Anda di halaman 1dari 7

5 JENIS BENTUK KARANGAN

1.

DEKRIPSI

Definisi

Karangan deskripsi merupakan sebuah bentuk tulisan yang bertalian


dengan usaha penulis untuk memberikan perincian-perincian dari
objek yang dibicarakan. Deskripsi juga karangan yang melukiskan
sesuatu, menyatakan apa yang diindra, melukiskan perasaan, dan
perilaku jiwa dalam wujud kalimat.

Ciri-ciri

a. pada umumnya bersifat nonilmiah/fiksi,


b. menggambarkan atau melukiskan objek tertentu,
c. bertujuan agar pembaca seolah-olah melihat sendiri objek yang
digambarkan tersebut.

Contoh :
Cantiknya Danau Biru di Antara Perbukitan
Siapa yang tidak kenal Bukit Tinggi ? Kamu pasti sudah mendengarnya. Ya, kota
ini merupakan salah satu tujuan wisata di Sumatra Barat. Para wisatawan banyak yang
berkunjung ke kota ini karena sejarahnya. Konon, kota ini menjadi benteng kekuasaan
Belanda pada saat Perang Padri (18211837). Oleh karena itu, banyak terdapat bangunan
bersejarah peninggalan Belanda di kota ini. Selain itu, kota ini juga terkenal di Indonesia
sebagai The Big Clock Town atau Kota Jam Gadang. Jam yang berukuran besar ini
menjadi ciri khas Kota Bukit Tinggi dengan di kelilingi pohon-pohon besar yang menambah indah pemandangan kota. Namun, tidak banyak yang tahu tentang sebuah danau
biru yang cantik di kota ini. Danau Maninjau namanya.
Danau Maninjau terletak 38 km sebelah barat dari pusat Kota Bukit Tinggi. Jika
menggunakan bus umum dari Bukit Tinggi cukup dengan mengeluarkan Rp2.000,00 untuk
satu jam perjalanan. Airnya biru jernih dan bersih alami. Danau ini dikelilingi bukit-bukit
yang indah sehingga menambah cantiknya pemandangan sekitar. Terletak 500 m di atas
permukaan laut dengan panjang danau 17 km, lebar 18 km, dan kedalaman danau sekitar
480 meter.
Tempat ini juga sangat cocok untuk aktivitas berenang atau berkeliling dengan
sepeda. Bukan hanya itu, bagi mereka yang memiliki jiwa petualang dan suka mendaki
bukit, di sinilah tempat yang cocok untuk menyalurkan hobi tersebut. Wisatawan dapat
mendaki Bukit Sakura dan Puncak Lawang hanya dalam waktu tiga jam saja.

Di puncak bukit inilah wisatawan dapat mengagumi pemandangan danau dan sekitarnya.
Semua tampak jauh lebih indah dari atas sana.
Jika merasa waktu satu hari berkunjung di sini belum cukup, tidak perlu
khawatir. Di tempat ini seperti layaknya taman wisata lain banyak terdapat penginapan
yang merupakan penginapan dengan fasilitas memadai. Sepanjang danau ini pun banyak
terdapat restoran dan coffee shop untuk dapat memenuhi kepuasan wisatawan yang berkunjung. Cobalah datang pada akhir pekan karena sering digelar music dan tarian
tradisional khas Sumatra Barat untuk menghibur pengunjung.
Berwisata tampak kurang lengkap jika tidak membeli cenderamata atau oleh-oleh
khas Sumatra Barat. Di Jalan H. Udin Rahmani, banyak terdapat toko yang menjual
cenderamata. Lukisan rumah gadang dari bahan beludru merupakan salah satu souvenir
yang paling banyak dicari wisatawan di tempat ini. Oleh karena itu, jika Anda berniat
untuk berwisata ke Sumatra Barat jangan lupa untuk memasukkan Danau Maninjau ke
dalam agenda perjalanan Anda, dijamin Anda tidak akan menyesal.
Sumber: Harian Umum Pikiran Rakyat, 18 Januari
2005

2.

NARASI

Definisi

Narasi merupakan tulisan yang mengisahkan suatu peristiwa atau


kejadian yang disusun secara kronologis atau menurut urutan waktu
atau urutan tempat.

Tulisan narasi dapat dibedakan atas narasi nonfiksi dan narasi fiksi.
a. Nonfiksi, yaitu karangan yang mengisahkan hal-hal yang nyata, berdasarkan
pengalaman atau pengamatan.
Contoh: sejarah, biografi (kisah seorang tokoh), atau autobiografi, (kisah
pengalaman pengarangnya sendiri).
b. Fiksi, yaitu karangan yang mengisahkan hal-hal yang bersifat khayal atau
imajinasi.
Tulisan narasi ada yang bersifat narasi ekspositoris dan narasi sugestif. Narasi
ekspositoris merupakan narasi yang mengisahkan berlangsungnya suatu peristiwa
secara informatif sehingga pembaca mengetahui peristiwa tersebut secara tepat.

Narasi sugestif berupa narasi yang mengisahkan rangkaian peristiwa yang


berlangsung dalam kesatuan waktu sehingga dapat menggugah daya khayal dan
memunculkan dorongan perasaan pada pembacanya.
Narasi ekspositoris disebut narasi kejadian, sedangkan narasi sugestif biasa
juga disebut narasi runtun peristiwa.
Ciri-ciri

a. Lebih bersifat fiksi.


b. Adanya penceritaan atau suatu pengisahan suatu peristiwa yang
dijalin dan suatu urutan waktu.
c. Adanya bagian perbuatan atau tindakan.
d. Wacana narasi berusaha menjawab pertanyaan "Apa yang telah
terjadi ?"
e. Menginformasikan suatu hal sehingga pembaca memperoleh
pengetahuan yang luas.
f. Mengandung konflik/ pertikaian sehingga memiliki tokoh/pelaku.

Contoh :
''Susur Sungai Cikapundung'' KMPAPSIK:
Rekreasi Sekaligus Pembelajaran
Minggu, 23 April, Pukul 08.00 pagi, peserta perjalanan ''Susur Sungai
Cikapundung'' sudah mulai berkumpul di sekretariat KMPA di Sunken Court W03.
Satu jam kemudian, rombongan berangkat menuju Curug Dago, dengan sedikit naik
ke arah hulu di mana perjalanan itu dimulai. Tanpa ragu,peserta mulai menyusuri
Cikapundung meskipun ketinggian air hampir mencapai sebatas pinggang.
Ketinggian air pun meningkat sekitar 50 cm setelah hujan deras mengguyur
Bandung hampir sehari penuh kemarin, Sabtu 22 April 2006. Hari tersebut
bertepatan dengan Hari Bumi.
Derasnya air Sungai Cikapundung tidak mengecilkan hati para peserta yang
mengikuti acara ''Susur Sungai Cikapundung''. Acara ''Susur Sungai
Cikapundung'' ini merupakan salah satu acara dari serangkaian kegiatan Pekan
Hari Bumi seITB yang diadakan oleh Unit Kegiatan KMPA (Keluarga Mahasiswa
Pecinta Alam) yang bekerja sama dengan PSIK (Perkumpulan Studi Ilmu
Masyarakat). Acara ''Susur Sungai Cikapundung'' ini diikuti oleh 24 orang yang

terdiri atas berbagai unit kegiatan ITB seperti PSIK, KMPA, Teknik
Pertambangan, Nymphea, Planologi dan 3 orang pelajar dari SMP al-Huda dan
satu pelajar dari SMK Dago.
Para mahasiswa Teknik Planologi 2004, mengikuti kegiatan tersebut
dengan semangat menggebu.Mereka tidak menyangka bahwa dengan menyusuri
sungai dapat menjadi ajang rekreasi dari rutinitas seharihari. Beruntung, hari
itu hujan tidak turun yang dapat menyebabkan acara menjadi kacau karena
menyebabkan naiknya debit air dan menambah derasnya sungai sehingga dapat
membahayakan diri peserta.
Selain menyusuri sungai dan melihat secara langsung kondisi
Cikapundung, peserta juga diberikan wacana dan ajang diskusi yang disampaikan
oleh Andre, mahasiswa Teknik Planologi 2002, mengenai konsep penataan ruang
di Daerah Aliran Sungai (DAS) yang tetap memerhatikan lingkungan. Selain itu,
peserta juga diajak untuk mengambil sampah-sampah yang mencemari Sungai
Cikapundung.
Ajang diskusi ini menimbulkan banyak pertanyaan dari peserta tentang
bagaimana seharusnya menata daerah sepanjang aliran sungai agar tidak
merusak lingkungan dan sungai yang ada. Diharapkan dengan adanya acara ini
para peserta yang ikut dapat mengetahui kondisi yang sebenarnya dari Sungai
Cikapundung dan apa yang terjadi dengan lingkungan di DAS Cikapundung.
Selain itu, mudah-mudahan para peserta dapat tergerak hatinya untuk lebih
memerhatikan masalah lingkungan yang terjadi di Bandung, khususnya Sungai
Cikapundung.
Setelah kurang lebih 4 jam menyusuri Sungai Cikapundung dan berbasah
ria, sekitar pukul 14.20 acara menyusuri sungai tersebut selesai dan keluar di
daerah Ciumbuleuit atas yang kemudian dilanjutkan dengan pawai spanduk dan
poster sampai kampus.
Sumber: www.itb.ac.id

3.

ARGUMENTASI

Definisi

Karangan yang memberikan alasan kuat dan meyakinkan agar pembaca


mengikuti dan mengakui kebenaran gagasan penulis. Pada umumnya,
karangan argumentasi banyak mengemukakan alasan, contoh, atau
bukti yang kuat. Contoh tulisan argumentasi yang mudah anda kenali
adalah karya tulis ilmiah.

Ciri-ciri

a. Bersifat nonfiksi (ilmiah).


b. Paragraf argumentasi mengandung kebenaran untuk mengubah
sikap dan keyakinan orang mengenai topik yang dibahas.
c. Paragraf argumentasi mengandung data atau fakta-fakta yang
dapat dipertanggungjawabkan.
d. Penjelasan dalam paragraf argumentasi disampaikan secara logis.

Contoh :

Sebelum menjalani tes masuk perguruan tinggi, lulusan SMA


sebenarnya sudah dihadapkan pada ujian. Mereka harus memilih jurusan
dan jenis sekolah yang tepat. Mereka juga harus cermat memilih faktorfaktor yang memengaruhi proses belajarnya nanti.
Akan tetapi, ada orangtua yang sangat berambisi untuk
memajukan anak sesuai dengan kehendaknya. Alasannya untuk
mewujudkan cita-cita dan impian orangtuanya sendiri. Hal ini
menyebabkan anak menjadi terbelenggu, tidak kreatif, dan tidak
mandiri. Di sisi lain, orangtua pun akhirnya tidak mengukur kemampuan
anak sesuai minat dan bakatnya.
Sumber: Harian Umum Pikiran Rakyat, 13 Juni 2004

4.

EKSPOSISI

Definisi

Karangan/paragraf yang bersifat memaparkan atau menjelaskan


sesuatu dengan tujuan agar pembaca memahami atau mengerti
tentang suatu informasi. Yang termasuk dalam kategori eksposisi
adalah berita dan laporan.

Ciri-ciri

a. Bersifat nonfiksi atau ilmiah.


b. Memberikan penjelasan terhadap bagaimana sesuatu itu terjadi
atau bekerja.
c. Disusun berdasarkan urutan yang sistematis dan saling bertautan.
d. Berdasarkan fakta.
e. Adanya hubungan sebab-akibat.
f. Memperluas pengetahuan pembaca.
g. Tidak bermaksud memengaruhi.

Contoh :

Cara Menggunakan Komputer


Jika akan menyala kan komputer, kamu harus memerhatikan langkah-langkah
yang tepat. Hal itu penting agar komputer terhindar dari kerusakan. Berikut
penjelasannya.
Langkah pertama adalah masukkan steker komputer ke sumber listrik, lalu
menyalakan stabilizer listrik. Jika lampu telah berwarna merah menyala,
menandakan listrik sudah mengalir ke komputer. Kemudian, tekan tombol power
sampai terdengar bunyi berdengung lembut tanda perangkat harddisk/memori
komputer bekerja. Setelah itu, tekan tombol layar di bawah kaca monitor sampai
muncul tanda "Windows 2000, XP atau Vista".
Kemudian klik tanda start untuk memilih menu untuk mengetik atau mengerjakan sesuatu, misalnya pilih menu "Microsoft Word". Setelah klik, mesin
langsung bekerja, terbuka dan ada halaman layar kosong yang siap di ketik.
Ketiklah bahan yang perlu diketik.

Selesai mengetik, simpanlah hasil ketikan secara aman dalam memori dengan
menekan ikon disket pada toolbar atau klik "save". Setelah itu, pilihlah file close
atau klik ikon "X" diujung layar kerja sampai muncul gambar menu komputer dan
huruf start. Untuk mematikan komputer, Anda dapat mengeklik tombol start.
Kemudian pilih shutdown. Dengan menekan shutdown, komputer akan mati secara
otomatis. Setelah program computer hilang, tekanlah tombol power pada layar
monitor dan stabilizer saluran listrik. Cabutlah steker listrik ke komputer untuk
mengakhiri proses operasi komputer.
Ditulis
Ditulis oleh
oleh E.
E. Juhara
Juhara
Sumber:
Sumber: www.smansar.edu

5.

PERSUASI

Definisi

Paragraf yang berisi ajakan atau bujukan agar pembaca mengikuti


atau mengadopsi petunjuk-petunjuk yang ditulisnya dalam teks.

Kalimat-kalimat persuasi dalam sebuah paragraf mendorong pembaca untuk


mengikuti langkah atau petunjuk dalam kalimat tersebut.
Ciri-ciri

a. Tulisan yang bersifat ajakan.


b. Kalimat-kalimat

dalam

paragraf

persuasi

cenderung

mempromosikan sesuatu yang diperlukan pembaca.


c. Judul

tulisan

biasanya

bersifat

menunjukkan

atau

menginformasikan sesuatu kepada masyarakat.


d. Dalam beberapa hal, karangan persuasif ini mirip sebuah iklan
atau adventoria.
Contoh :
Karier memang bukan segala-galanya dalam hidup ini, tetapi punya andil dalam
memengaruhi kehidupan seseorang. Mempertahankan serta meningkatkan kualitas
karier merupakan keinginan sebagian besar orang. Banyak cara yang bisa ditempuh
untuk menjaga kualitas karier. Salah satu yang paling efektif adalah dengan senantiasa
menjaga gairah kerja. Gairah kerja ternyata ikut menentukan sukses tidaknya karier
seseorang. Bahkan, harus usahakan agar gairah kerja selalu meningkat dari waktu ke
waktu, jangan sampai menurun, atau malah hilang sama sekali.

Anda mungkin juga menyukai