Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PENGOLAHAN MINERAL

DISUSUN OLEH :
Muhammad Hilman R
3334122049

JURUSAN TEKNIK METALURGI


UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
CILEGON BANTEN
2014

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah- Nya penulis bisa
menyelesaikan makalah ini. Sholawat serta salam penulis panjatkan kepada nabi Muhamad SAW
beserta keluarga dan sahabat.
Makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah pengolahan
mineral. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pengolahan mineral pak
Wawan dan juga teman teman yang telah membantu penyelesain makalah ini.
Dengan segala kerendahan hati penulis menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun
untuk penulisan kedepannya.

Cilegon,

Juni 2014

Penyusun

Daftar Isi
Halaman Judul

Kata Pengantar

ii

Daftar Isi

iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang ..............................................................................................................1

1.2

Tujuan............................................................................................................................1

1.3

Rumusan Masalah..........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
2.1

Zeolite...........................................................................................................................2

2.2

Bentonite.......................................................................................................................4

BAB III KESIMPULAN


DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Zeolit merupakan mineral yang terdiri dari kristal alumino silikat terhidrasi yang mengandung kation
alkali atau alkali tanah dalam kerangka tiga dimensi. Ion-ion logam tersebut dapat diganti oleh kation
lain tanpa merusak struktur zeolit dan dapat menyerap air secara reversible. Bentonit adalah tanah liat
yang sering dihasilkan dari perubahan abu vulkanik, terutama terdiri dari mineral smektit, biasanya
montmorilonit. Mineral smektit kelompok lainnya termasuk hectorite, saponite, beidelite dan
nontronite.
1.2 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah agar mahasiswa metalurgi dapat mengetahui apa itu Zeolite dan
Bentonite.
1.3 Rumusan Masalah
Rumusan dalam makalah ini adalah definisi Zeolite dan Bentonite.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1

Zeolit

Zeolit merupakan mineral alam yang terdiri dari kristal aluminium silikat terhidrasi yang
mngandung kation alkali-alkali tanah (terutama Na dan Ca) dalam rangka tiga dimensi yang terbatas
dengan rongga-rongga .
Mineral alam zeolit yang merupakan senyawa alumino-silikat dengan struktur sangkar terdapat di
Indonesia seperti Bayah,Banten,Cikalong, Tasikmalaya, Cikembar, Sukabumi, Nanggung, Bogor, dan
Lampung dalam jumlah besar dengan bentuk hampir murni dan harga murah. Mineral zeolit
mempunyai struktufr am ewor k tiga dimensi dan menunjukkan sifat penukar ion, sorpsi molecular
sieving dankatalis sehingga memungkinkan digunakan dalam pengolahan limbah industri dan limbah
nuklir.
Zeolit juga ditemukan sebagai bantuan endapan pada bagian tanah jenis basalt dan komposisi
kimianya tergantung pada kondisi hidrotermal linkungan lokal, seperti suhu, tekanan uap air setempat
dan komposisi air tanah lokasi kejadiannya. Hal itu
menjadikan zeolit dengan warna dan tekstur yang sama mungkin berbeda komposisi kimianya bila
diambil lokasi yang berbeda, disebabkan karena kombinasi mineral yang berupa partikel halus dengan
impuritis lainnya.Pada dasarnya zeolit merupakan mineral yang terdiri dari kristal alumuno silikat
terhidrasi yang mengandung kation alkali atau alkali tanah dalam kerangka tiga dimensi. Zeolit
biasanya ditulis dengan rumus kimia oksida atau berdasarkan satuan sel kristal
Mc/n{(AlO2)c(SiO2)d}b H2O.
Adapun sifat-sifat zeolit meliputi :
1. Dehidrasi
Sifat dehidrasi dari zeolit akan berpengaruh terhadap sifat adsorbsinya, zeolit dapat melepaskan
molekul air dari rongga permukaan dan menyebabkan medan listrik meluas ke dalam rongga utama
dan akan efektif terinteraksi dengan molekul yang akan di adsorbsi. Jumlah molekul air sesuai dengan
jumlah pori- pori atau volume ruang hampa yang akan terbentuk bila kristal zeolit tersebut
dipanaskan.
2. Adsorbsi
Dalam keadaan normal ruang hampa kristal zeolit terisi oleh molekul air bebas yang berada disekitar
kation. Bila kristal zeolit dipanaskan pada suhu 300 - 400C maka ion tersebut akan keluar sehingga
zeolit dapat berfungsi sebagai penyerap gas atau cairan. Beberapa jenis mineral zeolit mampu
menyerap gas atau zat, zeolit juga mampu memisahkan molekul zat berdasarkan ukuran
kepolarannya.
3. Penukar ion
Ion-ion pada rongga atau kerangka elektrolit berguna untuk menjaga kenetralan zeolit, ion-ion dapat
bergerak bebas sehingga pertukaran ion menjadi tergantung dari ukuran dan muatan maupun jenis
zeolitnya. Sifat sebagai penukar ion dari zeolit antara lain tergantung dari : sifat kation, suhu, dan

jenis anion. Penukar kation dapat menyebabkan perubahan beberapa sifat zeolit seperti terhadap
panas, sifat adsorbsi dan sifat panas. Untuk peningkatan zeolit sebagai penyerap perlu terlebih dahulu
dilakukan proses aktivasi, yaitu untuk meningkatkan sifat-sifat khusus zeolit dengan cara
menghilangkan unsur-unsur
pengotor dan menguapkan air yang terperangkap dalam pori kristal zeolit. Ada dua cara yang umum
digunakan dalam proses aktivasi zeolit, yaitu pemanasan pada suhu 200 - 400C selama 2 3 jam dan
kimia dengan menggunakan pereaksi NaOH atau H2SO4.
b). Kegunaan Zeolit
1) Dalam Bidang Pengolahan Limbah Industri dan nuklir
zeolit digunkan untuk memisahan ammonia/ammonium ion dari air limbah industri. Dengan
menggunakan Clinoptilolit dapat memisahkan 99% ammoniak/ ammonium dari limbah industri.
2) Bidang Proses Produksi
Berdasarkan sifat adsopsi terhadap gas dan hidrasi molekul air, zeolit digunakan untuk
pengeringan pada berbagai produk industri. Sebagai Drying agent dari senyawa organik, zeolit
digunakan antara lain :
Pada proses pemurnian metil Khlorida dalam industri karet
Pemurnian fraksi alkohol, metanol, benzen, xylene, LPG, LNG pada industri
petro kimia
Untuk hidrokarbon Propellenets-fillers aerosol untuk pengganti freons industri
Penyerap klorin,bromin dan florin
Menurunkan huniditas ruangan
Penyerapan gas dan penghilangan warna dari cairan gula pada pabrik gula
Campuran filter pada rokok Dalam industri petrokimia zeolit digunakan pada proses isomerisasi,
hidrosulforisasi, hidrokraking, reforming, dehidrasi, dehidrogenasi, de-alkilasi, kraking parafin,
disporsi toluen/ benzen dan xylen. (Las, 2004)
3) Bidang Pertanian dan Peternakan
Dalam bidang pertanian Zeolit digunakan sebagai"soil conditioning" yang dapat mengontrol
dan menaikkan pH tanah serta kelembaban tanah dan sebagai carrier pestisida/herbisida dan fungisida
sedangkan dalam bidang peternakan zeolit juga digunakan sebagai "food supplement" pada ternak
ruminansia dan non-ruminansia
masing-masing dengan dosis 2.5 - 5% dari rasio pakan perhari yang dapat mneningkatkan
produktivitas baik susu, daging dan telur, laju pertumbuhan serta memperbaiki kondisi lingkungan
kandang dari bau yang tidak sedap. Dalam hal fauna laut, zeolit berperan sebagai pengontrol pH air
dan penyerap NH3NO3- dan H2S, filter air masuk ketambak, pengontrol kandungan alkali, oksigen
dan perbaikan lahan dasar tambak melalui penyerapan logam berat Pb,Fe,Hg,Bi dan As.
4). Bidang Lingkungan
Dalam masalah lingkungan terutama masalah polusi udara zeolit juga pernah ditaburkan dari
pesawat terbang diatas reaktorChernobil untuk maksud menyerap hasil fisi yang terdapat dalam
jatuhan debu radioaktif (Fall out) akibat kebakaran

reaktor sovyet tahun 1985.


Zeolit digunakan dalam proses penyerapan gas seperti :
Gas mulia antara lain Ar,Kr dan gas He
Gas rumah kaca (NH3, CO2, SO2, SO3 dan NO3)
Gas organik CS2, CH4, CH3CN, CH3, OH, termasuk pirogas dan fraksi etanan/etilen.
Pemurnian udara bersih mengandung O2 .
Penyerapan gas N2 dari udara sehingga meningkatkan kemurnian O2 di udara.
c). Proses Pembentukan Zeolit
Menurut proses pembentukannya zeolit digolongkan menjadi dua kelompok,
yaitu :
1. Zeolit Alam
Di alam banyak dijumpai zeolit dalam lubang-lubang lava, dan dalam batuan piroklasik berbutir halus
(tuf). Berdasarkan proses pembentukannya zeolit alam dibagi menjadi dua kelompok yaitu :
a. Zeolit yang terdapat di antara celah-celah atau di antara lapisan batuan. Zeolit jenis ini biasanya
terdiri dari beberapa jenis mineral zeolit bersama- sama dengan mineral lain, seperti kalsit, kwarsa,
renit, klorit, flourit, mineral sulfide dan lain-lain
b. Zeolit yang berupa batuan
Zeolit ini dapat dibedakan menjadi 7 (tujuh) kelompok, yaitu :
Mineral zeolit yang terbentuk dari gunung api di danau asin yang tertutup.
Mineral zeolit yang terbentuk di dalm danau air tawar atau di dalam lingkungan air tanah terbuka.
Mineral zeolit yang terbentuk di lingkungan laut
Mineral zeolit yang terbentuk karena proses metamorphose berderajat rendah, karena pengaruh
timbunan.
Mineral zeolit yang terbentuk oleh akltivitas hidrotermal atau air panas.
Mineral zeolit yang terbentuk dari gunung api di dalam tanah yang bersifat alkali
Mineral zeolit yang terbentuk dari batuan atau mineralisasi yang tidak menunjukkan bukti adanya
hubungan langsung dengan kegiatan vulkanis.
2. Zeolit Sintetis
Susunan atom maupun komposisi zeolit dapat dimodifikasi, maka dapat dibuat zeolit sintetis yang
mempunyai sifat khusus sesuai dengan keperluannya. Sifat zeolit sangat tergantung dari jumlah
komponen Al dan Si dari zeolit tersebut. Oleh karena itu zeolit sintetis dikelompokkan sesuai dengan
perbandingan kadar komponen Al dan Si dalam zeolit menjadi zeolit kadar Si rendah, zeolit kadar Si
sedang dan zeolit kadar Si tinggi.
2.2 Bentonite

Bentonit adalah tanah liat yang sering dihasilkan dari perubahan abu vulkanik, terutama terdiri dari
mineral smektit, biasanya montmorilonit. Mineral smektit kelompok lainnya termasuk hectorite,
saponite, beidelite dan nontronite. Smectites adalah mineral tanah liat, yaitu mereka terdiri dari
kristalit individu mayoritas yang <2m dalam dimensi terbesar. Kristalit smektit sendiri tiga lapisan
mineral tanah liat. Mereka terdiri dari dua lapisan tetrahedral dan satu lapisan oktahedral. Dalam
lapisan tetrahedral montmorilonit yang terdiri dari [SiO4] - tetrahedrons melampirkan [M (O5, OH)]segi delapan lapisan (M = dan terutama Al, Mg, Fe tetapi juga sering ditemukan). Lapisan silikat
memiliki muatan negatif sedikit yang dikompensasi oleh ion ditukarkan di wilayah intercrystallite.

Muatan adalah sangat lemah sehingga kation (dalam bentuk alami, terutama Ca2 +, Mg2 + atau Na +
ion) dapat diserap di wilayah ini dengan shell hidrat mereka. Tingkat hidrasi menghasilkan
pembengkakan intercrystalline. Tergantung pada sifat dari asal-usul mereka, bentonites mengandung
berbagai mineral aksesori selain montmorilonit. Mineral ini mungkin termasuk kuarsa, feldspar, kalsit
dan gipsum. Kehadiran mineral-mineral ini dapat mempengaruhi nilai industri deposit, mengurangi
atau meningkatkan nilainya tergantung pada aplikasi. Sifat koloid bentonit menyajikan kuat dan
volumenya meningkat beberapa kali ketika datang ke dalam kontak dengan air, menciptakan cairan
gelatin dan kental. Sifat khusus dari bentonit (hidrasi, pembengkakan, penyerapan air, viskositas,
thixotropy) membuat bahan berharga untuk berbagai keperluan dan aplikasi.
Deposito bentonit biasanya dimanfaatkan oleh penggalian. Bentonit diekstraksi jelas padat, bahkan
dengan kadar air sekitar 30%. Materi yang awalnya hancur dan, jika perlu, diaktifkan dengan
penambahan soda abu (Na2CO3). Bentonit selanjutnya dikeringkan (udara dan / atau pengeringan
dipaksa) untuk mencapai kadar air sekitar 15%. Menurut aplikasi akhir, bentonit adalah baik disaring
(bentuk granular) atau digiling (dalam bentuk bubuk bubuk dan super halus). Untuk aplikasi khusus,
bentonit dimurnikan dengan menghilangkan mineral gangue terkait, atau diobati dengan asam untuk
menghasilkan asam-bentonit teraktivasi (pemutihan bumi), atau diobati dengan organik untuk
menghasilkan organoclays.
Foundry: Bentonite digunakan sebagai bahan pengikat dalam penyusunan pasir cetakan untuk
produksi besi, baja dan non-ferrous casting. Sifat unik dari bentonit hasil cetakan pasir hijau dengan
segi yang baik, compactability dan stabilitas termal untuk produksi coran berkualitas tinggi.
Serasah Cat: Bentonite digunakan untuk kotoran kucing, karena keuntungan yang menyerap
menolak dengan membentuk rumpun (yang dapat dengan mudah dihilangkan) meninggalkan produk
yang tersisa utuh untuk digunakan lebih lanjut.
Pelletizing: Bentonite digunakan sebagai bahan pengikat dalam produksi pelet bijih besi. Melalui
proses ini, denda bijih besi diubah menjadi pelet bulat, cocok sebagai bahan pakan di tanur tiup untuk
produksi pig iron, atau dalam produksi besi reduksi langsung (DRI).
Konstruksi dan Rekayasa Sipil: Bentonite dalam aplikasi teknik sipil digunakan secara tradisional
sebagai agen thixotropic, dukungan dan pelumas pada dinding diafragma dan yayasan, dalam
tunnelling, dalam pengeboran horizontal dan arah pipa pembajakan. Bentonite, karena viskositas dan
plastisitas, juga digunakan dalam semen Portland dan mortir.
Pasar Lingkungan: Bentonite yang adsorpsi / sifat penyerapan yang sangat berguna untuk pemurnian
air limbah. Arahan lingkungan umum merekomendasikan tanah permeabilitas yang rendah, yang
secara alamiah ontain bentonit, sebagai bahan penyegelan dalam pembangunan dan rehabilitasi
tempat pembuangan sampah untuk memastikan perlindungan air tanah dari polutan. Bentonite adalah
lapisan pelindung aktif liners liat Geosynthetic.
Pengeboran: Penggunaan lain konvensional bentonit adalah sebagai konstituen lumpur minyak dan
air sumur pengeboran. Perannya terutama untuk menutup dinding lubang bor, untuk menghapus
potongan bor dan melumasi pemotongan kepala.
Minyak / Pasar Makanan: Bentonite digunakan dalam penghapusan kotoran dalam minyak mana
sifat serap yang sangat penting dalam pengolahan minyak dan lemak nabati (kedelai / kelapa / minyak
canola). Dalam minuman seperti air bir, anggur dan mineral, dan produk-produk seperti gula atau
madu, bentonit digunakan sebagai agen klarifikasi.
Pertanian: Bentonite digunakan sebagai suplemen pakan ternak, sebagai bantuan pelletizing dalam
produksi pelet pakan ternak, serta bantuan segi untuk bahan pakan terkonsolidasi seperti makanan
kedelai. Hal ini juga digunakan sebagai penukar ion untuk perbaikan dan pengkondisian tanah. Ketika

termal diobati, dapat digunakan sebagai pembawa keramik berpori untuk berbagai herbisida dan
pestisida.
Farmasi, Kosmetik dan Pasar Medis: Bentonite digunakan sebagai pengisi dalam obat-obatan, dan
karena penyerapan / fungsi adsorpsi, memungkinkan pembentukan pasta. Aplikasi ini termasuk krim
pelindung industri, lotion kalamin, kompres basah, dan antiirritants untuk eksim. Dalam pengobatan,
bentonit digunakan sebagai antidote dalam keracunan logam berat. Produk perawatan pribadi seperti
paket lumpur, cat terbakar sinar matahari, bayi dan facepowders, dan krim wajah semua mungkin
mengandung bentonit.
\
Deterjen: laundry deterjen dan pembersih tangan cair / sabun bergantung pada masuknya bentonit,
dalam rangka untuk menghapus kotoran dalam pelarut dan untuk melembutkan kain.
Cat, Pewarna dan Poles: Karena sifat thixotropic nya, bentonit dan fungsi organoclays sebagai
penebalan dan / atau suspensi agen di pernis, dan dalam air dan pelarut cat. Itu sifat adsorpsi dihargai
untuk finishing kain sekarat nila, dan pewarna (lak untuk cat & wallpaper).
Kertas: Bentonite sangat penting untuk pembuatan kertas, di mana ia digunakan dalam kontrol pitch,
penyerapan yaitu resin kayu yang cenderung menghalangi mesin dan meningkatkan efisiensi konversi
dari pulp ke kertas serta untuk meningkatkan kualitas kertas. Bentonit juga menawarkan berguna detinta properti untuk daur ulang kertas. Selain itu, asam-bentonit teraktivasi digunakan sebagai
komponen aktif dalam pembuatan kertas carbonless copy.
Katalis: katalis kimia yang dimodifikasi liat menemukan aplikasi dalam berbagai tugas dimana
katalisis asam adalah mekanisme kunci. Most particularly, they are employed in the alkylation
processes to produce fuel additives. Paling terutama, mereka dipekerjakan dalam proses alkilasi untuk
menghasilkan bahan bakar aditif.

BAB III
KESIMPULAN
Zeolit merupakan mineral alam yang terdiri dari kristal aluminium silikat terhidrasi yang mngandung
kation alkali-alkali tanah (terutama Na dan Ca) dalam rangka tiga dimensi yang terbatas dengan
rongga-rongga .
Bentonit adalah tanah liat yang sering dihasilkan dari perubahan abu vulkanik, terutama terdiri dari
mineral smektit, biasanya montmorilonit.

DAFTAR PUSTAKA

www.galleries.com/minerals/.html
www.webmineral.com/data.shtml

Anda mungkin juga menyukai