HD BARU
RSI IBNU SINA
PEKANBARU
No. DOKUMEN
..
No. REVISI
HALAMAN
1/1
DITETAPKAN DIREKTUR
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
TANGGAL TERBIT
tanggal :
Suatu kegiatan yang dilakukan pada terapi pengganti ginjal yang
pertama kali menjalani tindakan dialisis
1. Menghindari komplikasi akut hemodialisa
2. Mempersiapkan strategi hemodialisa selanjutnya
3. Meningkatkan mutu pelayanan
Panduan perawatan pasien yang di hemodialisa RSI IBNUSINA
PEKANBARU
Persiapan pasien / keluarga :
1. Status pasien
2. Pasien hemodialisa ( lihat protap )
3. Alat hemodialisa
Persiapan petugas :
1. Dokter melakukan pemeriksaan fisik dan mengisi status pasien
sebelum dilakukan tindakan hemodialisa
2. Status hemodinamik calon pasien harus stabil ( tidak dalam
keadaan syock, tekanan darah stabil tanpa atau dengan obat
vasepresi )
3. Tetapkan status kardiologi pasien ( pemeriksaan fisik, ECG,
atau bila perlu Ekokardiografi )
4. Harus sudah ada hasil laboratorium yaitu : Hbsag , anti HCV,
albumin/globulin, Na, K,Cl, Hb, ureum, kreatinin, dan anti HIV
5. Bila Hb < 6 gr % beri transfusi PRC 500 cc selama dilakukan
tindakan hemodialisa
6. Penarikan cairan sebanyak 0,5 liter pada HD pertama, pada HD
kedua dan selanjutnya ditarik 0,5 liter lebih rendah dari berat
badan post HD sebelumnya sampai diperoleh berat badan
kering
7. Harus ditekankan pada setiap HD berikutnya kenaikkan berat
badan kering belum tercapai . bila berat badan kering sudah
tercapai kenaikkan berat badan maximal 5 % dari BBK
8.
DOKUMEN TERKAIT
DAFTAR RUJUKAN