Anda di halaman 1dari 12

TUGAS ANALISIS SWOT PADA PERUSAHAAN SINAR SOSRO ATAU

PT.SOSRO

Disusun oleh :

NAMA

: AWAL AMIN S

NIM

: 13.12.0269

KELAS

: SI 13 A

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


AMIKOM PURWOKERTO
JL.LET.JEND.POL.SUMARTO PURWOKERTO
2016

SEJARAH SINGKAT SOSRO

Pemb
entukan perusahaan Sosro tidak lepas dari sejarah terciptanya Teh
botol yang diciptakan oleh keluarga Sosrodjojo tahun 1940, Keluarga
Sosrodjojo memulai usahanya di sebuah kota kecil bernama Slawi di Jawa
Tengah. Pada saat memulai bisnisnya, produk yang dijual adalah teh
kering dengan merek Teh Cap Botol dimana daerah penyebarannya masih
di seputar wilayah Jawa Tengah. Tahun 1953, Keluarga Sosrodjojo mulai
memperluas bisnisnya dengan merambah ke ibukota Jakarta untuk
memperkenalkan produk Teh Cap Botol yang sudah sangat terkenal di
daerah Jawa Tengah. Perjalanan memperkenalkan produk Teh Cap Botol ini
dimulai dengan melakukan strategi CICIP RASA (product sampling) ke
beberapa pasar di kota Jakarta.
Awalnya, datang ke pasar-pasar untuk memperkenalkan Teh Cap Botol
dengan cara memasak dan menyeduh teh langsung di tempat. Setelah
seduhan tersebut siap, teh tersebut dibagikan kepada orang-orang yang
ada di pasar. Tetapi cara ini kurang berhasil karena teh yang telah diseduh
terlalu panas dan proses penyajiannya terlampau lama sehingga
pengunjung di pasar yang ingin mencicipinya tidak sabar menunggu.
Cara kedua, teh tidak lagi diseduh langsung di pasar, tetapi dimasukkan
kedalam panci-panci besar untuk selanjutnya dibawa ke pasar dengan
menggunakan mobil bak terbuka. Lagi-lagi cara ini kurang berhasil karena
teh yang dibawa, sebagian besar tumpah dalam perjalanan dari kantor ke
pasar. Hal ini disebabkan pada saat tersebut jalanan di kota Jakarta masih
berlubang dan belum sebagus sekarang.
Akhirnya muncul ide untuk membawa teh yang telah diseduh di kantor,
dikemas kedalam botol yang sudah dibersihkan. Ternyata cara ini cukup

menarik minat pengunjung karena selain praktis juga bisa langsung


dikonsumsi tanpa perlu menunggu tehnya dimasak seperti cara
sebelumnya. Pada tahun 1969 muncul gagasan untuk menjual teh siap
minum (ready to drink tea) dalam kemasan botol, dan pada tahun 1974
didirikan PT SINAR SOSRO.

VISI & MISI PT SINAR SOSRO


VISI :
Mengutamakan agar produk-produknya dapat sampai pada konsumen
dimanapun mereka berada
MISI :
Meningkatkan jaringan distribusi (baik Nasional atau Internasional)
dengan memasarkan produk baru dibidang minuman.
FILOSOFI PT SINAR SOSRO
Apapun makannya, minumnya teh botol sosro di munculkan. Slogan ini
tidak saja mengguncang sesama produk teh namun juga produk minuman
secara keseluruhan. Teh dalam kemasan botol yang sudah tidak asing lagi
bagi masyarakat umum. Karena Teh Botol minuman untuk semua orang.
Dalam era globalisasi ini, pembangunan ekonomi Indonesia sangat
dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi Negara lain. Kerjasama Negara
Negara baik bilateral maupun multilateral semakin marak dan terus
berkembang dari segala bidang. PT. Sinar Sosro adalah perusahaan yang
mempromosikan minuman ringan dengan ciri khas teh asli. PT. Sinar Sosro
mengembangkan produk minuman teh rasa asli yaitu Teh Botol Sosro.
Karena produk teh ini merupakan salah satu produk yang menawarkan
kualitas produknya dalam menarik minat beli konsumen, karena sebagai
minuman teh tanpa bahan pengawet.
Dasar atau Filosofi PT. Sinar Sosro adalah Niat Baik yang di jabarkan dalam
3K dan RL yakni :

Peduli terhadap KUALITAS


Peduli terhadap KEAMANAN
Peduli terhadap KESEHATAN
Serta RAMAH LINGKUNGAN
Mayoritas Indonesia memiliki dataran tinggi cocok ditanami teh & itu
semua sebagai peluang bisnis industri minuman yang dikembangkan oleh
anak negeri hingga saat ini maju dan pesat. PT.SINAR SOSRO merupakan
perusahaan pertama Indonesia dan di dunia yang berani mengolah dan
menjual teh dalam kemasan untuk dijual kepada masyarakat. Dengan
Iklan Apapun Makananya Minumnya Teh Botol Sosro, telah merebut hati
masyarakat. Produk produk SOSRO berhasil menjangkau konsumen
diseluruh pelosok propinsi di Indonesia.
STRATEGI
1.SOSRO ingin menjaga kualitas produknya dan selalu menjaga
ketersediaan produknya dipasaran dengan bahan bakunya pun dari teh
yang berkualitas pilihan.
2.Sosro melakukan positioning dengan mengedukasi masyarakat agar
tidak merasa aneh untuk meminum teh dalam kemasan botol dan dengan
diasajikan dingin.
Segmentasi Pasar :
Produk ini dijual pada semua kalangan dan lapisan masyarakat
Karakteristik Konsumen

Demografi

Usia : Anak anak (usia 9 sampai 12 tahun), Remaja (usia 13 sampai 18


tahun) dan Dewasa.
Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
Pekerjaan : Semua orang yang mempunyai pekerjaan
Pendidikan : Semua golongan masyarakat
Target Pasar :
Seluruh masyarakat Indonesia.
Place : Supermarket, minimarket bahkan warung kecil dan gerobak.
Geografis : wilayah pemasaran untuk konsumen adalah seluruh wilayah
Indonesia baik di kota kota besar maupun daerah daerah.

Produk
Produk yang telah diproduksi oleh PT Sinar Sosro antara lain Teh Botol
Sosro, Teh Celup Sosro, Joy Green Tea, Fruit Tea, Happy Jus, Country
Choice (Jus Buah), TEBS, S-Tee, dan Prim-A (Air Mineral)

Analisis Strength dan Weakness :


Strengths (Kekuatan)
Bahan baku Teh SOSRO dipilih hanya dari pucuk daun Teh terpilih dan
terbaik, yang dipetik dari perkebunan milik sendiri
Harga yang cukup terjangkau
Adapun pengolahannya, dengan menggunakan mesin paling modern dari
Jerman yang dilakukan untuk menghasilkan produk terbaik dengan
standar kualitas terjaga.
Quality control yang sangat diperhatikan dan dijaga baik dengan
memperkerjakan staf ahli dibidangnya.
Membantu Perekonomian Petani Indonesia.
Weaknesess (Kelemahan)
Merasa menjadi brand yang lama sosro kurang gencar melakukan promosi
baik iklan media visual maupun cetak.
Sedikitnya varian produk sebab hanya berkutat pada produk minuman.
Kemasan Produk yang kurang variatif sehingga membuat konsumen
bosan.
Terkadang tidak semua daun teh bisa terpakai

Kuesioner Internal Faktor Analysis Strategi Untuk Mengetahui Kekuatan


(Strengths)
Faktor Strategis
Bahan Baku pilihan
Harga Terjangkau
Operasional dgn mesin modern
QC oleh SDM berkompeten
Bantu Ekonomi Petani Indonesia
TOTAL

Ukuran pembobotan :

Ukuran Rating Kekuatan:

1 = Sedikit penting

1 = Sedikit kuat

2 = Agak penting

2 = Agak kuat

3 = Penting

3 = Kuat

4 = Sangat penting

4 = Sangat kuat

Kuesioner Internal Faktor Analysis Strategi Untuk Mengetahui Kelemahan


(Weaknessess)
Faktor Strategis
Kurangnya Promosi
Sedikitnya Produk
Kemasan tidak Variatif
Bahan Baku yang terjangkau
Total
Ukuran pembobotan :

Ukuran Rating Kekuatan :

1 = Sedikit penting

-1 = Sedikit kuat

2 = Agak penting

-2 = Agak kuat

3 = Penting

-3 = Kuat

4 = Sangat penting

-4 = Sangat kuat

Analisis External PT.Sinar Sosro Opportunity (Peluang) & Threat


(Hambatan):

Opportunity (Peluang):
1.Semakin banyaknya kesibukan maka semakin banyak orang
menginginkan hal yang praktis.
2.Tingginya tingkat kerusakan lingkungan atau global warming
menyebabkan suhu panas jadi banyak yg butuh minuman segar
3.Meningkatnya Maal,Hypermarket,& Supermarket di Indonesia dapat
membantu penjualan the botol sosro.
4.Terdapat beberapa perusahaan fastfood,maupun restoran-restoran yang
mau bekerja sama.
Faktor Strategis

Nilai

Bobot

Rating

Skor

banyak orang
menginginkan

0,4

1,2

0,4

1,6

0,3

1,9

0,3

0,6

hal yang praktis.

global warming
menyebabkan
suhu panas banyak yg
butuh minuman segar

Meningkatnya Maal
bantu
penjualan

Terdapat perusahaan
fastfood,
& restoran yang bekerja
sama.

Total

14

1,4

Ukuran pembobotan :

12

5,3

Ukuran Rating Peluang :

1 = SedikitPeluang

-1 = Sedikit Peluang

2 = Agak Peluang

-2 = Agak Peluang

3 = Peluang

-3 = Peluang

4 = SangatPeluang

-4 = SangatPeluang

Threat (Hambatan):
1.Kerusakan Lingkungan atau global warming dapat mengganggu
produktifitas bahan baku.
2.Banyaknya perusahaan-perusahaan baru sama dan kreatif.
3.Medan tempuh terutama di wilayah pelosok Indonesia sulit sehingga
terkadang mengganggu sistem distribusi.
4.Birokrasi pemerintah untuk export kurang mendukung.
5.Tingkat urbanisasi yang tinggi sehingga jumlah petani tehh semakin
menurun.

Faktor Strategis

Nilai

Bobot

Rating

Skor

Banyaknya perusahaan

0,4

-4

-1,6

0,3

-2

-0,6

0,3

-3

0,9

baru & kreatif.

Medan tempuh di pelosok


sulit maka
mengganggu distirbusi

Birokrasi pemerintah utk


export

tidak mendukung

Banyak petani tehh pilih


urbanisasi

0,3

-2

-0,6

Global warming
menganggu

0,4

-3

-1,2

17

1,7

-14

produksi bahan baku

Total

Ukuran pembobotan :

Ukuran Rating Hambatan :

1 = Sedikit Hambatan
Sedikit Hambatan

-1 =

2 = Agak Hambatan
Agak Hambatan

-2 =

3 = Hambatan

-3 = Hambatan

4 = SangatHambatan
SangatHambatan

-4 =

Tujuan:
Menjadi perusahaan penghasil minuman segar berkwalitas terbesar di
wilayah Eropa,Asia.

ANALISA MATRIK SWOT


Berdasarkan hasil hasil yang didapat dari analisis Internal dan Eksternal
pada Tabel seperti dituliskan diatas, hasilnya dapat dirangkum sebagai
berikut :
Skor Total Kekuatan

= 4

Skor Total Kelemahan = -3,3


Skor Total Peluang

= 5,3

Skor Total Ancaman

= 4

Dari hasil hitungan diatas, didalam perhitungan strateginya memerlukan


penegasan dari adanya posisi dalam salib sumbu yaitu antara Kekuatan
dan Kelemahan, maupun Peluang dan Ancaman yang kesemuanya
digambarkan dalam garis garis Positif dan Negatif. Hal ini mengakibatkan,
skor total Kekuatan 4 , skor total Kelemahan menjadi -3,3 , sedangkan
skor total Peluang yaitu 5,3 dan total skor Ancaman menjadi 4
.
Dari analisis tersebut di atas bahwasanya faktor kekuatan lebih besar dari
faktor kelemahan dan pengaruh dari faktor peluang sedikit lebih besar
dari faktor ancaman. Oleh karena itu posisi PT. SINAR SOSRO berada pada
kwadran yang berarti pada posisi PERTUMBUHAN, dimana hal ini
menunjukkan kondisi intern PT. yang KUAT, dengan lingkungan yang
sedikit MENGANCAM.
Untuk mencari koordinatnya, dapat dicari dengan cara sebagai berikut:
Koordinat Analisis Internal
(Skor total Kekuatan Skor Total Kelemahan) : 2 = (4-(-3,3) ) : 2 = 2,43
Koordinat Analisis Eksternal
(Skor total Peluang Skor Total Ancaman) : 2 = (5,3-4) : 2 = 0,65
Jadi titik koordinatnya terletak pada (2,43 & 0,65)

Setelah diketahui titik pertemuan diagonal-diagonal tersebut (X), maka


posisi unit usaha diketahui pada kuadran I. Hasil perhitungan dari masingmasing kuadran dapat digambarkan pada tabel berikut ini :

KUADRAN
I
II
III
IV
Keterangan :

Pada kuadran I ( S O Strategi ) Menjadikan setiap kekuatan untuk


menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk
menciptakan peluang.
Pada kuadran II ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan
pada kesempatan sebagi acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan
menghindari kelemahan.
Pada kuadran III ( W T Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh
perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil
setiap keunggulan pada kesempatan yang ada.
Pada kuadran IV ( S T Strategi ) Meminimumkan segala kelemahan untuk
menghadapi setiap ancaman
Strategi Bisnis Unit
Tahapan berikutnya adalah menentukan alternatif strategi bisnis unit
berdasarkan letak posisi kuadran. berdasarkan pada diagram matrik swot
diatas, PT. Sinar Sosro terletak pada posisi Kuadran I. Masing-masing jenis
strategi perkembangan bisnis unit dapat digambarkan pada Diagram
Matrik Strategi Umum berikut ini:
Posisi PT. Sinar Sosro terletak pada kuadran I dan menggunakan strategi
umum Pengembangan Produk (Product Development) yaitu Meningkatkan
penjualan dengan cara memperbaiki atau mengembangkan produkproduk yang sudah ada. Penjelasan alternatif strategi yang dipilih adalah
sebagai berikut :

Faktor Penentu Keberhasilan


Melakukan Promosi atau iklan yang sesuai dengan minat masyarakat
sekarang pada umumnya.
Output
Memasang iklan dengan ide kreatif muda agar teh Sosro tidak terlihat
kuno dengan tampilan image yang fresh namun elegan dengan karakter
Sosro yang sudah tercipta.
Contohnya: Menggandeng Sherina Munaf sebagai Brand Ambassador
Sosro sebagai bentuk perwujudan citra baru yg fresh bagi the botol sosro.
OutCame
Meningkatkan volume penjualan pada Market Share
Impact
Citra perusahaan semakin baik dimata para pelanggan

Analisa Persaingan Sosro dengan Pesing Utama

4P

Sosro

Kotak

Keterangan

Action Plan

Produk

Lebih
Unggul

Banyak Varian

Pengenbangan
Varian

produk dan
ukuran

yang sesuia dgn


minat masyarakat

Price

Place

Lebih
Unggul

Lebih
Unggul

Harga yang
ditawarkan

Penekanan
Anggaran

Lebih Mahal

Pengeluaran

Tersebar hampir Menjalin kerja sama


di
pelosok
Indonesia

yang baik dgn RM.di


daerah
dan menambah
armada

Promotio n

Lebih
Unggul

Kurang gencar
beriklan

Membuat dan
memasang
iklan di media
elektronik dan
cetak

Analisa SWOT PT-SOSRO


Analisa external -internal PT.SOSRO
Sejarah PT.SOSRO
SOSRO
Contoh Analisa SWOT PT.SOSRO
Demikian Hasil dari analisa SWOT PT.SOSRO yang kami rangkum dalam berbagai sumber

Anda mungkin juga menyukai