksi primer lebih ringan ( 7-10 hari)

Pada Anx terdapat riwayat berulang

LOCO: timbul di tempat yang sama

NON LOCO: timbul di tempat yang laen

Pmx penunjang:
-

Tzank test sel datia berinti banyak dan badan inklusi intranuklear

Kultur jaringan

Antibodi Poliklonal HSV

Penatalaksanaan:
Pengobatan pada lesi primer
-

Simtomatik
Analgetik / kompres jika ada ulserasi

Anti viral pilih salah satu

Acyclovir 5x200mg ( 7-10 hari) Dosis beda dengan Varicella dan HZ
Valacyclovir 2x500mg ( 7-10 hari)
Famcyclovir 3x250mg ( 7-10 hari)
Jika terdapat komplikasi berat Acyclovir (i.v) 5mg/kgBB/dosis bagi menjadi
3 dosis atau 3x1 ( 7-10 hari).

Pengobatan pada lesi rekuren

-

Lesi ringan simptomatis & acyclovir cream

Lesi berat pilih salah satu

Acyclovir 5x200mg (5hari)
Acyclovir 3x400mg (5hari)
Acyclovir 2x800mg (5hari)
Valacyclovir 2x125mg (5hari)
Famcyclovir 2x500mg (5hari)

Rekurensi > 8x/tahun Acyclovir 3-4x200mg atau 1x400mg (selama 6 bulan)