KONTRAK SOSIAL
Agustina Susanto
Ellyna Iskandar
Jessica
00000005032
00000005307
00000005923
Jessica Chandra
00000005542
Karen Lavenia
00000005761
Kathleen N.
00000010834
Skolastika
00000005737
Suhendro C
00000005126
Vanessa Vania
00000004766
Vella Ratnasari
00000010784
NEGARA SEBAGAI
LEVIATHAN
THOMAS HOBBES
FILSAFAT NEGARA
THOMAS HOBBES
A. Hobbes dan Zamannya
B. Pengandaian-pengandaian
Antropologis
D. NEGARA,
L E V I ATH A N ,
DEUS
M O R TAL I S ,
MANUSIA
B U ATAN
2
macam
penghalang
kewenangan
penguasa:
1. Kesadaran
penguasa
sendiri
2. Hak
alamiah
setiap
orang
untuk
melindungi diri
SANG
L E V I ATH A
N
A. DAYA PENGANCAM
SEBAGAI DASAR KEKUASAAN
Pemerintahan
tidak harus
dipegang raja
Negara ditaati
karena tidak taat
-> mati
Kelemahan
Hobbes:
kekuasaan
negara
B. TENTANG GAMBARAN
MANUSIA
Negara -> Leviathan, karena manusia
yang
hanya
mengikuti
dorongandorongan irasional
Kelemahan fatal manusia:
1. Motivasi-motivasi rasional dan etis yang
tidak bisa mengimbangi dorongandorongan irasional
2. Ketidakmampuan
untuk
mengintegrasikan individu-individu yang
secara individual utuh dan asosial, ke
dalam kesatuan suatu masyarakat dan
negara
Pendahuluan
Latar Belakang
Negara adalah sekumpulan orang yang menempati wilayah
tertentu yang mempunyai organisasi pemerintah yang sah,
memiliki kedaulatan, terdapat sistem konstitusi/ hukum, dan
berdiri secara independen.
Ada 4 teori terbentuknya negara. Teori kontrak sosial
menjelaskan bagaimana suatu negara terbentuk karena anggota
masyarakat mengadakan kontrak sosial untuk membentuk
negara. Dalam teori ini, sumber kewenangan adalah masyarakat
itu sendiri.
Pendahuluan
Tujuan
Mengetahui dan dapat menjelaskan teori kontrak
sosial serta tokoh yang terlibat
Pertanyaan
John Locke
Pengantar
2.
4.
Treatises of Government
Perjanjian Negara
Paham manusia Locke berbeda dengan Hobbes, yaitu keadaan
alamiah berkembang secara berbeda-beda dan negara pun yang
akan didirikan akan sangat berbeda dengan Leviathan.
Semua manusia adalah sama, punya hak yang sama untuk
mempergunakan kemampuan mereka
preservations
Penciptaan
uang
batas
alamiah
terhadap
akumulasi kekayaan yang berlebihan hilang,
sehingga keadaan alamiah akan menjadi keadaan
perang (state of war).
sudah
mengenal
2.
Negara Konstitusional
a.
b.
c.
legislatif
menyalahgunakan
dan
kekuasaan
eksekutif
mereka
d.
Ajaran Toleransi
duniawi
tuntutan
legalitas
Kepincangan Paham
Negara Liberal
Tidak adanya kriteria untuk memutuskan apa
yang menjadi tujuan dan urusan negara
Hal ini terjadi karena apa yang ada dalam original
compact dikuasakan kepada negara tidak dapat
dipastikan. Original compact tidak memberikan
kriteria operasional bagi pembatasan kekuasaan,
melainkan fungsinya hanya bersifat moral:
negara
wajib
mempertanggungjawabkan
kekuasaannya kepada rakyat
Kepincangan Paham
Negara Liberal
Paham tujuan negara dalam melindungi hak milik
masing-masing warga negara
Locke melihat efek buruk dari ketidaksamaan
kekayaan yang dimiliki warga negara dan berusaha
menghilangkannya bukan dengan mengurangi
ketidaksamaan tersebut melainkan melindungi
mereka yang paling terancam karena paling kaya.
Filsafat negara Locke pada akhirnya mencerminkan
kepentingan kaum borjuis agar kebebasannya untuk
berusaha dan mengakumulasikan modal dijamin.
Kembali ke Alam
Rousseau mengatakan bahwa perkembangan umat manusia
merupakan jalan yang salah.
Manusia alamiah tidak baik dan tidak buruk, tidak egois dan
tidak altruis.
Kepolosan alamiah manusia hancur karena manusia menjadi
makhluk sosial.
Perkembangan yang dialami manusia tak terelakkan.
Rousseau
Hobbes
Locke
Locke
Hobbes
Rousseau
Variabel Konsep
Arti Negara
Negara bukanlah
lembaga berhadapan
dengan individuindividu melainkan
rakyat sendiri, sehingga
dapat merampas hakhaknya dan perlu
dibatasi wewenangnya.
Pembatasan kekuasaan
Negara
Konstirusi Negara
sebagai penjamin
Pembatasan itu tidak
kekuasaan Negara agar efektif
tidak melampaui batas
Liberalisme (dengan
inti pemahaman bahwa Leviathan (kekuasaan
kekuasaan negara
heteronom yang
harus seminimal
menakutkan)
mungkin)
Republik (urusan
umum), dimana
kehendak negara
adalah kehendak rakyat
sendiri yang pantas
dicintai
Masalah
Minoritas
Masalah
Minoritas
Konsepsi Negara
Konsepsi Negara
TOTALITARISME ROUSSEAU
Ia ingin menjamin kebebasan total dari manusia sendiri, bukan seperti Locke.
Tetapi menjadi faktual karena menolak segala jaminan empiris bagi kebebasan
individu.
Dalam konsep Rousseau, kaum minoritas akan terpaksa ikut untuk menyesuaikan
dirinya. Dan kaum mayoritas dapat mengembangkan hal sesuai dengan
kemauannya, baik yang jahat maupun tidak.
Pembenaran ideologis totalitas negara terjadi melalui paham kehendak umum.
ada 2 hal yang diklaim
Totalitarisme Rousseau
IDEOLOGI KEBENARAN
POLITIS
Kehendak umum adalah kehendak mayoritas.
Kaum minoritas yang harus menyadari kehendak umum yang benar. Di benarkan
oleh Maximilian Robberspierre.
IDEOLOGI KEBENARAN
POLITIS
Kehendak yang benar adalah kehendak dari masyarakat/ mayoritas dan harus
terlaksana.
Kemungkinan lain yang dikatakan oleh Robbespierre
Bagaimana kehendak yang benar menurutnya?
Mengapa paham kehendal benar sedemikian ideologis?
Tidak ada kehendak umum yang benar sepenuhnya.
Yang menjadi tolak ukur adalah masalah teoritis bukan praktis.
KEBEBASAN YANG
SEBENARNYA
Paham Rousseau merupakan dasar kedaulatan rakyat yang tidak bertententangan
dengan kedaulatan Tuhan Sang Pencipta.
Inti kedaulatannya adalah martabat yang sama dimiliki oleh seluruh rakyatnya.
Tetapi Rousseau gagal menciptakan negara demokraksi.
Rousseau dianggap terlalu melebih-lebihkan kebebasan dan otonomi.
Yang merupakan tujuan demokrasi bukanlah kebebasan yang total.
Kesimpulan
Teori
Rangkuman
Persamaaan
Persamaaan
Persamaaan
U
O
Y
THANK