Anda di halaman 1dari 34

Dosen Pembimbing : Dra.

Sri Kartika

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU


PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2011 /
STAR
2012
T
T

Winamp

Mozilla

Mc. Office

KELOMPOK
1

MENU

STAR
T

Winamp

Mozilla

Mc. Office

Kelompok 1

Menu

Please wait
Loading
Collecting
status
Ready to use
Choose one of the main beranda above !

MENU

Send your e-mail

Menu
Riwayat Abu
Bakar

Masa Khalifah Abu


Bakar

Riwayat Umar
Ibn Khattab
Masa Khalifah
Umar Ibn
Khattab

A.Pelantikan Abu Bakar


Abu Bakar adalah orang yang pernah
menjadi khalifah (pengganti) Nabi
Shallallahu alaihi wa sallam dalam
mengimami kaum Muslimin pada saat
beliau sakit. Itulah ash-Shiddiq sahabat
beliau yang terbesar dan pendamping
beliau di dalam gua, Abu Bakar
Rodhiyallahu anhu.Abu Bakar menjadi
Khalifah hanya dua tahun..

Masa singkat Abu Bakar habis untuk


menyelesaikan persoalan dalam negeri
terutama tantangan oleh suku-suku
bangsa arab yang tidak mau tunduk lagi
kepada pemerintahan madinah.Abu
Bakar mencurahkan perhatiannya
kepada golongan Murtab yang melanda
seluruh Jazirah Arab.Dengan
Kegigihannya ,Beliau berhasil
memadamkan api kemurtapandalam
waktu cepat tidak sampai satu tahun.

B.Abu Bakar Wafat


Abu Bakar wafat pada tahun ke-13 Hijriah,
malam Selasa, tanggal 23 Jumadil Akhir pada
usia 63 tahun. Masa khalifahnya 2 tahun, 3
bulan, dan 3 hari. la dikubur di rumah Aisyah
Rodhiyallahu anha di samping kubur
Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam

A.Ciri Khas
Masa Abu Bakar adalah masa
peralihan yang sungguh sulit dan rumit,
yang bertalian dengan kedua masa itu
namun berbeda dari masa Rasul dan
khalifah lainnya.Bahkah,berbeda dari
setiap masa yang pernah dikenal orang
dalam sejarah hukum dan ketertibannya
serta dalam sejarah agama-agama dan
penyebarannya.

B. kesulitan Abu Bakar


Dalam masa transisi yang sangat kritis
ini Abu Bakar dihadapkan pada
kesulitan-kcsulitan yang begitu besar
sehingga pada saat-saat permulaan itu
timbul kekhawatiran yang dirasakan
oleh seluruh umat.Abu Bakar di tentang
oleh penduduk Madinah.Mereka banyak
yang murtad dan tidak mau membayar
zakar setelah Nabi wafat.

C.Perang Ridah
Perang Ridah adalah perang yang
berlangsung ketika Abu bakar ingin
menumpas kemurtadan dan kelompok
orang yang tidak mau membayar
zakat.Abu bakar menunuju Khalid Ibn
Walid sebagai panglima perang ini.

Perang Riddah itu tidak hanya


melibatkan ratusan orang dari pasukan
Khalifah dan ratusan lagi dari pihak
lawan, bahkan di antaranya sampai
puluhan ribu dari masing-masing pihak
yang terlibat langsung dalam
pertempuran yang cukup scngit itu.
Ratusan, bahkan ribuan di antara kedua
belah pihak terbunuh.

D.Pengaruh Kemenangan
Perang Riddah
Pengaruhnya dalam sejarah Islam cukup
menentukan. tidak karena kemenangan
Abu
Bakar
dalam
Perang
Riddah,penyerbuan ke Irak dan ke Syam
tentu tidak akan dimulai, dan pasukan
Muslimin pun tak akan berangkat
dengan kemenangan memasuki kedua
imperium besar itu, Rumawi dan Persia,
untuk
kemudian
digantikan
oleh
kedaulatan Islam

Juga jika pasukan Abu Bakar bukan pihak


yang menang dalam perang itu, niscaya
akibatnya akan lebih parah lagi. Jalannya
sejarah dunia pun akan sangat berlainan
Oleh karena itu, tidaklah berlebihan ketika
orang mengatakan, bahwa dengan
posisinya dalam menghadapi pihak Arab
yang murtad disertai kemenangannya
dalam menghadapi mereka itu, Abu Bakar
telah mengubah arah sejarah dunia.Allah
swt jugalah yang telah melahirkan
kebudayaan umat manusia itu dalam
bentuknya yang baru.

E.Hal-Hal Penting Yang


Dilakukan Abu Bakar Selama
Menjadi Khalifah
Pertama,memberangkatkan pasukan
Usamah.
Kedua, memberangkatkan pasukan
untuk memerangi orang-orang yang
murtad dan tidak mau membayar zakat.

Ketiga, memberangkatkan pasukan


Khalid bin Walid ke Irak bersama Mutsni
bin Haritsah asy-Syaibani yang
kemudian berhasil menaklukkan banyak
negeri dan kembali dengan membawa
kemenangan dan barang rampasan.
Keempat, Abu Bakar memberikan
gagasan dan memprakarsai
penyerangan negeri-negeri Romawi.

F.Wasiatnya Tentang Khalifah


Umar
Menjelang wafatnya, Abu Bakar
meminta pendapat sejumlah sahabat
generasi pertama yang tergolong ahli
syura. Mereka seluruhnya sepakat untuk
mewasiatkan khalifah sesudahnya
kepada Umar ibnul Khaththab
Rodhiyallahu anhu.

Dengan demikian, Abu Bakar


merupakan orang yang pertama
mewasiatkan khalifah sepeninggalnya
kepada orang yang sudah ditunjuk dan
mengangkat khalifah berdasarkan
wasiat tersebut.

Umar Ibn Khattab menjadi khalifah pada


hari kematian Abu Bakar ash-Shidiq.
Selama masa khalifahnya, ia melakukan
tugasnya dengan baik seperti halnya
sirah, jihad, dan kesabaran Abu Bakar
Radhiyallahu anhu. Dengan Umar ibnul
Khaththab Allah memuliakan Islam.

Wafatnya Umar Ibn Khattab


Pada hari Rabu bulan Dzulhijah tahun
23 H Umar Bin Kattab wafat, Beliau
ditikam ketika sedang melakukan Shalat
Subuh oleh seorang Majusi yang
bernama Abu Luluah, budak milik alMughirah bin Syubah diduga ia
mendapat perintah dari kalangan
Majusi. Umar bin Khattab dimakamkan
di samping Nabi saw dan Abu Bakar as
Siddiq, beliau wafat dalam usia 63
tahun.

Sebelum wafat, Umar berwasiat agar


urusan khilafah dan pimpinan
pemerintahan, dimusyawarahkan oleh
enam orang yang telah mendapat ridha
Nabi SAW. Mereka adalah Utsman bin
Affan , Ali bin Abu Thalib ,Thalhah bin
Ubaidilah,Zubair binl Awwam, Sa'ad bin
Abi Waqqash, dan Abdurrahman bin Auf

Sebelum masuk Islam, Umar bin


Khattab dikenal sebagai seorang yang
keras permusuhannya dengan kaum
Muslimin, bertaklid kepada ajaran nenek
moyangnya, dan melakukan perbuatanperbuatan jelek yang umumnya
dilakukan kaum jahiliyah, namun tetap
bisa menjaga harga diri. Beliau masuk
Islam pada bulan Dzulhijah tahun ke-6
kenabian, tiga hari setelah Hamzah bin
Abdul Muthalib masuk Islam.

Umar terkenal dengan Ketegasan sikap


dan kebijaksanaan berpikirnya, dengan
kecenderungan selalu mengutamakan
musyawarah, juga politiknya dalam
mengendalikan pemerintahan serta
hubungannya dengan pihak luar, patut
sekali menjadi studi tersendiri yang
akan cukup menarik.

Umar adalah tokoh pembebas pertama


bangsa-bangsa dari kekuasaan
penjajah. Di masanya inilah Islam
berkembang sampai ke Persia, Asia
Barat, Mesir dan Afrika Utara.

Karena perluasan daerah terjadi dengan


cepat,Umar segera mengatur administrasi
negara dengan mencontoh administrasi
yang sudah berkembang terutama di
Persia.Administrasi pemerintahan di atur
menjadi delapan wilayah
provinsi:Makkah,Madinah,Syiria,Jazirah,Bas
rah,Kufah,Palestin,danMesir.
Beberapa departemen yang dipandang
perlu didirikan.Pada masanya muali di atur
dan ditertibkan sistem pembayaran gaji
dan pajak tanah

Pengadilan didirikan dalam rangka


memisahakan lembaga yudikatif.Untuk
menjaga keamanandan
ketertiban,jawatan kepolisian
dibentuk.Demikian pula jawatan
pekerjaan umum.Umar juga mendirikan
Bait al-Mal,menempa mata uang,dan
menciptakan tahun hijrah.

A.Terbunuhnya Umar
Orang yang membunuh Umar adalah
seorang Majusi bernama Abdul
Mughirah yang biasa dipanggil Abu
Luluah. Disebutkan bahwa ia
membunuh Umar karena ia pernah
datang mengadu kepada Khalifah Umar
tentang berat dan banyaknya kharaj
(pajak) yang harus dia keluarkan.

Tatkala Khalifah Umar berangkat ke


masjid seperti biasanya menunaikan
shalat subuh, langsung saja ia
menyerang. Dia menikamnya dengan
tiga tikaman dan berhasil
merobohkannya.

Kemudian setiap orang muslim yang


berusaha mengepung dirinya
diserangnya pula. Sampai ada salah
seorang yang berhasil menjaringkan
kain kepadanya. Setelah melihat bahwa
dirinya terikat dan tidak bisa ber kutik,
dia membunuh dirinya dengan pisau
belati yang dibawanya.

B.-Hal Penting yang dilakukan


Umar selama menjadi Khalifah.
Pertama, telah kita ketahui bahwa
tindakan pertama yang dila kukan oleh
Umar Radhiyallahu anhu adalah
memecat Khalid bin Walid.
Kedua, di antara hal paling menonjol
yang dapat dicatat oleh setiap orang
yang memperhatikan Khalifah Umar
ialah kerja sama yang bersih dan
istimewa antara Umar dan Ali
Radhiyallahu anhum.

Ketiga, sebagaimana khilafah Abu


Bakar Radhiyallahu anhu datang pada
saat yang tepat, di mana tidak layak
pada saat itu kecuali Abu Bakar,
demikian pula khilafah Umar.
Keempat, Hal paling agung yang
pernah dilakukan Umar ialah
memperluas futuhat Islamiyah ke ujung
negeri-negeri Per sia, Syam, dan
Maghrib (Maroko).

Kelima,Perbedaan antara keduanya


bahwa Abu Bakar menunjuk Umar
secara langsung, sedangkan Umar
menunjuk seorang penggantinya di
antara enam orang yang menjadi
anggota Majelis Syura kemudian
menyerah kan pemilihannya kepada
kaum Muslimin.

Anda mungkin juga menyukai