Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Internet Sebagai Media Promosi Kesehatan


Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Information Technology and Quality Management System

Disusun Oleh:
Kelompok 3
Arios Erich S

(SA1103)

Jachlin Edison L (SA110)

Devina Martina H

(SA110)

Martina Florensia (SA11034)

Febri Yaman Zebua (SA110)

Putri Permatasari (SA11040)

Hedri Triando P

(SA110)

Risa Hartanti G (SA11044)

Indriani Wardhani

(SA11025)

Sabataning Yoga A (SA11049)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL BANDUNG


PROGRAM S1 KEPERAWATAN
TAHUN 2011/2011

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas
kasih dan rahmat-Nya kami dapat menyusun makalah ini. Adapun makalah yang kami
susun ini berjudul Internet Sebagai Media Promosi Kesehatan Penulisan makalah ini
adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas Mata
Kuliah Information Technology and Quality Management System. Dalam proses
penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi. Namun kami
menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan,
dorongan dan bimbingan para dosen, sehingga kendala kendala yang kami hadapi
dapat teratasi.
Dalam menyusun makalah ini juga kami menyadari masih banyak kekurangan,
sehingga kami juga sangat membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun
guna dapat lebih menyempurnakan lagi penyusunan makalah dimasa yang akan datang.
Akhir kata semoga makalah ini berguna bagi yang membacanya dan khususnya
bagi kami, terimakasih atas perhatiannya.

Bandung, 14 September 2012

Kelompok 3

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...........................................................................................

DAFTAR ISI ..........................................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN ................................................................................ 4
1.1.
Latar
4

Belakang ................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ...........................................................................
1.3 Tujuan Penulisan .............................................................................
1.4 Metode Penulisan ............................................................................
1.5 Sistematika Penulisan .....................................................................
BAB II
LANDASAN TEORITIS.....................................................................
2.1 Internet ............................................................................................
2.1.1 Manfaat internet ........................................................................
2.2 Promosi Kesehatan ..........................................................................
2.2.1 Konsep Promosi Kesehatan ......................................................
2.2.2 Macam-macam Media Kesehatan .............................................
2.2.3 Strategi Promosi Kesehatan ......................................................
2.3 Hubungan Internet Sebagai Media Komunikasi Kesehatan............
BAB III PENUTUP............................................................................................
3.1 Kesimpulan .....................................................................................
3.2 Saran ................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................

4
4
5
5
6
6
6
7
7
7
8
10
11
11
11
12

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis internet merupakan area


integral dari pelayanan kesehatan, mulai dari manajemen organisasi hingga penyampaian
pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dan promosi kesehatan. Penerapan teknologi di
bidang kesehatan dapat membantu produktivitas dan efektifitas kerja para pihak yang
berkaitan dengan kesehatan, seperti pasien, tenaga kesehatan, dan penyedia pelayanan
kesehatan.
Seiring dengan perkembangan ilmu dalam bidang kesehatan, maka mulailah
bermunculan sistem informatika kesehatan berdasarkan standar teknologi. Munculnya
sistem informatika kesehatan ini secara mutlak telah membantu beberapa proses dalam
bidang kesehatan. Peran IT di bidang kesehatan sudah sedemikian jelas jika digunakan
secara bijak dan optimal. Namun isu yang kemudian muncul adalah mengenai kompetensi
informatika kesehatan itu sendiri. Maka dari itu internet dijadikan sebagai media untuk
mempromosikan informasi kesehatan demi kemajuan bidang ilmu kesehatan.
Media promosi kesehatan adalah sarana atau usaha usaha untuk memberikan
pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator, baik itu melalui media
cetak, elektronik (TV,Radio,Komputer,dll) dan media luar ruang, sehingga sasaran dapat
meningkat pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat merubah perilakunya ke arah
yang lebih positif kearah kesehatannya (DEPKES RI , 2006).
1.2 Rumusan Masalah
Sehubungan dengan latar belakang yang sudah dikemukakan, kami menemukan
beberapa rumusan masalah yang berhubungan dengan internet sebagai media promosi
kesehatan, antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.

Apa yang dimaksud dengan Intenet?


Bagaimana konsep promosi kesehatan?
Apa maksud dan tujuan media promosi kesehatan?
Apa saja media promosi kesehatan?
Apa kaitannya Internet dengan media promosi kesehatan?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan kami menulis makalah ini adalah untuk:
1.
2.
3.
4.
5.

Mengetahui pengertian internet.


Mengetahui konsep dari promosi kesehatan.
Mengetahui maksud dan tujuan media promosi kesehatan.
Mengetahui macam macam media promosi kesehatan.
Mengetahui hubungan atau kaitan internet dengan media promosi kesehatan.

1.4 Metode Penulisan


Dalam mengumpulkan bahan data untuk menyusun makalah ini, agar lebih akurat
dan efektif maka kami mencari sumber data melalui buku dan website - website yang sudah
tersedia.
4

1.5 Sistematika Penulisan


Dalam menulis makalah ini, kami menguraikan sistematika penulisan
sebagai berikut:
Bab I berisi pendahuluan yang menguraikan tentang latarbelakang, rumusan
masalah, tujuan penulisan, pembatasan masalah, metode penulisan, dan sistematika
penulisan.
Bab II berisi pengertian internet, konsep dan promosi kesehatan, maksud
dan tujuan promosi kesehatan, macam-macam media promosi kesehatan, kaitannya
internet dengan media kesehatan.
Bab III berisi kesimpulan dan saran.

BAB II
LANDASAN TEORITIS
2.1 Internet
Internet dimulai pada tahun 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S.
Defense Advanced Research Projects agency (DARPA) memutuskan untuk
mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer
sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama
ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan
satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah
jaringan.
Internet adalah sebuah dunia maya jaringan komputer (interoneksi) yang
terbentuk dari miliaran komputer di seluruh dunia.internet memungkinkan kita untuk
menghilangkan hambatan jarak dan waktu dalam mendapatkan informasi. Dari segi
ekonomi internet merupakan sebuah jawaban yang sangat efisien, efektif dan relatif
murah jika dibandingkan dengan hasil yang akan didapat.
5

2.1.1 Manfaat Internet


Secara umum banyak manfaat yang dapat diperoleh dari akses internet:
1. Informasi

untuk

kehidupan

pribadi:

kesehatan,

rekreasi,

hobi,

pengembangan pribadi, rohani, sosial.


2. Informasi untuk kehidupan profesional atau pekerja: sains, teknologi,
perdagangan, saham, komuditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi
bisnis.
3. Informasi untuk dunia pendidikan: sebagai media pembelajaran untuk
memperluas

wawasan

dan

ilmu

pengetahuan,

sumber

tambahan

pembelajaran yang belum dimengerti disekolah, serta sebagai sarana


komunikasi.
4. Informasi untuk masyarakat: sumber informasi tentang apa pun yang
berkaitan dengan hidup bermasyarakat.
5. Informasi untuk dunia kesehatan: sebagai pusat informasi kesehatan secara
online, dapat digunakan sebagai alat pendaftaran pasien secara online, serta
dapat memudahkan masyarakat untuk mengetahui berbagai macam
informasi tentang penyakit serta obatnya.
2.2 Promosi Kesehatan
2.2.1. Konsep promosi kesehatan
Istilah promosi kesehatan adalah perwujudan dari perubahan
konsep pendidikan kesehatan yang secara organisasi struktural dimana tahun
1984 organisasi WHO dalam salah satu divisinya, yaitu Division Health
Education diubah menjadi Division on Health Promotion and Education. Dan
konsep ini baru oleh Departemen Kesehatan RI Tahun 2000 mulai
menyesuaikan dengan merubah pusat penyuluhan kesehatan masyarakat
menjadi Direktorat Promosi Kesehatan dan sekarang menjadi Pusat Promosi
Kesehatan.
Promosi kesehatan (Lawrence Green,1984) adalah semua bentuk
kombinas pendidikan kesehatan dan intervensi yang terkait dengan ekonomi
dan organisasi yang memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yang
kondusif bagi kesehatan.
Visi promosi kesehatan adalah meningkatkan kemampuan
masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan status kesehatan baik visi,

mental, sosial dan diharapkan pula mampu produktif secara ekonomi maupun
sosial ( UU Kesehatan No.23 tahun 1992)
Untuk mencapai visi perlu adanya upaya-upaya yang dilakukan
dan dicantumkan dalam misi. Misi Promosi Kesehatan dirumuskan sebagai
berikut.
1. advokat, adalah upaya-upaya terhadap pengambilan keputusan diberbagai
pogram atau sektor yang berhubungan dengan kesehatan. Dengan tujuan
agar program kesehatan yang ditawarkan dipercayai dan perlu dukungan
melalui keputusan politik.
2. Menjebatani, menjadi jembatan dan menjalin kerjasama dengan berbagai
program yang terkait dengan kesehatan.
3. Memampukan, memberikan keterampilan

agar

masyarakat

lebih

meningatkan kesehatan mereka sendiri secara pribadi tujuannya agar


masyarakat mempunyai keiingina dan kemampuan secara mandiri
dibidang Kesehatan termasuk meningkatkan kesehatan diri sendiri.
2.2.2. Macam macam media promosi kesehatan
Dilihat dari jenisnya media dibagi menjadi tiga bagian
1. Media auditif, adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan
suara saja seperti radio, cassete recorder, piringan hitam.
2. Media visual, media yang mengandalkan media penglihatan. Media ini
menampilkan gambar seperti slide foto gambar, lukisan, koran, dan lainlain.
3. Audio visual, adalah media yang mempunyai unsur gambar dan suara
contohnya tv .
4. Internet, adalah media yang digunakan untuk media komunikasi interaktif dan
promosi.

2.2.3 Strategi promosi kesehatan


Agar dapat mewujudkan promosi kesehatan, diperlukan suatu stategi
yang baik. Stategi adalah cara yang digunakan dalam mencapai apa yang
diinginkan dalam promosi kesehatan sebagai penunjang program-program
kesehatan yang lain, seperti

pemberantasan penyakit menular, sanitasi

lingkungan, status gizi masyarakat, pelayanan kesehatan. Strategi ini


diperlukan dalam mewujudkan visi dan misi dari promosi kesehatan. Strategi
yang digunakan adalah:
a. Global Strategi
7

Global strategi diperkenalkan oleh WHO pada tahun 1984, dengan 3 cara
yang digunakan:
1. Advocacy atau advokasi
Dalam memberikan bantuan kepada masyarakat, maka kegiatan
ditujukan pada pembuat keputusan (decision makers) dan penentu
kebijakan (policy makers) dalam bidang kesehatan maupun diluar
kesehatan.
2. Sosial Support atau dukungan sosial
Promosi kesehatan akan mudah dilakukan jika mendapatkan
dukungan dari beberapa elemen yang ada di masyarakat antara lain:
dari unsur informal; tokoh agama, tokoh adat yang mempunyai
3.

pengaruh di masyarakat dan petugas kesehatan.


Empowerment Community atau Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat dibutuhkan agar masyarakat memperoleh
kemampuan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan diri
sendiri. Upaya yang dapat dilakukan adalah: penyuluhan kesehatan,
Pengorganisasian Pembangunan Masyarakat (PPM) dalam bentuk

pelatihan keterampilan.
b. Piagam Ottawa (Ottawa Charter)
Piagam ottawa dicetuskan dalam Konferensi Internasional Promosi
Kesehatan di Ottawa-Canada tahun 1986 menghasilkan 5 rumusan, antara
lain:
1. Kemampuan (Keterampilan) Individu
Setiap individu yang berada di dalam masyarakat diharapkan
mempunya pengetahuan dan kemampuan yang baik dalam memelihara
kesehatannya, mengenal penyebab penyakit, mencegah penyakit, dan
mampu meningkatkan kesehatannya.
2. Gerakan Masyarakat
Dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat akan lebih efektif
jika unsur-unsur yang ada di masyarakat melakukan kegiatan bersamasama. Kegiatan yang dilakukan bersama dalam upaya meningkatkan
kesehatan mereka sendiri adalah suatu wujud dari gerakan masyarakat.
3. Reoterasi Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan saat ini masih menitik beratkan pada pemerintah
dan swasta, dan kurang melibatkan masyarakat sebagai penerima
pelayanan kesehatan. Melibatkan masyarakat dalam pelayanan
kesehatan

berarti

memberdayakan

dalam

memelihara

dan

meningkatkan kesehatan.
8

4. Kebijakan Berwawasan Kesehatan


Semua kebijakan pembangunan

di

bidang

apa

saja

harus

mempertimbangkan dampak kesehatan masyarakat, oleh karena itu


kebijakan akan berhasil jika dituangkan dalam bentuk aturan atau
undang-undang.
5. Lingkungan yang mendukung
Setiap aktivitas yang dilakukan masyarakat harus memperhatikan
dampak yang akan terjadi pada lingkungan sekitar. Oleh karenanya
supportive environment (lingkungan yang mendukung) akan dapat
mempermudah upaya promosi kesehatan.
2.3 Hubungan Internet sebagai Media Komunikasi Kesehatan
Seiring dengan perkembangan informasi khususnya internet memberi peluang
kepada masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang salah satu persoalan
penting yang dihadapi sehari hari yaitu kesehatan. Peningkatan pemahaman
tentang kesehatan membawa pengaruh yang sangat besar terhadap cara pandang
masyarakat dikehidupan sehari hari yang dapat memberikan dampak positif
terhadap kesehatan manusia.
Dengan adanya media internet seseorang dapat mengetahui segala informasi
tentang ruang lingkup kesehatan. Sebelum adanya internet seseorang mencari
informasi kesehatan hanya pada seorang dokter. Informasi kesehatan dapat
diakses oleh pengguna tidak sekedar informasi di tingkat nasional tetapi juga
informasi kesehatan dari belahan dunia lain. Dengan demikian seorang pengguna
internet harus mengakses situs tertentu untuk mendapatkan informasi kesehatan.
Media untuk menjual alat-alat, seperti: peralatan medis, obat-obatan, memesan
buku secara instan sangat mungkin dilakukan di internet karena telah banyak
halaman-halaman web yang ditujukan untuk aktivitas ini, ibaratnya toko online di
internet.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Internet adalah sebuah dunia maya jaringan komputer (interoneksi) yang
terbentuk dari miliaran komputer di seluruh dunia.internet memungkinkan kita
untuk menghilangkan hambatan jarak dan waktu dalam mendapatkan informasi.
Internet sangat banyak manfaatnya diantaranya Informasi untuk kehidupan
pribadi: kesehatan, rekreasi, hobi, pengembangan pribadi, rohani, sosial.
Informasi

untuk

kehidupan

profesional

atau

pekerja:

sains,

teknologi,

perdagangan, saham, komuditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis.


Salah satu manfaat internetpun adalah sebagai media promosi kesehatan.
Istilah promosi kesehatan adalah perwujudan dari perubahan konsep pendidikan
kesehatan yang secara organisasi struktural dimana tahun 1984 organisasi WHO
dalam salah satu divisinya, yaitu Division Health Education diubah menjadi
Division on Health Promotion and Education. Dan konsep ini baru oleh
Departemen Kesehatan RI Tahun 2000 mulai menyesuaikan dengan merubah
pusat penyuluhan kesehatan masyarakat menjadi Direktorat Promosi Kesehatan
dan sekarang menjadi Pusat Promosi Kesehatan.
Sehingga dapat dihubungkan dengan adanya media internet seseorang dapat
mengetahui segala informasi tentang ruang lingkup kesehatan.
3.2 Saran
Dengan dibuatnya makalah ini kami mengharapkan agar dapat memahami
dan mendalami tentang internet sebagai media promosi kesehatan. Dan kami
mengharapkan ilmu Information Teknologi Management System ini juga dapat
diterapkan dengan baik di dalam suatu sistem kesehatan.
10

DAFTAR PUSTAKA

Kusumadewi, S, Fauzijah, A, Khoiruddin, A, et al. (2009). Informatika Kesehatan.


Yogyakarta: Graha Ilmu.
Aprianto, MC dan Romadona, AL. (2010). Teknologi Informasi Kesehatan. Yogyakarta:
Nuha Medika.
Iqbal. 2008. Promosi Kesehatan. http://iqbal-iqi.blogspot.com/07/05/2008/promosikesehatan/html. (09:40).
Mubarak,w,chayatin. 2007. konsep dasar promosi hlm. 1-8. Promosi Kesehatan Sebuah
pengantar proses belajar mengajar dalam pendidikan. Yogyakarta :graha
Ilmu.
Dhani,

Yudhim.

M.
2011.
Manfaat
internet
dibidang
kesehatan.
http://tatamarleydhani.blogspot.com/2011/03/manfaat-internet-dibidang.html. (14.00)
2008. Sejarah internet.
internet.html. (15.00)

html://yudhim.blogspot.com/2008/02/sejarah-

Mubarak, W,I, chayatin. 2007. Media dalam Pembelajaran hlm. 150. Promosi
Kesehatan Sebuah pengantar proses belajar mengajar dalam pendidikan.
Yogyakarta :graha Ilmu.
Kadir, A dan Triwahyuni, TC. (2005). Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta:
Andi

11

Anda mungkin juga menyukai