1.
DEKRIPSI
Definisi
Ciri-ciri
Contoh :
Cantiknya Danau Biru di Antara Perbukitan
Siapa yang tidak kenal Bukit Tinggi ? Kamu pasti sudah mendengarnya. Ya, kota
ini merupakan salah satu tujuan wisata di Sumatra Barat. Para wisatawan banyak yang
berkunjung ke kota ini karena sejarahnya. Konon, kota ini menjadi benteng kekuasaan
Belanda pada saat Perang Padri (18211837). Oleh karena itu, banyak terdapat bangunan
bersejarah peninggalan Belanda di kota ini. Selain itu, kota ini juga terkenal di Indonesia
sebagai The Big Clock Town atau Kota Jam Gadang. Jam yang berukuran besar ini
menjadi ciri khas Kota Bukit Tinggi dengan di kelilingi pohon-pohon besar yang menambah indah pemandangan kota. Namun, tidak banyak yang tahu tentang sebuah danau
biru yang cantik di kota ini. Danau Maninjau namanya.
Danau Maninjau terletak 38 km sebelah barat dari pusat Kota Bukit Tinggi. Jika
menggunakan bus umum dari Bukit Tinggi cukup dengan mengeluarkan Rp2.000,00 untuk
satu jam perjalanan. Airnya biru jernih dan bersih alami. Danau ini dikelilingi bukit-bukit
yang indah sehingga menambah cantiknya pemandangan sekitar. Terletak 500 m di atas
permukaan laut dengan panjang danau 17 km, lebar 18 km, dan kedalaman danau sekitar
480 meter.
Tempat ini juga sangat cocok untuk aktivitas berenang atau berkeliling dengan
sepeda. Bukan hanya itu, bagi mereka yang memiliki jiwa petualang dan suka mendaki
bukit, di sinilah tempat yang cocok untuk menyalurkan hobi tersebut. Wisatawan dapat
mendaki Bukit Sakura dan Puncak Lawang hanya dalam waktu tiga jam saja.
Di puncak bukit inilah wisatawan dapat mengagumi pemandangan danau dan sekitarnya.
Semua tampak jauh lebih indah dari atas sana.
Jika merasa waktu satu hari berkunjung di sini belum cukup, tidak perlu
khawatir. Di tempat ini seperti layaknya taman wisata lain banyak terdapat penginapan
yang merupakan penginapan dengan fasilitas memadai. Sepanjang danau ini pun banyak
terdapat restoran dan coffee shop untuk dapat memenuhi kepuasan wisatawan yang berkunjung. Cobalah datang pada akhir pekan karena sering digelar music dan tarian
tradisional khas Sumatra Barat untuk menghibur pengunjung.
Berwisata tampak kurang lengkap jika tidak membeli cenderamata atau oleh-oleh
khas Sumatra Barat. Di Jalan H. Udin Rahmani, banyak terdapat toko yang menjual
cenderamata. Lukisan rumah gadang dari bahan beludru merupakan salah satu souvenir
yang paling banyak dicari wisatawan di tempat ini. Oleh karena itu, jika Anda berniat
untuk berwisata ke Sumatra Barat jangan lupa untuk memasukkan Danau Maninjau ke
dalam agenda perjalanan Anda, dijamin Anda tidak akan menyesal.
Sumber: Harian Umum Pikiran Rakyat, 18 Januari
2005
2.
NARASI
Definisi
Tulisan narasi dapat dibedakan atas narasi nonfiksi dan narasi fiksi.
a. Nonfiksi, yaitu karangan yang mengisahkan hal-hal yang nyata, berdasarkan
pengalaman atau pengamatan.
Contoh: sejarah, biografi (kisah seorang tokoh), atau autobiografi, (kisah
pengalaman pengarangnya sendiri).
b. Fiksi, yaitu karangan yang mengisahkan hal-hal yang bersifat khayal atau
imajinasi.
Tulisan narasi ada yang bersifat narasi ekspositoris dan narasi sugestif. Narasi
ekspositoris merupakan narasi yang mengisahkan berlangsungnya suatu peristiwa
secara informatif sehingga pembaca mengetahui peristiwa tersebut secara tepat.
Contoh :
''Susur Sungai Cikapundung'' KMPAPSIK:
Rekreasi Sekaligus Pembelajaran
Minggu, 23 April, Pukul 08.00 pagi, peserta perjalanan ''Susur Sungai
Cikapundung'' sudah mulai berkumpul di sekretariat KMPA di Sunken Court W03.
Satu jam kemudian, rombongan berangkat menuju Curug Dago, dengan sedikit naik
ke arah hulu di mana perjalanan itu dimulai. Tanpa ragu,peserta mulai menyusuri
Cikapundung meskipun ketinggian air hampir mencapai sebatas pinggang.
Ketinggian air pun meningkat sekitar 50 cm setelah hujan deras mengguyur
Bandung hampir sehari penuh kemarin, Sabtu 22 April 2006. Hari tersebut
bertepatan dengan Hari Bumi.
Derasnya air Sungai Cikapundung tidak mengecilkan hati para peserta yang
mengikuti acara ''Susur Sungai Cikapundung''. Acara ''Susur Sungai
Cikapundung'' ini merupakan salah satu acara dari serangkaian kegiatan Pekan
Hari Bumi seITB yang diadakan oleh Unit Kegiatan KMPA (Keluarga Mahasiswa
Pecinta Alam) yang bekerja sama dengan PSIK (Perkumpulan Studi Ilmu
Masyarakat). Acara ''Susur Sungai Cikapundung'' ini diikuti oleh 24 orang yang
terdiri atas berbagai unit kegiatan ITB seperti PSIK, KMPA, Teknik
Pertambangan, Nymphea, Planologi dan 3 orang pelajar dari SMP al-Huda dan
satu pelajar dari SMK Dago.
Para mahasiswa Teknik Planologi 2004, mengikuti kegiatan tersebut
dengan semangat menggebu.Mereka tidak menyangka bahwa dengan menyusuri
sungai dapat menjadi ajang rekreasi dari rutinitas seharihari. Beruntung, hari
itu hujan tidak turun yang dapat menyebabkan acara menjadi kacau karena
menyebabkan naiknya debit air dan menambah derasnya sungai sehingga dapat
membahayakan diri peserta.
Selain menyusuri sungai dan melihat secara langsung kondisi
Cikapundung, peserta juga diberikan wacana dan ajang diskusi yang disampaikan
oleh Andre, mahasiswa Teknik Planologi 2002, mengenai konsep penataan ruang
di Daerah Aliran Sungai (DAS) yang tetap memerhatikan lingkungan. Selain itu,
peserta juga diajak untuk mengambil sampah-sampah yang mencemari Sungai
Cikapundung.
Ajang diskusi ini menimbulkan banyak pertanyaan dari peserta tentang
bagaimana seharusnya menata daerah sepanjang aliran sungai agar tidak
merusak lingkungan dan sungai yang ada. Diharapkan dengan adanya acara ini
para peserta yang ikut dapat mengetahui kondisi yang sebenarnya dari Sungai
Cikapundung dan apa yang terjadi dengan lingkungan di DAS Cikapundung.
Selain itu, mudah-mudahan para peserta dapat tergerak hatinya untuk lebih
memerhatikan masalah lingkungan yang terjadi di Bandung, khususnya Sungai
Cikapundung.
Setelah kurang lebih 4 jam menyusuri Sungai Cikapundung dan berbasah
ria, sekitar pukul 14.20 acara menyusuri sungai tersebut selesai dan keluar di
daerah Ciumbuleuit atas yang kemudian dilanjutkan dengan pawai spanduk dan
poster sampai kampus.
Sumber: www.itb.ac.id
3.
ARGUMENTASI
Definisi
Ciri-ciri
Contoh :
4.
EKSPOSISI
Definisi
Ciri-ciri
Contoh :
Selesai mengetik, simpanlah hasil ketikan secara aman dalam memori dengan
menekan ikon disket pada toolbar atau klik "save". Setelah itu, pilihlah file close
atau klik ikon "X" diujung layar kerja sampai muncul gambar menu komputer dan
huruf start. Untuk mematikan komputer, Anda dapat mengeklik tombol start.
Kemudian pilih shutdown. Dengan menekan shutdown, komputer akan mati secara
otomatis. Setelah program computer hilang, tekanlah tombol power pada layar
monitor dan stabilizer saluran listrik. Cabutlah steker listrik ke komputer untuk
mengakhiri proses operasi komputer.
Ditulis
Ditulis oleh
oleh E.
E. Juhara
Juhara
Sumber:
Sumber: www.smansar.edu
5.
PERSUASI
Definisi
dalam
paragraf
persuasi
cenderung
tulisan
biasanya
bersifat
menunjukkan
atau