Kata iman berarti percaya dan yakin. Secara istilah, iman adalah meyakini dengan
sepenuh hati, mengucapkan secara lisan, dan melakukan dengan anggota tubuh. Beriman
pada hari kiamat merupakan ciri muttaqin (orang-orang yang bertakwa). Allah SWT
berfirman sebagai berikut :
Artinya : Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan
kepadamu (Muhammad) dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka
yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. (QS. Al-Baqarah : 4)
Hari kiamat ada 2 :
1.
Kiamat Sugra
Kiamat sugra berarti kerusakan kecil. Misalnya kematian atau berbagai macam bencana
alam, seperti gempa bumi, gunung meletus, ataupun banjir, yang banyak menelan korban
jiwa.
2.
b.
c.
d.
Penyalahgunaan jabatan/kedudukan
e.
Anak durhaka kepada orang tua dan suami tunduk pada istri
Kiamat Kubra
Kiamat Kubra adalah hancurnya alam semesta dengan segala isinya. Bumi, matahari, dan
bintang saling bertabrakan sehingga mengalami kehancuran total. Manusia, jin, tumbuhan,
dan hewan seluruhnya mati.
Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu
dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat, dan
terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lapuk. (Q.S. Al-Haqqah, 69 : 13-16)
Setelah terjadi kiamat kubra, Allah SWT membangkitkan dan menghidupkan kembali
manusia yang pernah hidup di alam dunia dari kuburnya. Perisitiwa dibangkitkannya manusia
dari kuburnya disebut Yaumul Baats. Firman Allah SWT :
Kemudian Dia mematikannya dan memasukkannya ke dalam kubur, kemudian bila Dia
menghendaki, Dia membangkitkannya kembali. (Q.S. Abasa, 80 : 21-22)
Setelah seluruh umat manusia dibangkitkan dari kubur masing-masing, mereka
dikumpulkan di padang yang sangat luas yang disebut Padang Mahsyar. Hari
dikumpulkannya seluruh umat manusia di Padang Mahsyar disebut Yaumul Mahsyar.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.